"TSAMARAAA!!" Teriak chesya tapi tidak di hiraukan oleh tsamara yang sedang meninju angin.
"Dengerin anj*** gw mo ngomong" lanjut chesya.
"Apa" jawab tsamara singkat, namun masih sibuk meninju.
"Gw dipilih jadi ketua OSIS anjayy" ucap chesya bangga.
"Anjirr serius lu!?" Balas tsamara yang kini berhenti meninju.
"Sumpah gw tsam, kaga boong" jawab chesya menunjukkan jari telunjuk dan tengah.
"Sejak kapan lu nyalon?" Tanya tsamara seraya mengelap keringat di wajahnya dengan handuk.
"Gw di masukin sama pak Andi, tu orang maen masukin aja lagi kaga ngomong-ngomong" jawab chesya.
"Ya lu kan dah di anggepnya anak sendiri." ucap tsamara membalas.
"Tu bapak cuman ngomong, 'kamu bapak calonin jadi OSIS ya nak', tau tau jadi ketos anjm."
"HAHAHA yauda jalanin aja." Balas tsamara lalu melanjutkan kesibukannya tadi.
"Tapi tadi gw ngomong lagi sama pak Andi, kalo gw ngga mau jadi ketos, alhasil gw jadi wakil." ujar chesya yang di balas anggukan oleh tsamara.
______________________________________________
Tsamara Rana. Seorang siswi baru di SMA high school. Dengan mata yang berbinar bagai kristal, bulu mata panjang nan lentik, di tambah dengan senyumannya yang amat manis, mampu memikat orang-orang yang melihatnya. Walau banyak lelaki yang mendekati nya, tetap saja dia hanya tertarik dengan sosok lelaki yang ia baca di buku novelnya. Bagaikan menunggu lelaki itu kluar dari buku yang ia baca, karna lelaki yang ia tunggu adalah lelaki yang tidak pernah akan ada di dunia nyata ini.Tak jauh berbeda dengan sepupunya yang bernama, Chesya Thalita. Yaitu Seorang siswi baru di SMA yang sama dengan tsamara. Memiliki alis tebal, bulu mata panjang, senyuman manis bagaikan madu, walau hanya orang pilihan saja yang bisa melihat senyumannya, tetap saja ia terlihat benar benar amat manis. Dengan tinggi 165 dan berat badan yang ideal, membuatnya terlihat semakin cantik. Tak heran banyak siswa yang mendekati, tetapi tak satupun yang dapat mencuri hati chesya. Karna sifatnya yang dingin dan cuek. Entah kapan ada cowo yang mampu membuatnya tertarik.
_____________________________________________Memang sedikit terdengar membonsankan saat ku bilang 'kisah ini menceritakan dua gadis remaja yang sama sama sedang menunggu pangeran impian nya datang', namun aku yakin cerita ini akan melebihi ekspektasi kalian, karna cerita yang kubuat adalah kisah yang benar benar kedua gadis ini alami di kehidupan dunianya.
Jadi, izinkan aku meMULAI cerita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Judul Standar - Tulis Judul Kamu Sendiri
غير روائيApakah kalian orang yang mempercayai cinta Atau yang tidak memercayai cinta? Jika kalian mempercayai cinta, kalian seperti tsamara yang juga mempercayai cinta. tetapi, ia belum pernah merasakan cinta di kehidupan nyatanya, karna ia, merasakan cinta...