Cintaku Ramadan

8 0 0
                                    

Tak ada banyak kata yang kutuju padamu.

Kehadiranmu begitu istimewa di hatiku.

Tak ada siapa pun yang bisa menyangkal hal itu.

Kelap kelip nuansa berkeliaran dalam jiwaku.


Oh, hilal!

Betapa kau tak mengetahui, jika aku menyimpan rindu.

Rindu yang tak dapat kujelaskan hanya padamu.

Katakanlah! Apa yang akan datang setelah kau terbit di sore hari.

Jangan bilang kalau kau belum berposisi dua derajat!

Aku sudah tak sabar.

Aku sudah tak mau menunggu.


Penantian yang cukup lama...

Menantikan cintaku yang selalu datang pada setahun sekali.

Itu amat kudambakan, namun rasanya amat cepat berlalu.

Pengampunan dosa.

Lipat ganda pahala.

Lailatul Qadar.

Aku di sini selalu menanti kembali...

Cintaku Ramadan. 


Terbangkan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang