3

20 4 1
                                    

"udh udh ayo pulang"

"eh kak taeil tau rumah doyoung?"
"tau lah masa rumah calon istri sendiri gatau"
"ih apasi kak,aku tu cowok ya"doyoung mempout kan bibirnya karna kesal.

taeil yang melihat doyoung dari spion tersenyum kecil
"kamu lucu dek kalo marah gitu"
"ishh tau ah aku ngambek"
"kek cewe aja ngambek,eh kamu kan emang cewe"
"huwaaa bunda kak taeil ngeselin"doyoung memukul pelan bahu taeil
"gemes banget si kamu"
"tau ah bodo"
akhirnya perdebatannya berhenti

skip perjalanan

"udah sampe dek"
doyoung turun dari motor
"mau mampir dulu kak?"
"kalau gk ngerepotin boleh aja kok"
"yaudah ayo masuk"

mereka berjalan kedalam rumah

"bundaaa doyoung balekk"(bundaa doyoung pulang )
"duh ra usah mbengok to,eh neng anding mu kui sopo?"(duh ga usah teriak lah,eh di sebelahmu itu siapa?)
"oh ini kak taeil"
"ohh temannya doy toh,yaudah ayo duduk"
doyoung dan taeil duduk di ruang tamu sedangkan bunda sedang membuat minuman di dapur

"eh kak aku mau ganti baju dulu ya gerah ni"
"iya sana"

doyoung pergi menuju kamar untuk ganti baju.
"loh doyoung mana nak taeil?"
"itu tante lagi ganti baju dikamar"
"ohh yaudah sana kalau mau ke doyoung"
"eh gapapa tan?"
"iya gpp"

taeil langsung pergi ke kamar doyoung.

tok tok tok

"doy kak taeil masuk ya"
tidak ada jawaban dari doyoung taeil langsung membuka pintu kamar doyoung .

"aaaa kak taeil kok masuk kan aku belum pake baju"doyoung menutupi tubuhnya menggunakan tangan
"tadi udah ketuk pintu kamu ga jawab yaudah buka aja"
"ihh yaudah tutup mata dulu doy masi mau pake baju"
"kenapa harus tutup mata dek kan kakak laki laki juga"taeil sengaja menggoda doyoung
"ihh sama aja"
"udah sana pake baju,kk nunggu disini"taeil duduk di ranjang doyoung

doyoung pun memilih baju yg akan dia pakai.
doyoung memilih baju putih overzise dan celana hitam pendek yg menampilkan paha mulusnya.

"shitt doyoung kok pake celana kek gitu tahan taeil tahan" taeil fokus menatap paha mulus doyoung

"kak liat apaan ih"
"hah engga ga liat apa apa"
"ohh yauda ayo turun"
doyoung dan taeil turun ke ruang tamu.

"doy itu temen kamu suruh minum dulu"
"iya bun"

"kak itu di minum dulu"

skip ngbrol ngobrol

"tante taeil pamit dulu ya udah di telfon umi"
"oh iya nak"
"dek doy kak taeil pulang dulu ya"
"iya kak sini aku anter sampe depan"

mereka keluar bersama

taeil menyalakan mesin motornya lalu berpamitan kepada doyoung.
"dek kakak pulang dulu ya"
"iya hati hati ya kakk"
doyoung melambai ke arah taeil

"ekhem temen apa temen"bunda doyoung tiba tiba muncul
"aduh bunda apasih"
"kayaknya taeil suka sama kamu"
"gak lah bun"
"yaudah liat aja nanti"
bunda masuk ke dalam rumah eh balik lagi ke pintu
"dek kakak pulang dulu ya"bunda berkata dengan nada mengejek
"bundaaa ihh"











makan malam pun tiba
"anak anak ayo makan dulu"bunda berteriak agar anak anaknya keluar.
johnny dan doyoung langsung keluar dari kamar dan duduk di meja makan

bunda mengambilkan piring lalu meletakkan nasi diatasnya.
"udah ayo cepetan makan"
doyoung dan johnny memakan makan malam mereka.








kakel [ilyoung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang