SATU

63 37 25
                                    

Assalamualaikum
-
-
-
Jangan lupa di Follow yaa!!
Selamat membaca

===

Kringg!!
Alaram menyambutku dipagi hari waktunya ku untuk bersiap kesekolah.

Kreett!!! Andira membuka jendela kamarnya masuklah udara segar yang selalu menemani pagi Andira.

"Huaahh udaranya seger banget" ucapnya Andira sambil merenggangkan tubuhnya.

Tok!!Tok!!.... Andira bangun sayang sudah siang" . Teriakan khas bunda di tiap pagi.

Dira segera membuka pintu kamarnya.

Klek!! "Iya Bun Dira udh bangun" ucapnya dengan nyawa yang belum full terkumpul.

" Ayoo keburu telat bunda udah buat nasi goreng kesukaan mu" ucapnya tak sabaran sambil mengangkat salah satu tangannya ke pinggang seperti model-model biasanya.

*****

Bunda membalikan piringnya dan mengambilkannya untuk ku.

" Bun ayah gak ikut sarapan bareng kita lagi? " Tanya ku ayah selalu gak punya waktu untuk kita berdua padahal aku ingin sekali bisa merasakan sarapan bareng ayah.

" Iya sayang ayah udh berangkat pagi-pagi sekali" sahut bunda sambil memegang pundak ku.

" Kenapa sih bun kayaknya ayah gak pernah ada waktu selalu sibuuk terus" tanya ku sambil menghembuskan nafas dengan kencang.

" Sabar yah anak bunda paling cantik pasti nanti ayah ada waktu kok buat kita" ucapnya sambil mencolek puncak hidungku.

" yaudah sekarang makan sarapan mu" perintah bunda.

" Masakan bunda emang terdebest" Dira mengacungkan jempol.

Makanan bunda emang paling terenak sejagat raya.

Beberapa saat sarapan pun selesai Andira pun langsung berpamitan dengan bunda.

" Bun Dira berangkat dulu yahhh" ucapnya dengan meraih tangan bunda dan mencium puncak tangan bunda.

" Assalamualaikum bunda kuh". Ucapnya dengan penuh semangat

"Waalaikumsalam" sahut bunda dengan senyum lembutnya.


*****

Andira menunggu bus sekolah di halte yang tak jauh dari kediaman rumahnya hanya jeda 5 rumah dari rumah andira.

Beberapa menit bus sekolah pun datang berhenti didepan halte.

Ngett!! Pintu bus sekolah nya terbuka dan Andira pun melangkah menaiki bus sekolah itu.

Andira menghampiri kursi tepat di belakang supir. Karena menunggu Andira membuka ponselnya untuk menghilangkan rasa gabutnya ia membuka aplikasi Instagram. Baru saja membuka Instagram munculah diberanda Andira postingan ayah yang sedang pergi keluar kota.

" Hmm ayah enak banget bisa keluar kota, aku kangen sama ayah" keluhan Andira dalam hati (hmm Dira kangen ayah yang dulu sejak ayah pindah kerja ayah selalu sibuk dan hampir gak ada waktu buat Dira sama bunda).

Ting!! Suara notifikasi Instagram dari ponsel Andira. Kemudian Dira mengecek ada notifikasi permintaan pertemanan dengan nama akun lexxa_geandra02. Dira gak langsung mengfolback

"Nanti aja deh" ucap andira sambil mematikan ponselnya dan menaruh ponselnya karena sedikit lagi ia sudah mau sampai. Berhentilah bus sekolah tersebut di halte tepat diseberang gerbang sekolah.

Andira pun turun dari bus sekolah lalu beranjak menuju sekolah. Dira termasuk cewe pendiam disekolah itu.

Andira memasuki ruang kelas yang tepatnya di XII A IPA. Andira langsung duduk di kursinya. Beberapa menit kemudian sahabat Andira datang.

" Diraaa" ucap Lidia dan inggit menyapanya sambil melambaikan tangan. Mereka adalah sahabat lama Andira.

" Haloo guys" Andira menjawab dengan penuh semangat.

" Btw kita ke kantin yuk, gw mau beli air mineral" celetuk Lidia langsung merangkul Andira dan inggit.

" Oke deh gw juga mau sekalian beli air mineral nih" sahut Andira dengan langkahan kaki menuju luar kelas.

Mereka bertiga masing-masing membeli minuman Andira dan Lidia membeli air mineral sedangkan Inggit membeli minuman jeruk kemasan.

" Ahhhh seger tau pagi-pagi minum ini" ucapnya dengan wajah fress.

" Kebiasaan lo beli minuman kemasan terus gak boleh tau" saran Andira kepada Inggit yang hampir setiap hari meminum minuman kemasan.

" Iya bener tuh yang Dira bilang, Lo tuh harus banyak-banyak minum air putih" celetuk Lidia membenarkan ucapan Andira.

Kringgg!!! kringgg!!! kringgg!!!
Bel jam pertama berbunyi.
" Eh udah bel tuh" ucap andira sambil menarik kedua temannya.
" Iya-iya sabar" ucap Inggit.

*****

Kringg!!! Kringg!!! Kringg!! Waktu pertanda pulang sekolah. Semua siswa pun bubar Andira pulang sendiri menaiki bus sekolah sedangkan Inggit dan Lidia beda jalur pulangnya.

" Dir gw sama Inggit pulang dulu ya" ucap Lidia.

Ya mereka memang rumahnya dekatan jadi pulang bareng deh huft.

" Iya hati-hati dijalan " sahutnya sambil melambaikan tangan dengan penuh senyuman.

Andira pun langsung melangkahkan kakinya menuju halte bus sekolah yang tepat diseberang sekolah. Datanglah bus sekolah tersebut.

Ngett!! Pintu bus sekolah terbuka Andira langsung masuk Andira segera duduk. Seperti biasanya kalau Andira sedang menunggu ia membuka aplikasi Instagram dulu. Saat Andira membuka beranda Andira baru ingat kalo tadi dia mau mengfolback akun yang bernama lexxa_geandra02 Andira pun segera mengfolback akun tersebut.

Sesampainya didepan halte bus sekolah Andira pun melangkah turun. Andira segera berjalan menuju rumahnya dari kejauhan Andira melihat ada sebuah mobil parkir tepat didepan rumahnya.

" Itu kayak mobil ayah, apa ayah pulang ya" ucapnya dengan suara kecil diikutin dengan tangannya seperti gaya hormat untuk menutupi silaunya matahari.

Gumpreng!! Seperti suara ada barang yang pecah. Andira segera lari ke rumahnya dengan raut wajah cemas dibalut rasa khawatir.

" Selama ini ayah kerja ya Bun untuk nafkahin kalian berdua apa kurangnya sih yang penting ayah udah kasih bunda uang apa gak cukup segitu" dengan suara ayah yang lantang dengan tangan yang mengepal keras.

" Ayah kenapa gak pernah ada waktu buat bunda dan dira" ucap bunda dengan derasnya air mata.

Andira gak tau harus apa saat diposisi ini. Perasaan Andira sangat takut.

" Udah yah udah bun Dira gak mau liat kalian bertengkar emang gak bisa dibicarain baik-baik" ucap andira dengan mata berlinang.

" Diam kamu gak usah ikut campur urusan ayah smaa bunda kamu juga gak bakal paham sekarang cepat masuk kamar" lantangnya suara ayah membuat andira semakin takut.

Next=>>
Awal-awal pendek dulu ya guys.

-----------------------------------------------------------

ANDIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang