[BL][END] Xiao Zuojing Menjadi Buddhis Setelah Menderita Penyakit Mematikan

146. Ekstra 2

Ekstra II

perlindungan mata

Matikan lampu

Besar

tengah

Kecil

Isi bab ini: Xiaonaiyang dan Juvenile Xiebieting

"Ding"

Pria muda itu tampak bermartabat dan acuh tak acuh, matanya sedikit bergerak ketika dia mendengar bel pintu, dan dia berjalan ke pintu tanpa ragu-ragu.

Dia menyapa orang yang mengetuk pintu: "Bibi Yao."

Yao Yuan tersenyum tak berdaya: "Bie Ting, ibumu dan aku pergi berbelanja, dan Yang Yang berteriak-teriak untuk datang bermain denganmu. Apakah tidak nyaman bagimu untuk berada di sini?"

Xie Bieting menatap anak yang bersembunyi di belakang Yao Yuan, dan mengangguk setelah beberapa saat: "Ini nyaman."

Yao Yuan menghela nafas lega, mengeluarkan putranya dan mengetuk kepalanya: "Dengarkan saudaramu, baiklah, jangan membuat masalah dengan saudaramu, tahukah kamu?"

Mu Yang mengangguk sangat patuh, matanya yang bulat menatap Xie Bie Ting tanpa berkedip.

Yao Yuan pergi setelah menjelaskan, Mu Yang dengan lembut pergi untuk menghubungkan tangan Bie Ting, dan dia tidak marah setelah didorong menjauh, dia hanya mencoba mengikuti langkahnya: "Jie Bie Ting, tunggu!"

Seseorang tidak berjalan dengan mantap, dan langsung mengenai pinggang Xie Bie Ting.

Tubuh pemuda jangkung dan ramping itu sangat stabil, dia berbalik untuk menahan Xiao Muyang dengan stabil, dan sebelum dia bisa berbicara, dia melihat mata pihak lain yang berlinang air mata.

"……Apa yang salah?"

Mu Yang mengendus dan menutupi kepalanya dengan sedih: "Kamu terlalu keras!"

Xie Bieting belum pernah berhubungan dengan anak yang mual seperti itu, dan dia tidak tahu harus berbuat apa untuk sementara waktu: "Kalau begitu, apa yang harus saya lakukan?"

"Sakit di sini!" Mu Yang menunjuk ke dahi yang cerah, dan bertindak seperti bocah manja: "Lebih baik untuk menghilangkannya dari Bie Ting."

Xie Bie Ting juga tidak mempermasalahkan namanya. Dia berjongkok dan menggosoknya dengan ringan. Suaranya lebih lambat dari biasanya: "Apakah masih sakit?"

"Tidak... tetap saja, masih sakit!" Pengasuh kecil yang terpesona oleh kecantikan itu kembali sadar, dan menempelkan kepala kecilnya ke bibir Jie Bie Ting, sakit!"

Xie Bie Ting terdiam sesaat: "..."

Mereka secara resmi mengenal satu sama lain hanya selama tiga bulan, tetapi Mu Yang baru mengenal Bie Ting dan ingin menempel padanya kapan pun dia punya waktu, itu lebih kuat dari 502 lem.

Xie Bie Ting masih belum terbiasa dengan kontak dekat orang lain, bahkan jika pihak lain hanyalah seorang anak kecil.

Dia terdiam beberapa saat, tetapi dia masih meniup ringan di dahi Mu Yang, dan kemudian mencium seperti capung: "Apakah masih sakit?"

“Tidak sakit lagi.” Xiao Nianyang tahu kebenaran melepaskan ketika dia melihatnya, tetapi ketika dia melihat situasinya, dia memegang tangan Xie Bie Ting dan mengikutinya kemanapun dia pergi.

Tubuh Xie Bieting sedikit kaku, dan sentuhan lembut di telapak tangannya mengingatkannya pada beberapa kenangan yang tidak terlalu baik.

Pada tiga malam itu lebih dari dua tahun yang lalu, dia dilemparkan ke dalam lingkungan yang gelap gulita, tanpa suara dan cahaya, dia tidak bisa merasakan berlalunya waktu atau melarikan diri.