" 𝘪 𝘤𝘰𝘶𝘭𝘥 𝘣𝘦 𝘢 𝘣𝘦𝘵𝘵𝘦𝘳 𝘣𝘰𝘺𝘧𝘳𝘪𝘦𝘯𝘥 𝘵𝘩𝘢𝘯 𝘩𝘪𝘮. "
My AU
---Dikelas, kamu sedang menulis materi yg diberikan oleh gurumu tadi, lalu, cowok populer, albedo - orang yg kamu suka, menghampiri kelas kamu dan memberikan primadona kelas kamu sebuah kotak - hadiah mungkin...
Teman - temannya primadona itu cekikikan setelah albedo keluar.
"Kamu tau gk (r/n), albedo katanya suka ama kamuu!! Ciee~"
"Primadona dan cowok populer, udh kek cerita-cerita romance aja ya~"
Kamu yg mejanya dibelakang mereka hanya mendengarkan sambil menyembunyikan tangisan yg mungkin bulir air itu akan jatuh beberapa detik lagi - jika primadona dan temannya melanjutkan membahas albedo.
Fischl - sahabatmu, hanya melihat kamu yg menyukai abangnya itu, kasihan.. Sungguh, tapi gimana? Abangnya menyukai primadona itu, bukan kamu.
"[Name], kamu baik-baik saja? Kalo kamu ingin menangis, ayo ke taman belakang. " kata fischl sambil mengusap punggungmu, kamu pun mengangguk.
--
TamanKalian berdua duduk di bawah pohon di taman, itu tempat yg selalu kalian kunjungi kalau lagi istirahat.
"Fischl, apa abang kamu memang suka ama (r/n)?" rasanya fischl ingin berbohong, tapi... Albedo memang suka dengan (r/n), dan albedo sangat tidak peka dangan sahabatnya, padahal sahabatnya - [name], adalah cewek tercantik yang fischl pernah lihat.
"Aku tidak tau, abang tidak pernah menceritakan itu padaku." bohong.
Albedo menceritakan semuanya pada adik tercintanya."Hahh... Apa aku tidak secantik itu, cel?"
"TIDAK!! [NAME] ADALAH ORANG TERCANTIK YANG PERNAH FISCHL LIHAT!" kenapa fischl mengatakan itu? Karena ia tidak pernah melihat ibunya, sang ibu - rhinedottir, meninggal saat melahirkan dirinya.
Saat mereka sedang termenung dibawah pohon, seseorang mengejutkan mereka berdua, BOO!
kazuha berada di belakang mereka, melihat kearah muka kamu yg sedih."Kamu kenapa, [name]?" tanya kazuha penasaran mengapa muka kamu - orang yg dia suka, begitu menyedihkan, seperti ingin menangis.
"Oh.. Tidak apa - apa kaz-.. "
"[Name] sedang galau, karena albedo tidak peka padanya." fischl memotong perkataan kamu yg sepertinya ingin mengatakan 'aku tidak apa-apa' padahal jelas sekali kamu kenapa - napa.
"Oh. Cowok itu. " ucap kazuha dingin.
Raut kazuha yg awalnya cerah seketika berubah dingin ketika mendengar nama teman sekelasnya - albedo.'[Name], jangan melihat dia, dia tidak peka. Lihatlah aku, aku lebih baik daripada dia, aku bisa melakukan apapun yg dia tidak lakukan padamu, termasuk mencintai mu. '
---
Part 2?
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ 𝐆𝐞𝐧𝐬𝐡𝐢𝐧 𝐢𝐦𝐩𝐚𝐜𝐭 𝐨𝐧𝐞𝐬𝐡𝐨𝐭 (𝐡𝐢𝐚𝐭𝐮𝐬)
Fanfiction☁🌧🍋 genshin impact one-shot berbahasa Indonesia - kadang pake lumine atau oc - menerima semua karakter(untuk bocil bikinnya jadi kakak or ortu nya) - menerima fluff, angst, atau smut REQ LAGII YUKK