perpustakaan

1 0 0
                                    

...🐬🐬🐬...

Masih di perpustakkaan farsha sudah selesai mengembalikan buku langsung memilih lagi buku yang akan ia pinjam lagi, bukan karena farsha miskin dan tak mampu membeli buku hingga selalu pinjam di perpustakaan, tapi farsha hanya malas untuk membelinya prinsip nya gini, "kalo ada yang lebih murah kenapa harus beli yang mahal"

Dikarenakan sekolah ini baik jadi setiap murid yang mau pinjam harus membayar uang sebesar 20 ribu untuk membuat kartu anggota dan dengan kartu itu murid bisa pinjam buku sepuasnya asal di kembalikan dan kartu ini berlaku hingga 1tahun

Farsha setelah menggambil buku yang ia ingginkan farsha kembali ke penjaga perpustakaan namun ia malah melihat novel yang berjudul"panah" farsha tertarik dan akhirnya mengambil buku itu

Karena rak tempat buku itu berada di paling atas dan farsha tak mampu meraih nya ia sudah berjinjit , dengan hasil susah payah nya akhirnya farsha mendapatkan buku itu, tak disangka ternyata tidak hanya buku itu yang terambil tapi juga kardus besar yang berada di pinggir nya

Kardus besar itu hampir terjatuh dan farsha tak sempat mengghindar

"Aaaaaa"

Brukk...

Tak lama kemudian terdengar suara ringisan" sshh"

Farsha ditolong oleh seorang cowok yang sempat mengukung nya tadi akibat nya pungung cowok itu yang terkena hantaman kardus itu

"Kak... Lo gak papa? " Panik farsha ketika tau cowok itu menolong nya

" Gak papa kok, ga terlalu sakit lo gak kenapa napa kan?" Balas cowok itu

" A aku gak kenapa napa , makasih kak " ucap farsha yang seketika gugup ia merasa bersalah

"Allahhuakbar farsha,kenapa kardus nya bisa jatuh " pekik pak arta ketika mendengar barang jatuh itu

" Maaf pak, saya gak sengaja " ucap farsha tak enak

" Aduh kamu ini, yaudah habis ini di beresin ya" ucap pak arta lalu pergi , pak arta gak marah selagi mau bertanggung jawab

" Siap pak!"

Disaat yang bersamaan 3 cowok mendatanginya,tidak lebih jelas nya mendatangi kakak kelas nya tadi

" Ka! Lo gak papa?" Tanya salah satu cowok itu

" Sans ae gak papa"

" Si shaka kenapa bisa jatuh" tanya salah seorang yang terlihat cuek

" Tadi kak shaka nolongin aku pas kardus itu jatuh" ucap farsha jujur ia tau nama kakak kelas itu ketika cowok di depan nya tadi berucap

" Oh"

" Ka ,ke uks aja ya kayak nya punggung lo memar deh mengingat kardus yang nimpa punggung lo itu gede" ucap cowok yang berwajah cukup imut

" Iya kak ke uks aja ya" ucap farsha menimpali ia masih tidak enak kepada kakak kelas, mana murid baru lagi

" Yok"

" Ehh, bentar emang lo pada tau uks nya dimana?" Ucap shaka yang tertuju pada teman teman nya

" Ya gak tau, tapi pasti cewek ini tau jadi lo dianterin dia aja ya"ucap salah satu dari mereka yang ber badge nama: agara s. Farsha yang tadi nya melamun langsung kaget mode on

" Kenapa kak?"

" Lo anterin shaka ke uks ya" pinta cowok berwajah imut yang ber badge: fazian akbar

" Hah, a..ak.. gue harus beresin kekacauan ini dulu" ucap farsha gugup

"Tenang aja masalah ini biar babang bima dan dino yang urusin lo sama zian anterin shaka ke uks oke" ucap cowok itu yang ternyata bernama bima

" Beneran kak gak papa?" Ucap farsha ragu

" Iya"

Akhirnya farsha mengantar kan cowok itu ke uks setelah selesai dengan urusan itu farsha langsung balik ke kelas
Untung nya mapel hari ini kosong jadi farsha tidak di absen

" Lama amat di perpus " tanya rain

" Iya tadi nolongin dulu ada yang kepleset" ucap farsha

"Oh"

" Eh gurunya udah kesini" panik taya dan semua pun lansung dudum di tempat masing masing

                               ⭐

Cukup melelahkan untuk seluruh murid di kelas farsha pasalnya pelajaran terakhir di kelas mereka adalah matematika

Farsha sudah tak mau ambil pusing lagi lalu ia menghampiri taya di parkiran,terlihat taya sedang vc dengan seseorang

" Love you a' " akhir taya sambil melambaikan tangan ke arah kamera

"Bucin aja terus sampe mampus,lo gak capek apa virtual mulu udah tiga tahun loh"sindir farsha yang sudah sampai di belakang taya

"Biarin yang penting punya ayang, lah lo jomblo akut"balas taya

" Iya in deh biar cepet"ketus farsha padahal aslinya dia ke skakmat

" Hehe canda canda," gurau taya lalu ia menengok jam tangan nya  dan berpamit, gue pulang duluan yah kakak gue nyariin soal nya" pamit taya dan diangguki farsha

Setelah taya pamit farsha ingin duduk di halte dulu sambil menunggu jemputan sopir
Karena tak melihat kanan kiri alhasil farsha hampir saja tertabrak mobil milik siswa untung ada cowok yang menolong nya

" Lain kali hati hati " ucap cowok tadi yang ternyata adalah shaka

" Iya kak makasih" farsha menunduk ia sudah merepotkan cowok ini dua kali

" Hm"setelah nya dia pergi

" Mirip bunglon tadi aja di perpus nanyain keadaan gue lah sekarang kok jadi cuek" batin farsha ketika shaka sudah menjauh" eh astaghfirullah kok gue baperan sih sama dia" farsha menampar sendiri pipinya hal itu dilihat oleh sopir yang ternyata sudah datang
" Non farsha kenapa kok pipinya dipukul gitu"

" Ngg ngapapa cuma lagi drama aja, udah yuk pak pulang" farsha mendahului dan langsung masuk mobilnya

Disisi lain shaka yang sempat melihat interaksi farsha pun  mengeleng pelan

"Dasar cewe freak, eh tapi kok akhir akhir ini gue sering banget ya ketemu dia" pikir nya aneh

" Dih ngapain gue mikirin tuh cewek mending gue pulang" saat hendak menaiki motor nya tiba tiba ponsel nya berbunnyi

Mama cantik🧕
Shaka nanti pulang sekolah langsung ke cafe bintang ya✓✓
Mama sama papa udah ada di sana✓✓
Ada yang mau mama sama papa bicaraun✓✓

                                              Shaka gans

                                               ✓✓  Iya ma

" Huft semoga mama sama papa gak bicara aneh aneh" batin shaka lalu pergi ke tempat yang orang tua nya minta


Next??

                          ...🐬🐬🐬...

SHAFA(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang