Ternyata kamu si tokoh utama dimasa lalu
Pertemuan hari ini memang membuat Ana terkejut pasalnya Abidzar adalah orang yang dia temui dimasa lalu, orang yang sampai sekarang sulit dia lupakan. Pertemuan pertama ternyata bukan di supermarket kemarin tapi 14 tahun yang lau, saat Abidzar dan keluarganya berkunjung kepanti asuhan
"Nak..kenalkan anak tante Abidzar,"
Kenapa aku tidak mengenali cowok itu, mungkin sudah banyak perubahan, sehingga membuatku tidak mengenali rupanya, namun senyumnya masih sama, senyum yang dulu hadir tiap kali dia kepanti asuhan
"Astagfirullah,"ujar ku sambil memukul pelan kepalaku,kenapa sih hati dan pikiranku selalu berdialog saat aku tidak ingin
Seperti pembicaraan dimeja makan tadi,kalau Abidzar akan syuting di panti asuhan selama 2 minggu, karena series kali ini bercerita tentang anak seorang panti asuhan, kata bunda ini akan berdampak banyak kepada panti asuhan dan orang banyak akan tahu dengan panti kami, aku terpaksa menyetujuinya.
Aku duduk diluar panti asuhan bersama bunda sambil melihat proses syuting
"Ramai sekali panti asuhan kita nak," ujar bunda
"Iya bunda,"
"Apakah bunda boleh bertanya,?" Tanya bunda
"Boleh bunda, mau tanya apa bunda,?"
"Apakah dia orangnya? Orang yang selama ini membuatmu menolak beberapa pemuda yang ingin mengkhitbah anak bunda,?" Tanya bunda membuatku sedikit sulit menjawabnya
"Mungkin Ana pernah bilang kalau memiliki rasa padanya, tapi itu dulu bunda, waktu masih bocah, dan sekarang bukan itu prioritas Ana, kanapa Ana menolak orang yang berniat serius karena Ana belum ingin bunda,"jelas Ana
"Terus kapan inginnya,?"
"Besok Ana ada seminar seharian,ana harap bunda nggak capek-capek ya,"jawabku mengalihkan pembicaraan dan bunda pun memahami karena aku memang tidak ingin membahas persoalan itu
-Abidzar-
Dari kejauhan Abidzar melihat dua perempuan yang sedang bercerita, karena mami sudah pamit pulang setelah makan malam tadi, mereka terkadang tertawa dan bahkan bicara serius, dia juga sedikit kaget dengan kenyataan ini bahwasanya gadis yang dia temui disupermarket kemarin adalah Asia
"Analisa Asia putri," ujar Abidzar pelan,sangat pelan
Asia sudah banyak berubah, dari pakaiannya, tutur katanya, sedikit pendiam, dan bahkan tatapan itu tidak ada lagi. Ketika Abidzar sedang duduk sendiri tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang, dan cukup membuat dia terkejut karena tindakan spontan itu
"zar aku kangen kamu," ujar senna
"Lepasin sen, ini panti asuhan dan banyak anak-anak,"balas Abidzar
"Nggak mau,"
Karena mereka sedikit ribut dan banyak mengundang perhatian orang termasuk Ana dan bunda, pakaian senna memang sangat terbuka, rok mini dan baju tanpa lengan, asisten Abidzar sudah mencoba untuk meminta senna pergi namun dia sangat keras kepala
"Gue mohon pergi ya," ujar Abidzar mencoba memberi pemahaman
"Nggak,aku cuma mau disini,"
Melihat keributan ana berinisiatif menghampiri, dan meminta bunda untuk masuk kedalam rumah
"Maaf sebelumnya ada yang bisa saya bantu,"ujar Ana
"Lo siapa sih,?"jutek senna
"Jika kamu ingin tetap disini,saya bisa meminjamkan cardigan,tidak baik perempuan dengan pakaian,hmm..maaf tidak pantas seperti ini,berada ditengah lingkungan ini,karena banyak anak-anak kecil yang belum semestinya melihat cara berpakaianmu,"lembut ana
"Bukan urusan lo, gue mau berpakaian seperti apa,dan lo dengan pakaian yang tertutup belum tentu lo bersih ya," balas Senna
"Kamu benar tapi sebaiknya kamu bisa menyesuaikan diri, artis seperti kamu dibilang salah kostum nggak lucu kan," kata Ana yang semakin membuat Senna panas
"Lo masuk kedalam aja, ini urusan gue," ujar Abidzar kepada Ana
"Baiklah..tolong buat pacar kamu mengerti Abi," balas Ana membalikkan tubuhnya dan berlalu dari hadapan mereka
Dikamar Ana hanya bisa mati penasaran akan nasib Senna, apakah dia benar-benar pulang, tapi dia harus segera fokus dengan materi yang dia bawakan besok pagi, hari ini melelahkan apalagi harus berhadapan dengan gadis itu.
Fajar mulai menampakkan diri, Ana sudah bangun dari tadi karena harus memastikan banyak hal dari persiapan adik sekolah dan buku-buku yang akan dia bawa, karena buru-buru tanpa sengaja dia menabrak seorang cowok dia adalah Abidzar
"Maaf..saya buru-buru,takut ketinggalan bus,"
"Hmm..," balasnya
Ana memang sudah sangat berubah,bagaimana mungkin dia memiliki perasaan, seperti ombak yang tidak meninggalkan tepian pantai, bertahan walaupun ada saja waktu terjadi pasang surut, bertemu Ana kembali seperti ada cerita ulang belum usai antara Abidzar dan Analisa, gadis panti asuhan dan aktor ternama. Bahkan untuk memulai saja semesta tidak mendukung mereka..
.
.
.
Ternyata Abidzar dan Ana memiliki perasaan yang mereka coba pungkiri, melupakan dan menganggap hanya sebatas cerita masa lalu..
Terima kasih telah membaca
Bagaimana pendapat kalian jika harus bertemu dengan keadaan yang tidak diinginkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Wife Aktor
Spiritualseorang aktor terkenal dijodohkan dengan perempuan yang lebih dari separuh hidupnya tinggal dipanti asuhan, entah bagaimana sebenarnya kerja takdir? "Senyumnya tetap sama, kuat-kuat ya, menghadapi netizen" -Abidzar- "Susah yah..saingan aku satu nega...