Sekolah

71 28 7
                                    

Hai semuanya maaf kalau lama update cerita nya. Soalnya saya baru kelar ujian beberapa hari yang lalu.

Sebelumnya makasih telah baca cerita saya dari awal ya. Semoga kalian mangkin suka dengan cerita saya selanjutnya nya.

Dan juga tekan bintang di pojok kanan ya, dan komen sebanyak banyak nya. Makasih.

             "HAPPY READING"

                     ****

dari tadi putri berusaha membangunkan Kenzo dari tidurnya. Tapi tak kunjung bangun. Melainkan Kenzo meniduri putri di sampingnya. Dengan ke adaan putri yang sudah siap berangkat sekolah.

Sedangkan Kenzo tidak bangun bangun. "KAK KENZO BANGUNN IHH!!" Teriak putri di telinga Kenzo, tidak memperdulikan putri yang berusah membangunkan diri nya.

"YAUDAH KALAU KAK KENZO GAK BANGUN, DAN GAK MAU SEKOLAH. PUTRI BERANGKAT SAMA KAK DIMAS AJA!!" ujar putri mengeluarkan ponselnya dari saku rok nya.

Dengan cepat Kenzo bangun dari tidurnya dan melampas ponsel putri, "gak gak, kamu tidak boleh berangkat ke sekolah sama siapa pun kecuali sama kakak" memperingati Putri.

"YA UDAH CEPAT SIAP SIAP SANA KAK, LIMA BELAS MENIT LAGI PINTU GERBANG MAU DI TUTUP!!" Omel putri pada Kenzo

Dengan bergegas langsung saja Kenzo mengambil seragam sekolah di lemari, dan berlari ke arah kamar mandi.

Setelah beberapa menit Kenzo berada di kamar mandi, pada akhirnya seorang lelaki keluar dari kamar mandi. Mengunakan seragam sekolah lengkap.

Melangkah ke arah putri yang lagi mengikat rambut dengan kepang dua.
Mengelus leher putri, "ihh kakak geli tahu" kegelian putri.

"Sayang pasangkan dasi kakak dong" pinta Kenzo untuk memasang dasi nya. Putri menatap Kenzo dan menjulurkan tangannya untuk meminta dasi yang di pegang oleh Kenzo. Lalu Kenzo mengasih dasi ke putri. Putri ingin merahi Kenzo tapi tidak bisa sama sekali, di karena Kenzo yang tinggi dan putri hanya sebatas dada Kenzo.

Kenzo terkekeh melihat putri yang berusaha untuk memasang dasi nya, tapi tidak sampai sampai. Dan pada akhirnya Kenzo menudukan diri nya. Supaya putri bisa memasang dasi nya itu.

Dengan sangat teliti putri memasang dasi itu ke leher Kenzo. Tepatnya di kerah baju Kenzo. Diam diam Kenzo memperhatikan putri yang lagi memasang dasi nya. Tersenyum. Seketika melintas di benak pikiran nya Kenzo. Lalu kenzo mencium bibir putri dengan singkat.

Tapi lama kelamaan dia mengigit pipi putri yang super duper membuat dirinya candu oleh pipi putri. "Ihh kakak pipi putri jangan di Gigit" ujar putri kesal, yang Sedang memasang dasi Milik Kenzo.

Tidak memperdulikan ucapan putri barusan dia meneruskan aksinya dengan menggigit pipi putri, selayak dia tidak mengedarkan putri. Yang membuat dia candu sama pipi putri.

"Ihh putri bilangin Jangan gigit pipi putri kakak ihhh!!, Kalau kayak gitu kakak pasang dasi kakak sendiri aja" ujar putri

Lalu Kenzo melihat ke arah dasi nya, ternyata sudah selesai di pasang oleh putri. "Ini udah siap sayang kamu pasang" ujar Kenzo.

Putri memutar badannya dan ternyata dia sudah selesai memasang dasi Kenzo. "Yaudah aku ke sekolah. Bentar lagi mau masuk kak!!" Ujar putri mulai melangkah keluar dari kamar Kenzo. Meninggalkan Kenzo sendirian di kamar. Sadar kalau putri meninggalkan nya, Langsung saja dia mengejar putri yang sudah berada di bawah.

Putri berpamitan terlebih dahulu kepada mama nya Kenzo. "Tante putri pergi sekolah dulu ya" pamit putri.

Sedangkan Kenzo yang baru saja turun dan melangkah mendekati mama nya dan juga putri yang di sebelah, "ma Kenzo berangkat dulu ya" ujar Kenzo dan langsung saja Kenzo menggendong putri ala bridal style.

Kenzo AxlanderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang