[BL][END] Saat Putri Duyung Menjadi Cacat O

29

Bab 29

perlindungan mata

Matikan lampu

Besar

tengah

Kecil

Chi Yanheng hanya mendengarkan nyanyian putri duyung tadi malam, dan Yu Su tidak harus "bekerja" malam ini, jadi dia bebas.

Ketika tiba waktunya untuk tidur, dia berbaring dengan patuh di sisi tempat tidur kuning besar seperti ikan kayu, dan dari waktu ke waktu dia diam-diam memandangi manusia yang sedang mencuci di kamar mandi.

Chi Yanheng berkata dia tidak bisa makan ikan, jadi dia seharusnya aman sekarang... Nah, Yu Su mengerutkan bibirnya dan melihat ke lampu kamar tidur yang diganti dengan mutiara yang menggantung di atas kepalanya.

Ah... Kalau saja Chi Yanheng tidak begitu baik padanya, dia bisa menggigit dan melawan ketika dia tidak bahagia, dan membiarkan emosinya menjadi sedikit temperamental dari waktu ke waktu.

Tapi Chi Yanheng terlalu baik padanya.

Sangat bagus sehingga ketika Yu Su memikirkan alfa ini, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah kedekatan dan ketidakberdayaan.

Saya hanya ingin memberikan semua hal terbaik saya, seolah-olah semuanya sepadan jika pihak lain bisa tersenyum bahagia.

Yu Su menghela nafas.

Ini terlalu berbahaya, jelas dia adalah orang yang memiliki kemampuan untuk membingungkan orang.

Hanya memikirkan orang-orang di kamar mandi, dia mendorong pintu dan keluar. Alpha, yang telah mengganti jas dan kemejanya, berdiri di sana, rambutnya yang baru dicuci setengah kering dan berserakan. Anak laki-laki jangkung di foto itu.

Sama cerah dan bersihnya.

Chi Yanheng mengenakan piyama abu-abu satu ukuran lebih besar dari Yu Su, dan berjalan setelah menggerakkan kakinya.

Yu Su diam-diam meremas selimut dan menariknya ke atas untuk menutupi dagunya.

“Apakah kamu begitu patuh ketika kamu tidur sendiri?” Chi Yanheng bertanya tiba-tiba.

Yu Su: "Ah... seharusnya..."

Alpha, yang semalam hanya digunakan sebagai tongkat tumbuh gigi, hanya percaya pada hantu.

Chi Yanheng meliriknya: "Yu Su, apa yang membuatmu gugup?"

"Tidak, tidak, aku tidak gugup, aku hanya tiba-tiba tertidur—"

Chi Yanheng tidak berbicara, tetapi mengangkat selimut di sisinya dan menempatkan dirinya dan Yu Su di tempat yang sama.

Karena itu, indra seluruh tubuh Yu Su dimobilisasi, tempat tidur empuk sedikit tenggelam, dan napas menyegarkan datang.

Tenggorokannya bergerak, dan bagian belakang lehernya, yang telah tenang selama lebih dari setengah bulan, tiba-tiba memiliki panas yang tak terkendali.

Udara menjadi hening untuk beberapa saat.

Chi Yanheng tidak tahu kapan dia datang.

Yu Su terkejut: "Kamu, kamu, apa yang kamu lakukan? Aku tidak ingin hamil dengan anak!"

Chi Yanheng: "... Feromonmu terpapar, tidakkah kamu menemukannya?"

Yu Su: "..."

Putri duyung tergagap: "Oh ... oh oh, tidurlah sekarang."

Chi Yanheng terdiam beberapa saat, dan ketika dia berbicara lagi, nada suaranya menjadi jauh lebih rendah: "Saya khawatir Anda tidak akan bisa tidur. Anda takut disuntik. Jika Anda tidak membiarkan saya menggigit, Anda akan benar-benar punya bayi sebentar lagi."