Kesayangan

428 111 124
                                    

HAI PREN INI IALAH CERITA
PERTAMA KU, JADI BANTU VOTE DAN KOMEN. BIAR SAYA SELALU UP UNTUK MELAJUTAN CERITA NYA.

SELAMAT MEMBACA CERITA

****

Putri yang baru saja sampai di rumah Kenzo dia pun mengetuk pintu nya. Rumah Kenzo dan putri bersebelahan makanya putri setiap hari kerumah kenzo.

Pintu rumah terbuka dan menampakan seorang wanita paruh baya, yang tak lain adalah mamanya Kenzo. Yang bernama Fani.

Fani tersenyum melihat gadis di depannya itu. "Eh putri ada apa kerumah Tante?"tanyanya padahal dia sudah tau apa tujuan putri datang kerumahnya.

"Mau minta ajarin kak Kenzo tan" menunjukkan buku yang dia pegang.

Fani mengangguk dan memperbolehkan putri masuk kedalam. "Yaudah masuk dulu, kalau mau samperin Kenzo silakan orangnya lagi di kamar"

Putri tersenyum, segera dia menuju kamar nya Kenzo yang berada di atas. Dia menaikin anak tangga. Lalu, sampai lah di kamarnya Kenzo. Dia membuka pintunya perlahan

Tidak ada Kenzo di dalam, dan melihat kembali ternyata Kenzo berada di kamar mandi. Putri meletakan bukunya di atas mejanya Kenzo.

Sangat tidak di sangka ternyata Kenzo masih saja menyimpan foto mereka waktu kecil. Terlihat di situ putri di gendong oleh Kenzo.

Kenzo dan juga putri beda setahun. Putri yang kelas sebelas dan Kenzo kelas duabelas. Tapi biar pun putri sudah kelas sebelas dia bertingkah semacam anak-anak yang berusia lima tahun.

Seorang cowok yang baru saja keluar dari kamar mandi, yang tak lain adalah Kenzo. Dan menampakan perutnya yang kotak.

Putri berbalik badan, dia melihat cowok yang sangat ganteng bagi nya. Langsung saja dia berlari kecil menuju Kenzo dan melompat ke arahnya. Dengan cepat Kenzo menangkap tubuh putri.

Putri menghirup aroma yang sangat wangi dari Kenzo. "Mau ngapain kerumah kakak hm?" Tanyanya

Dan Kenzo pun menurun putri kekasur dan mendudukkan nya. "Aku mau minta ajarin sama kakak" merebahkan diri di kasur.

Kenzo sudah tau sikap putri, dia datang bukan mengerjakan tugas. Melain meminta Kenzo untuk mengerjakan nya. Untung Kenzo sayang sama putri kalau tidak sudah di tendang dia dari muka bumi.

Melihat buku matematika yang berada di mejanya. Sebelum mengerjakan tugas nya putri, Kenzo mengambil baju di lemari nya.

Dia melangkah ke arah putri, Dan menindih kan tubuhnya putri. Putri melihat tubuhnya di nindih oleh Kenzo. Tapi dia sudah terbiasa.

"Dek kamu makin lama cantik banget sih?"mencium pipi sebelah kanan nya putri. "Ya aku tuh udah dari lahir udah cantik, kakak aja yang nggak sadar"balasnya.

Lalu Kenzo mencubit pipinya putri. Karena dia sangat suka mencubit pipinya putri, yang baginya itu sangat chubby sesekali dia menggigit pipinya putri. "Ahh sakit loh kak."ucapnya sambil mengelus pipinya yang di gigit oleh Kenzo.

Tersenyum manis dari Kenzo yang melihat muka putri yang kesal. "Hehe maaf sayang, lagian pipi kamu chubby kali"balasnya dengan cengengesan.

Merasa kesal putri menyingkirkan tubuhnya Kenzo darinya. Lalu putri bangkit dari tidurnya Dan beralih ke meja belajar nya Kenzo. "Kak kerjakan Napa tugas putri"ucapnya mengedipkan matanya. Layak membuat dirinya imut.

Kenzo bangkit juga dari tidurnya dan dia terduduk di kasur tersebut. "Nanti malam aja sayang, mendengan kita pergi ke marsanya peace ya"mendengar itu putri pun merasa senang. Seketika otaknya tidak memperdulikan pelajaran.

Kenzo AxlanderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang