0.1

1.8K 146 6
                                    


" Aaakkkhhhhhh" Suara teriakan menggema didalam ruangan

Terdapat beberapa orang dengan kondisi yang sangat memprihatinkan dimana darah terus mengucur dan terdapat banyak sayatan ditubuh mereka

" Tolong lepaskan kami, kami mohon akkhhhhh"

Suara itu tak henti henti untuk meminta permohonan kepada semua bodyguard yang ada disana

Tap...

Tap...

Tap..

Terdengar suara langkah kaki berjalan dari ruangan ini

Krettttt....  Suara pintu terbuka menampakkan seseorang dengan laki-laki dengan perawakan tinggi dengan tubuh atletis

"Hmmmm apakah mereka sudah mengatakan nya"

" Belum tuan kami belum mengetahui siapa dalang semua ini, karena mereka menutup mulut"

Laki-laki itu menuju segerombolan orang yang tadi disiksa

Berhenti melihat kondisi korban dengan tatapan tanpa rasa iba maupun prihatin

Laki-laki memposisikan tubuhnya agar menyamai korban nya lalu menggenggam rahang korban dengan erat sehingga dapat merasakan sakit yang luar biasa

" Akhhh tu-tuan aku mohon lepaskan kami "

" Hummm "

" Ughhh"

Lalu laki-laki itu memukul rahang korban hingga tersungkur yang mengakibatkan darah mengalir dari area hidung nya

Lalu laki-laki itu bangun memperbaiki jasa nya, ia mendekat korban malang itu

" Kau tau apa kesalahan mu hummm"

Korban nya yang mendengar itu langsung Bergemetar, ia takut bahwa laki-laki dihadapannya sangatlah berbahaya

"It-itu aghh hhhh"

Sebelum korbannya mengatakan sesuatu ia langsung menendang perut korban dengan sangat keras

Para rekan korban langsung Bergemetar melihat bos mereka dengan keadaan sangat kacau

" Jawab aku apa kesalahan mu "

" Kami salah kami minta maaf tuan, kami tidak sengaja menyentuh milikmu" Jawab pria itu dengan tubuh bergetar

" Kau tau ia milikku kenapa kau masih berani menyentuh nya "

" Kami sungguh minta maaf tuan, tolong lepaskan kami "

" Hahahhahahahahaha " Tawa laki-laki itu menggelegar didalam ruangan

" Kalian lihat aish ini melodi yang sangat indah, permohonan, ampunan, bahkan tangisan nya "

"Bahkan lebih indah dari opera yang sangat mahal "

Semua korban merasa takut mendengar suara laki-laki tersebut, ia merasa sudah melakukan kesalahan besar menyentuh barang berharga milik orang itu

" Tuan kami moh-akhhhh"

Laki-laki itu menginjak kepala korbannya dan langsung mengeluarkan rokoknya dan membakarnya "

" Hufff " Menghembuskan asap rokoknya

" Kau tau aku tidak suka barang ku  disentuh "

"Kami sunggu-akhhh "

Laki-laki itu terus menekankan kepala korbannya
Lalu meresap rokoknya

" Jilat kaki ku jika kau ingin bebas, jika tidak "

Pria itu langsung menjilat kaki laki-laki itu tanpa rasa jijik yang ia pikirkan adalah kebebasan

Laki-laki melihat lalu tersenyum dan kembali meresap rokoknya

" Kalian liat bahkan dirinya seperti anjing yang yang sangat patut "

" Angkat kepala mu "

Pria itu mengangkat kepala tanpa diketahui ada sesuatu yang disembunyikan laki-laki itu

Blesss... Rokok itu langsung ditempelkan ke wajah pria itu lalu menempelkan puting rokok itu ke mata korbannya

" Akhhhh sakit  "

Semua orang disana termasuk para bodyguard nya mengetahui jika berurusan dengan bos mereka akan beginilah akibatnya sangatlah fatal

" Cih membosankan "

Laki-laki langsung beranjak dari posisi nya lalu berjalan meninggalkan korban tanpa rasa iba ataupun khawatir

" Kalian bunuh saja mereka jangan sampai mereka menghirup udara kebebasan "

" Baik tuan "

" Lalu jual semua anggota tubuh mereka dipasar gelap "

" Siap kami akan laksanakan "

Meninggalkan ruangan dengan suara teriakan masih terdengar, lantas ia sedikit tersenyum

" Ahhh tidak lama lagi sayang, ini tidak akan lama lagi "

Bersenandung siulan sepanjang koridor ia terus mengatakan hal itu

" Aku harap hari besok akan menjadi hari terakhir kebebasan mu sayang " Senyum smirk

.

.

.

Disini lain

Seorang pemuda sudah selesai dalam perkerjaan dicafe milik temannya

Pemuda itu memiliki tubuh putih, pipi chubby, pinggang ramping aishhh jangan lupa ia sangatlah manis

" Hufff selesai "

" Apakah kau sudah selesai dengan pekerjaan mu "

" Ah iya sudah "

" Kalo begitu pulanglah ini sudah malam "

" Apakah tidak apa jika aku tinggal "

" Tidak apa lagi pula kau harus kekampus besok pagi "

" Ahh iya kalo begitu Terima kasih "

Pemuda manis itu langsung mengganti pakaiannya dan langsung pergi dari cafe tempatnya bekerja

Ia tidak menyadari bahwa ia sedang diawasi oleh seseorang yang terdapat didalam mobil

" Sayang lihat besok kau tak akan bisa merasakan kebebasan untuk selama nya " Tersenyum bangga atas kemenangannya....










Sesuai janji ku ya
Bagaimana suka tidak



Jangan lupa vote sama comment nya ya

Terima kasih
Sampai jumpa
See you

you can't go babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang