0.2

1.6K 138 8
                                    


Keesokan harinya...

Disebuah apartemen yang tidak terlalu besar maupun kecil terlihat seorang pemuda manis ia sedang tertidur lelap

Cahaya matahari menembus kaca kamarnya, lalu sinar itu mengenai pemuda tersebut

Merasa sesuatu sangat silau ia langsung membuka matanya dengan sangat perlahan

Pada saat ia membuka matanya, terlihat mata yang indah dari wajah manis nya

Lalu ia pergi berjalan menuju kamar mandi, ia melihat dirinya di pantulan cermin..

" Aish kenapa diriku selalu dibilang manis padahal aku seorang pria seharusnya tampan bukan  "

Tanpa pikir panjang ia langsung membilas tubuh nya dan langsung berganti pakaiannya untuk menuju kampus

Ia pergi kekampus dengan menaikan sepeda miliknya, ia tidak sama sekali tidak ingin  sepeda motor ataupun menggunakan tranportasi umum

Untuk dirinya sehari hari sangatlah pas pasan, ia sendiri hidup sebatang kara karena kedua orang tua nya sudah meninggal saat ia kecil

Ia dirawat di panti asuhan setelah umur nya 15 tahun ia pergi dari panti untuk mencari pekerjaan

Ia mendapatkan kerja sebagai kasir dicafe milik temannya

Skip...

Setelah sampai dikampus ia langsung menaruh sepeda nya

Melewati lorong dimana semua orang melihat dirinya seperti anak kecil Yap bagaimana tidak tubuhnya saja sangat indah bahkan melebihi wanita apalagi dengan wajahnya sangatlah cantik

Seolah terhipnotis oleh dirinya banyak sekali wanita maupun pria ingin memiliki dirinya

Sebuah tangan melingkar dileher sicantik tiba-tiba ia membalikkan wajahnya

" Aishhh kau mengagetkan ku leo "

Leo Marcello merupakan sahabat dari sammy wiliam

Yap pemuda itu adalah Sammy william

" Sam apakah kau merasa tidak enak humm"

" Tidak, kenapa emang? "

" Mereka membicarakan mu "

" Tidak, lagi pula mereka tidak membicarakan tentang buruk ku kan jadi tidak masalah "

" Humm baiklah "

" Ayo, sebentar lagi pelajaran pertama dimulai "

Sammy menggandeng tangan leo berlari di Koridor lalu masuk ke kelas mereka

.

.

.

Ditempat lain...

Nampak sesosok pria dengan tubuh maskulin tengah duduk dibangku kekuasaannya dengan banyak berkas berkas di mejanya

Tok..

Tok..

Tok..

Pintu diketuk dari luar ruangan nya membuat pria
itu mendongak Kepala nya menuju pintu

" Masuklah "

Terlihat diambang pintu terdapat seorang pria dengan jas dan menggunakan kacamata lalu berjalan berhadapan dengan pria yang tengah mengerjakan berkasnya

" Humm... Apakah kau tidak bosan, selalu didalam ruangan ini jos? "

Ya laki-laki itu adalah Josh Samuel merupakan CEO terpandang dan merupakan sederetan orang paling kaya didunia

Ia sendiri merupakan mafia paling kaya dan paling ditakutkan didunia atas maupun dunia bawah

" Kart apakah kau sudah mengetahui semuanya "

Kart adrels merupakan sekertaris josh dan merupakan tangan kanan yang paling ditakuti

" Ah soal pemuda itu, aku sudah menyimpulkan nya ini semua data miliknya "

Kart menyerah berkas itu kepada Josh

" Humm Sammy william merupakan seorang anak  yang tinggal di panti asuhan dimana dirinya sudah ditinggalkan oleh kedua orang tua nya pada saat umur 15 tahun ia berkerja paruh disebuah cafe, dan tinggal di apartemen sederhana yang beralamat xxx... "

Setelah membaca keseluruhan data tersebut joshua langsung menaruh berkasnya dimeja nya

Lalu ia tersenyum, kart yang melihat itu pun  tertegun dimana ia sama sekali tidak pernah melihat josh tersenyum alami

" Apa yang akan kau lakukan pada pemuda itu josh ?"

" Humm... Memang kenapa kau ada masalah kah? "

" Aishh kau tidak pernah seperti ini sebelumnya josh apakah kau tertarik pada pemuda itu? "

" Hummm bisa dibilang seperti itu "

" Josh apakah kau serius? "

" Apakah aku pernah bercanda soal sesuatu yang akan menjadi milikku "

" Maks- maksud jangan bilang itu "

" Ya aku menginginkan nya ,semua nya aku ingin dia menjadi milikku seutuhnya "

Kart tau bahwa jika josh sudah mengklaim sesuatu yang akan menjadi miliknya, ia harus mendapatkan nya dengan cara halus maupun kasar

Kart baru mengetahui jika josh pertama kali menginginkan sesuatu yang menarik

" Humm baiklah apakah kita akan harus mengambil nya josh "

" Tidak biar aku saja yang mengambil nya ia milikku kart jangan coba coba untuk menyentuh nya bahkan sehelai ujung kukunya atau kau tau akibatnya "

Kart tau josh tidak main main dalam perkataan nya ia serius

" Baiklah aku akan pergi "

Kart keluar dari ruangan josh meninggal josh yang tengah tersenyum sambil membelai foto Sammy

" Sebentar lagi, sayang "

Skip...

Selesai semua pelajaran dikampus tuntas Sammy mengayunkan sepeda menuju cafe tempatnya bekerja

" Kau selalu tepat waktu Sammy "

" Ah iya maafkan aku leah "

Leah sang pemilik cafe tempat Sammy bekerja, ia sendiri sahabat kecil Sammy

" Baiklah aku akan mulai bekerja "

" Yasudah pergi lah "

Skip..

Nampak josh tengah berdiri didepan cafe dimana Sammy bekerja, lantas ia langsung masuk dan matanya tertuju pada sammy yang tersenyum membuat siapa pun tertegun termasuk josh

Ia melangkahkan kaki nya menuju kasir untuk memesan pesanan nya

" Ada yang bisa saya bantu tuan "

Sammy bertanya lalu ia menegakkan Kepala ia sangat  kaget melihat pria dimana ia tidak sengaja menumpahkan minum panas ke pria itu

" A-aku i-itu "

" Hummm senang melihat mu lagi  SAYANG "

" Huh?!!  Aku tidak tau tapi kenapa perasaan sangat takut hiks.. seseorang tolong aku " Batin Sammy



.

.

.




Jangan lupa vote dan komen

Sampai jumpa
Terima kasih
See you

you can't go babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang