Pakan meriam kiamat

🌸🌸🌸

novel pinellia

terkait pekerjaan

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Berikutnya: Bab 1 Drama Persilangan Darah Anjing

    

    "Apocalypse Cannon Fodder" Penulis: Yaxi / ���br />Titik
    awal sangat populer VIP2014.1.10

    Total hit akhir: 369936Rekomendasi total

    : 6791Perjalanan

    ke esai akhir dunia yang mati otak yang ditulis oleh musuh untuk khusus menyiksa dirinya sendiri.

    Di hadapan semua jenis bajingan, lumpuh otak, mesum, orang gila erotis, Ruyi mengatakan bahwa saudara perempuan saya muntah dan muntah, dan dia sudah terbiasa.

    Ruyi juga mengatakan bahwa saudara perempuannya bersedia menjadi umpan meriam, dan dia bersedia menjadi umpan meriam. Apakah mungkin untuk menghindari semua jenis kematian tragis?

    Dan pahlawan wanita kecil berbunga putih dengan bunga pir dan hujan, saya tidak mampu memprovokasi atau bersembunyi.

    Demi tidak pernah mencuri makanan di Internet, tolong biarkan kotoran kera sialan itu hanyut terbawa angin...

    Label khusus penulis: perut hitam, wanita kuat, upgrade, ruang portabel

    Kesan pembaca: super bagus~ (14), Menarik (6), Xiaobai (5)

    Wedge

    Ruyi baru saja memasuki ruang tamu, dan sebelum dia menaiki tangga, dia mendengar pertengkaran dari lantai atas.

    Dia tersenyum, naik ke atas tanpa peduli, dan sengaja membuat suara langkah yang keras. Benar saja, pertengkaran sengit di lantai atas berhenti tiba-tiba, dan kemudian Wen Liguo berjalan keluar dengan tergesa-gesa, dan Ruyi segera menutup telepon yang berperilaku baik dan pemalu Tertawa: " Paman Wen!".

    Wajah Wen Liguo masih penuh amarah, dan ketika dia melihat Ruyi berkata dengan tidak wajar, “Ruyi sudah kembali. Biarkan Bibi Yun menambahkan sayuran di malam hari.” Lalu dia turun dan segera keluar.

    Qiao Huixin juga mendengar gerakan itu, dan kesal karena dia dilihat oleh putrinya, yang selalu berada dalam hubungan yang canggung, tetapi dia tidak berharap Ruyi berjalan tanpa melihat ke belakang dan bahkan tidak melihat dirinya sendiri. disakiti oleh Wen Liguo Hatiku terasa semakin dingin.

    Berbaring di bantal dan menangis. Setelah menangis beberapa saat, saya tiba-tiba teringat bisnis itu, dan mengetuk pintu Ruyi dengan sepasang mata merah seperti kelinci.

    “Bagaimana kabarmu di sekolah baru-baru ini? Aku mendengar Xiao Yu berkata bahwa kamu telah memenangkan beasiswa lagi, dan ibuku belum mengucapkan selamat kepadamu.” Tidak tahu bagaimana berbicara tentang itu, Qiao Huixin memutuskan untuk membuat suasana menjadi lebih baik terlebih dahulu. . Jika tidak, jika Anda tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun seperti biasa, Anda akan tercekik oleh sikap angan-angan Anda. .

    "Yah." Ruyi memunggungi dia dengan acuh tak acuh, dan terus mengatur informasi di tangannya.

    "Bagaimana dengan hubunganmu dengan teman sekelasmu? Aku mendengar Xiaoyu berkata bahwa kamu sangat populer, dan ada beberapa anak laki-laki yang mengejarmu ..."

    Ruyi mendengar bahwa dia meletakkan materi, berbalik dan menyandarkan tangannya ke meja untuk menatapnya, seolah Xiaofei tersenyum: "Jika Anda ingin mengatakan sesuatu, katakan saja secara langsung. Anda tidak dapat melakukan hal yang sulit seperti berbelit-belit. Tidak cocok bagi Anda untuk berpura-pura menjadi dalam."