› 𝟎𝟑 - 𝐆𝐨𝐨𝐝𝐥𝐮𝐜𝐤 𝐓𝐫𝐚𝐯𝐞𝐥𝐞𝐫

114 14 0
                                    

Paginya, (Name) segera bersiap untuk menerima tamu selanjutnya. Saat ingin keluar dari rumah penginapan, (Name) berpas pasan dengan Aether.

"Oh (Name), selamat pagi" -Aether-

"Aah.. Selamat pagi juga tabibito" -(Name)-

Aether membalasnya dngn senyuman.

"Ngomong ngomong (Name), aku ingin membicarakan sesuatu denganmu, tapi sebaiknya kita keluar dulu" -Aether-

(Name) yang bingung hanya bisa mengikutinya, mungkin dia ingin membicarakan sesuatu yang penting, karena dari wajahnya saja dia terlihat serius.

"Cuy, km mau ngomongin apa sm sy? Konpes?" -(Name)-

"Bukanlah bodoh, paham situasinya dikit lah.."

"Jadi, kurasa aku tidak bisa menjadi panitia di festival ini lagi, maafkan aku, aku harus segera kembali ke liyue karena ada sesuatu yang menyangkut pautkan dengan abyss, aku ingin menyelidikinya dan berharap bertemu kembali dengan adikku, Lumine. Aku juga tidak tau kita akan tetap menjadi partner atau tidak, aku harap kita masih bisa menjadi partner petualang, tapi kali ini aku-"

"AETHER SANTAII, PELAN PELAN, AKU LAGI CERNA APA YANG KAMU OMONGIN. " -(Name)-

"Ah maafkan aku, silahkan cerna dulu, aku beri waktu." -Aether-

"Hmmm... Baiklah, kembalilah ke liyue dan selidiki tempat itu, aku yakin itu berhubungan dengan adikmu, ingat tujuanmu berpetualang disini, tujuanmu mencari adikmu, bukan dibabu oleh 7 negara ini. Sekarang berangkatkan ke liyue, aku akan menyusulmu nanti setelah urusan di Inazuma selesai." -(Name)-

"Baiklah terima kasih, aku menunggumu, (Name)" -Aether-

"Sampai jumpa (Name)!" -Paimon-

Aether dan Paimon segera ke pelabuhan dan menaiki waverider mereka menuju ke Liyue. (Name) melihat kepergian mereka dari kejauhan. Rasanya tidak tega membiarkan mereka menyelidiki itu sendiri, apalagi yang berhubungan dengan abyss. Tapi mau gimana lagi, aku masih harus disini sementara, mencari jodoh.g dan menjadi panitia festival sampai selesai.

"Huft... Sekarang, siapa yang akan menggantikan Aether dan Paimon untuk menyambut para tamu? Ya.. Ini kayaknya last tamu sih, tapi bisa aja banyakan, tapi aku mana sanggup sendirian gini. Siapa yang akan menggantikan mereka...?" -(Name)-

"Tentu saja aku, aku yang akan menggantikan mereka" -Kazuha-

Kazuha mendekati (Name) yang terkejut dengannya karena tiba tiba muncul dari belakang, sebenarnya Kazuha udah ada dibelakang dan menyaksikan perpisahan antara (Name) dan teman pengembaranya. Itu membuatnya teringat dengan sahabatnya dulu.

"L-loh.. Kazuha? Km mau gantiin dia?" -(Name)-

"Iyalah, lagian tamu nanti gak akan sanggup ditemani oleh orang sintink sepertimu." -Kazuha-

"WAH SI ASW BERULAH LAGI, GW CEBURIN LO MAMPUS SIA" Amuk (Name) tak terima.

"Hahaha, orang sintink kyk km gampang ngelelehin hati orang" -Kazuha-

"Hah apa? Aku gak fokus dengerin omongan km, gk penting soalnya" -(Name)-

"Omongan itu dijaga, jangan terlalu jujur, bener sih gk penting. Mending lanjut nungguin tamu" -Kazuha-

'Kok kayak ada yang aneh ya sama si Kajut, atau ini emang sifat aslinya?' Batin nem.

Sudah 3 jam dari sejak mereka menyapa para tamu dan menemani mereka berkeliling. Yang sedang mereka lakukan sekarang adalah tiduran dibawah pohon.

"Duh..(Name)? Ayo kita kembali, aku ingin cari minum" Ucap Kazuha yang tetap dalam posisi tiduran menghadap langit, tapi tidak ada suara sedikitpun dari (Name).

"(Name)?" -Kazuha-

Saat Kazuha menoleh ke kanan, ternyata orang disebelahnya yang dia ajak bicara dari tadi tertidur, mungkin karena dia lelah atau kurang tidur.

'Anjir, ni orang sintink bisa jdi lucu juga. EKHEM EKHEM KAZUHA. SADAR WOI SADAR.' Batin Kazuha.

"Huh, mending nyari makan minum dulu abis tu balik, moga aja nem belum bangun" -Kazuha-

Dan yep, nem masih turu aja disana. Dsr kebo

"(Name)... Bangun woi"

"(Name) (Name) (Name) (Name) (Name)"

"WOI (NAME)"

Kazuha sudah berkali kali memanggil (Name), tapi ia tak kunjung bangun. Seketika Kazuha memiliki ide untuk membangunkannya.

"(NAME) BANGUN WOI, ADA KECOA TERBANG KE ARAH KM, KU TINGGAL YA DADAH" -Kazuha-

Spontan (Name) yang mendengarnya langsung bangun ketakutan dan lari menjauhi tempat tadi dia tidur.

"AAAAAAAAAAHHHHHHHH MANA MANA, MANA KECOA NYA PLS, JANGAN SAMPE DIA NGEJAR SY." -(Name)-

"Pfft- HAHAHAHA, tenanglah (Name), aku cuman bercanda biar km bangun" -Kazuha-

"... Bajingan lo, udh tau w lgi mimpi ketemu cogan, mlh dibangunin" -(Name)-

"Cogannya kan ada didepanmu skrng" Jawab Kazuha pede.

"Hmm.. Gak salah sih, tapi gak bener juga" -(Name)-





















"Uh.. Balik yuk, kok aku ngerasain hawa hawa kecoa disini ya" -Kazuha-

"Hah masa sih? Ngga tu-"

Kazuha dengan cepat menarik tangan (Name) yang sedang ingin melanjutkan bicara.

"AAAHHH WOI PELAN PELAN, MAU KESANDUNG INI" -(Name)-

"Biar gak kesandung, sini ku gendong" -Kazuha-

"JANGAN NGADI NGADI DEH LO, GW BERAT BODO" -(Name)-

Kazuha dengan bodoamat nya langsung gas gendong si (Name) yang berat😎💪




TBC

𝐓𝐫𝐚𝐯𝐞𝐥𝐞𝐫 [Kazuha x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang