Sebuah penghargaan dari coretan pena untuk rasa yang pernah hilang.
Bukankah sudah jelas kukatakan, buang rasa itu jauh-jauh agar kau bisa melihat kenyataan meskipun bukan itu yang kau inginkan, jangan hanya kau tutupi sebagai pelarian mu di balik kata "Aku tak apa"
Apa kau tau sudah berapa kali kau berbohong?
Lebih tepatnya lagi kau membohongi perasaan mu sendiri
Menyimpan luka agar orang lain tak melihat itu darimu
Menutupi kepedihan agar orang lain merasa tenang bahkan ketika dunia mu sendiri sedang tak baik-baik saja?
Jika memang begitu, jujur saja kau orang paling bodoh yang pernah kutemui.
Orang yang paling senang merasakan sakit dibalik tawa orang lain.
Lantas sampai kapan kau akan bertingkah seolah semua baik-baik saja padahal tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
About It
Poetryselain pengagum frasa, tanpa sadar aku juga mengagumimu. dibalik frasa yang kutulis kala itu, semua hanyalah tentangmu. seseorang yang pernah ada dalam hari-hariku, seseorang yang kuyakin memang ditakdirkan untuk menjadi milikku. baru saja ku be...