[END] Wanita Kiamat DiTahun 70an

101

novel pinellia

Bab 101

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 100 Pergi ke Beijing

Bab Berikutnya: Bab 102 Pendaftaran

    Setelah beberapa hari naik kereta, akhirnya kami tiba di Beijing.

    Setelah turun dari kereta, Tang Sheng masih sedikit enggan untuk menyerah. Sebenarnya, itu cukup bagus di kereta hari ini. Mereka membeli mobil yang empuk, yang tidak begitu ramai.

    “Jika kamu tidak tahan, kamu bisa naik kereta kembali.”

    “Tidak, tidak, tidak, kita semua di sini, dan sekolah akan dimulai dalam beberapa hari.” Tang Sheng dengan cepat melambaikan tangannya, bercanda. kembali.

    Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada kakak perempuan tertua, Tang Sheng melihat sekeliling dengan bungkusan itu.

    Dia juga bukan dari Beijing, jadi dia tidak tahu bagaimana menuju ke sana. Untungnya, ada kenalan di sekitarnya, jadi dia hanya bisa mengikuti Zhou Yue.

    “Zhou Zhiqing, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?” Masih ada dua hari tersisa sebelum sekolah, dan kebetulan Zhou Yue mulai sekolah pada hari yang sama dengannya, jadi Tang Sheng berencana untuk mengikuti Zhou Yue dalam dua hari ke depan.

    “Aku juga tidak tahu, aku belum pernah ke Beijing.” Zhou Yue tampak seperti Tang Sheng, matanya sepertinya bertanya padanya, mengapa kamu bertanya padaku tentang hal semacam ini?

    Tang Sheng tidak membuka kepalanya dengan perasaan bersalah, dia tidak bisa mengatakan bahwa meskipun dia sombong di mulutnya, dia masih mempercayai Zhou Yue di dalam hatinya.

    Tapi melihat Zhou Yue berdiri di sana tak bergerak, dia tidak berani berjalan dengan santai, jadi dia berdiri bersamanya.

    Di sisi lain, Kamerad Lu melihat sekeliling, tidak tahu apa yang dia cari.

    “Kemari, ini mereka datang.”

    Tang Sheng bertanya-tanya siapa yang ada di sini, dan mengulurkan kepalanya untuk melihat ke atas, hanya untuk melihat seorang pria berseragam militer hijau berjalan mendekat.

    “Halo Kamerad Zhou, saya He Feng, saya di sini untuk menjemput Anda.”

    “Terima kasih Kamerad He.”

    Melihat He Feng yang hendak mengulurkan tangan untuk membantunya membawa barang-barang, Zhou Yue dengan cepat menolak.

    "Mobilnya sudah menunggu di luar, ayo pergi."

    Melihat Tang Sheng yang mengikuti, He Feng menatap Lu Yong dengan bingung. Bukankah itu hanya Kamerad Zhou Yue? Kenapa ada satu lagi?

    Tentu saja, Tang Sheng bisa melihat keraguan He Feng. Mereka yang tidak terbiasa dalam hidup harus mengikuti Zhou Yue dengan nakal demi keselamatannya sendiri.

    “Saya teman baik Kamerad Zhou Yue. Kami pergi ke pedesaan di satu tempat. Kamerad Zhou Yue bertanggung jawab untuk membangun pedesaan, dan saya bertanggung jawab untuk menumpangkan tangan padanya.”

    Kamerad Lu merasa bahwa kecerobohannya adalah tidak signifikan.

    Zhou Yue memberinya pandangan sekilas, dan Tang Sheng buru-buru mengambil barang bawaan dari tangan Zhou Yue, "Kawan Zhou, aku akan datang, biarkan aku datang."