[BL][END] Saat Putri Duyung Menjadi Cacat O

2

Bab 2

perlindungan mata

Matikan lampu

Besar

tengah

Kecil

Telapak tangan putri duyung tidak berkerut sama sekali setelah berendam di air, malah menunjukkan tekstur putih dan lembut di bawah sinar matahari.Yu Su setengah menopang dirinya dengan sikunya dan memandangi ombak yang berjarak enam atau tujuh meter darinya .

Bagaimanapun, dia adalah putri duyung dewasa. Meskipun ombak hanya membawanya ke pantai, mereka tidak benar-benar membawanya jauh. Tampaknya pada jarak ini, selama Anda berkibar keras, Anda mungkin dapat kembali ke laut . .

Dalam perjalanan kembali, saya akan memecahkan sepotong karang putih lagi, dan jika saya menyembunyikannya dari Aning, insiden pendaratannya yang tidak disengaja dapat ditutup-tutupi tanpa ada yang memperhatikan ...

Memikirkan hal ini, Yu Su akhirnya membangkitkan semangat, tetapi ekspresinya masih merasa tertekan.

"Ekor yang saya oleskan dengan lumpur rumput laut di pagi hari ..." Butuh waktu kurang dari dua jam untuk melepaskan semua pekerjaan sebelumnya.

Dan rumput laut bukanlah tabir surya.

Yu Su, yang akan dikeringkan menjadi ikan asin kering, berpikir dengan sedih.

Itu adalah nasib buruk, tetapi dia masih harus pulang, Yu Su mengangkat tangannya dan membelai rambut basah di belakang kepalanya, tetapi dia merasakan lumpur pasir kuning yang lengket menempel di pangkal hidungnya.

Yu Su: "..."

Tahun-tahun yang tidak menguntungkan.

Meskipun dia tidak selembut perempuan, dia juga sangat dipengaruhi oleh gen rasnya. Dari dalam ke luar, dia adalah ikan kecil yang mencintai keindahan. Sekarang tampilan kotor ini benar-benar membuatnya menerima ketidakmampuannya.

Hati Yu Su hancur dan dia bergerak dengan susah payah, dan kemudian terbang ke laut dalam posisi canggung.

Burung laut yang berputar-putar di atas mungkin belum pernah melihat pemandangan seperti itu sebelumnya, satu per satu mendorong ke bawah langit di atas Yusu, dan angin panas yang dibawa oleh sayap mereka bersiul.

Yu Su mengangkat bulu matanya yang sedikit terangkat, "Hei! Tidak apa-apa dijemur di bawah sinar matahari, kamu masih ingin mengeringkanku sekarang? Terlalu banyak."

Bagaimana burung laut bisa mengerti kata-kata itu, tetapi mereka juga bisa merasakan kepergian Yu Su, jadi mereka masing-masing memanggil satu atau dua kali dan terbang menuju kelompok penyu.

"Dulu aku memikirkan bagaimana rasanya berada di bawah sinar matahari, tapi sekarang sepertinya berjemur benar-benar tidak menyenangkan... Sama sekali tidak nyaman."

Tangan Yu Su sudah menyentuh ombak yang bergulung ke arah pantai, dan dia buru-buru meletakkan tangannya di wajahnya, yang membuatnya merasa sedikit hidup, tetapi kesejukan tidak membuatnya jauh lebih nyaman, sebaliknya, kekeringan di tubuhnya menjadi makin panas, makin panas bahkan panas yang membara ini menjalar langsung dari dada hingga ke ujung ekor.

Yu Su harus berhenti sebentar dan melihat ke belakang. Ekornya terlihat baik-baik saja, tetapi siripnya sedikit lesu.

Tapi tidak masalah, ketika Anda kembali ke laut, ini akan cepat pulih.

Yu Su mencoba yang terbaik untuk mengabaikan ketidaknyamanan, dan hanya pindah ke laut dengan seluruh kekuatannya.

Kali ini, ketika dia kembali, dia harus berkultivasi untuk sementara waktu, dan tinggal dengan damai di tempat tidur cangkang kecilnya dan menerapkan film ekor.