Teruntuk Kamu

3 0 0
                                    

Teruntuk kamu orang yang saya sukai.
Saya tidak tau bagaimana kabarmu saat ini, entah masih sendiri atau sudah memiliki kekasih.
Yang pasti saya hanya berharap kamu selalu bahagia, ini harapan tulus dari saya orang yang menyukaimu tanpa permisi.

Terdengar munafik memang, tapi memang hanya itu yang bisa saya doakan untukmu.
Karena saya tidak berhak untuk meminta dirimu untukku.
Kamu, yang terlalu sempurna dimata saya rasanya tidak pantas jika saya miliki.
Diberikan rasa suka ini saja saya sudah bersyukur, bagaimana bisa saya berani meminta dirimu.

Menyebut namamu dalam doaku hanya sebatas meminta kebahagiaan untukmu, tanpa berani meminta pada Rabbku untuk kamu jadi milikku.
Bukan tidak percaya pada keagungan Rabbku dia tidak akan memberikanmu untukku, tetapi aku hanya takut.

Takut jika ternyata apa yang selama ini kuinginkan tidak menjadi milikku rasa sakit yang tidak ingin kurasakan harus aku rasakan sebagai bayarannya.
Sekaligus aku menjaga hati jodohku nanti yang sebenarnya jika bukan kamu orangnya, aku tidak mau terlalu mengharapkanmu karena belum tentu kamu orangnya.
Secemburu apa jodohku nanti jika dia tau bahwa aku segila ini menyukai seseorang selain dirinya, sungguh aku tidak mau.

Egois, ya aku egois untuk diriku.
Tetapi sekali lagi, aku doakan agar kamu selalu bahagia meski tidak denganku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sepatah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang