SMA GALAKSI

6 0 0
                                    

this is my first story
mohon dukungan, kritik dan sarannya
terima kasih

HAPPY READING

Pagi hari yang cerah dibawah langit Kota Bandung suara bising kendaraan mulai bersahutan dijalan raya mendandakan aktivitas pagi ini sudah dimulai.

Terlihat lima motor sport yang dikendarai siswa laki-laki berjaket kulit dengan logo pedang dengan naga putih yang melilitnya dan jangan lupkan tulisan yang berteger disana "ATLANTIS".

ATLANTIS? nama itu sudah tidak asing ditelinga orang bandung mungkin satu indonesia sudah tau dengan nama itu, ya...atlantis geng motor yang diketuai oleh GIOVANO ALVIN ANDARA itu disegani karena kebruntalan mereka namun dibalik semua itu mereka bukan geng motor yang sering ugal-ugalan namun sering melakukan hal positif.

Motor besar itu mulai memasuki gerbang sekolah, SMA GALAKSI, semua siswa/siswi yang melihat itu sempat menghentikan langkahnya hanya untuk melihat pangeran SMA GALAKSI itu, tidak heran kenapa mereka dibilang pangeran pahatan wajah mereka yang sungguh sempurna.

Satu persatu dari mereka membuka helmnya,
"makin cakep aja nih gua"ucap salah satu dari mereka, Harsa dirgantara. bisa dibilang dari keempat temannya dia yang paling pecicilan, tengil, dan sedikit playboy
"dih najis"celetuk salah satu dari mereka Rajendra dewanggara panggil saja jendra, laki-laki bermulut pedas dan mempunyai emosi setipis tisu diantara keempat temannya yang lain dialah yang paling pendek dan mungil tapi jangan salah kekuatannya tidak bisa diragukan.
"jem, temen lo noh"ucap laki-laki sipit dengan baby face yang menggemaskan itu, Langit cristian allendra panggil saja Langit, sifatnya sebelas dua belas dengan Rajendra
"bukan temen gua"ucap laki-laki manis namun terkesan agak dingin, Jamian naldeva panggil saja Jamian, wakil dari ATLANTIS.
"adik lo tuh lang"celetuk seorang ketua Giovano alvin andara, laki-laki dengan eyesmile yang indah dengan pahatan wajah yang sempurna dia pure orang indonesia namun banyak yang mengira dia seorang blasteran karena wajahnya yang terkesan kebarat-baratan.
yang disebut namanya pun mengikuti arah tatapan sang ketua lalu menemukan seorang gadis yang mirip dengannya yang sedang menenteng tas punggungnya namun raut mukanya sedang tidak bersahabat

Seorang gadis itu menghampiri mereka lebih tepatnya menghampiri Langit dengan diikuti tiga temannya dibelakang
"HEH!!! SIPIT, TEGA LO YA NINGGALIN ADIK LO YANG IMUT INI DIGARASI" ucapnya kemudian melempari sang kakak dengan tas yang ia tenteng tadi hingga mengenai muka Langit
"anjir muka ganteng gua"ucapnya sambil meringis,Hasra yang melihat itu tidak tahan untuk  meledakkan tawanya
"anjir ngakak hahahaha, mampus lo"ucap Harsa
"diem lo buaya, atau lo mau juga"ucap gadis itu sambil mengambil ancang-ancang melepas sepatunya
"gak Vic makasih mending gua dilempar sama cintanya ayang Raya"ucapnya sambil mengedipkan matanya kearah salah satu gadis dibelakang
PUTRI VICTORIA OVANA adik sekaligus kembaran Langit
"najis buaya"ucap salah satu gadis itu Raya adeline elvina, gadis cantik nan imut itu adalah incaran Harsa dari dulu namun tidak kedapatan sama sekarang walau gombalan maut selalu ia berikan namun itu semua tidak mempan pada raya (miris)
balik lagi ke sikembar
"bisa-bisanya lo lempari gua pakai tas seberat ini mana depan neng crush gua lagi mau ditaruh dimana muka gua"Langit
"HEH!!! SIPIT LO KIRA ELIZA MAU SAMA LO?"
"YA MAU LAH, DIKIRA LO YANG GAK LAKU APA"
"berisik"ucap Jamian dan Gio bersamaan
"cabut"ucap Jendra menambahkan
Langit mengacak rambut adiknya sekikas
"nanti gua traktir sebagai permintaan maaf, gua cabut"

*****

Disisi lain seorang gadis yang duduk diam didalam mobil sambil mengamati jalanan yang ia lalui
"papa sudah daftarin kamu disekolah baru dan ini yang terakhir kalinya kamu pindah sekolah"ucap Beni,papa dari gadis itu
gadis itu hanya membalas dengan deheman malas
LARYSSA ALEXANDRA MIRABELLA gadis tomboy,keras kepala,dan susah diatur.
"kalau diajak ngomong sama yang lebih tua itu dijawab bella!"ucapnya dengan sedikit menaikan nada bicaranya
"sudah mas"ucap seorang wanita yang seumuran dengan Bella, YUQI ANASTASYA ibu tiri Bella
"sudah benar mamamu membelamu kali ini"ucap sang papa sambil melirik anaknya dari spion mobil
"sudah ku bilang dia bukan mama Bella"ucap Bella sambil memasang airpordnya
"jangan lupakan motorku juga harus sampaj besok"tambahnya



dont forget to follow
ig @lafilladhiver11_

GIOVANO [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang