Semerbak Asa

9 0 0
                                    

Seindah hamparan bunga tak berbatas.

Sebanyak warna bunga membenamkan.

Sungguh memanjakan mata tarasa memanggil.

Sejuta asa dan mimpi yang dahulu pernah bersemayam pada jiwa.

Telah lenyap ditelan kenyataan.


Kupikir itu akan percuma.

Tetapi Allah selalu mengiringi hidup.

Dengan harapan baru dan tekad yang tak pernah hilang.

Dan ketika aku terjaga dari kegelapan itu.

Harumnya harapan baru semerbak menembus jiwa.

Mengobar membara semangat.


Seolah memberitahu bahwa perjuanganku masih berlangsung.

Impian belum usai dirajut. 

Maka teruslah merajut.

Terbangkan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang