KINARAGA [02]

29 0 0
                                    

Trak trak terdengar bunyi berisik yang dihasilkan dari dua benda yang beradu dari arah dapur rumahnya, lantas Kinara pun mengurungkan niatnya untuk pergi ke kamarnya.

Sore ini Kinara baru saja pulang dari sekolahnya, seperti biasa keadaan di rumahnya terbilang sangat sepi. Rumah mewah bergaya minimalis itu adalah tempat dimana dirinya tumbuh dan bermain sewaktu kecil.

Tentu saja banyak kenangan yang tersimpan didalamnya.

"Mah udah pul- eh bi, kirain mamah" sahut Kinara seraya menghampiri Bi Asri yang tengah sibuk memasak untuk makan malam nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mah udah pul- eh bi, kirain mamah" sahut Kinara seraya menghampiri Bi Asri yang tengah sibuk memasak untuk makan malam nanti.

" Eh non Kinar udah pulang, ini bibi udah bikin makanan kesukaan non loh, cepet non ganti baju terus turun ke bawah, nanti bibi siapin di meja makan yah" balas Bi Asri dengan tangan yang sibuk membalikkan makanan di atas wajan.

Bi Asri, yaitu sosok wanita paruh baya sekaligus orang yang selalu menemani Kinara di kala kedua orang tuanya tengah sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, maka dari itu Kinara telah menganggap Bi Asri sebagai Keluarganya sendiri, tak jarang dikala perpindahannya dulu ke Yogyakarta Kinara kecil selalu merindukan sosok Bi Asri di sampingnya.

Hingga tibalah dimana dirinya bisa kembali ke rumah lamanya setelah sekian lama, hal itu dikarenakan tugas yang di emban ayahnya selama di Yogyakarta telah diselesaikan, karena itu keluarganya pun memutuskan untuk kembali ke rumah lamanya sekaligus memindahkan sekolah Kinara ke Jakarta.

"Yaudah bi kinar ke kamar dulu yah" ucapnya seraya berjalan keluar dari dapur.

"Akhirnyaaa... " tutur batin Kinara yang  tengah merebahkan badannya di atas kasur sambil sesekali tangannya menggulirkan layar handphone yang tengah ia pegang saat ini.

"Dasar cowo aneh!"-cetus Kinara saat sudah menemukan platform yang tengah ia cari sendari tadi-"ketua geng? maksudnya kumpulan itu, geng yang tuh cowo ketuain?"celoteh Kinara tiada hentinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dasar cowo aneh!"-cetus Kinara saat sudah menemukan platform yang tengah ia cari sendari tadi-"ketua geng? maksudnya kumpulan itu, geng yang tuh cowo ketuain?"celoteh Kinara tiada hentinya.

Tiba-tiba saja jarinya tak sengaja mengetuk simbol hati yang lantas membuatnya membelalak dan langsung bangun dari posisi tidurnya "Aish Ra" celetuknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KINARAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang