Luffy's Birthday

158 15 4
                                        

Ini ceritanya masih nyambung dari chapter yang Luffy x Reader (wife) yaa!

Happy Birthday

Our Captain

Monkey D Luffy 👒🍖

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Special Chapter

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

2 bulan kemudian setelah pernikahan.

Hari ini adalah hari spesial.

Tanggal 5 Mei !

Apakah itu?

Ya. Hari itu adalah Ulangtahunnya sang suami tersayang Monkey D Luffy.

(name) POV

Karena aku adalah istri yang sangat sangat menyayangi suaminya dengan tulus ehek!

Jadi aku merencanakan merayakan nya...

"Aku harus membuat kejuta- ....Hooeeekk..." ucapku terputus karena merasakan mual dan merasa ingin memuntahkan isi perut

Aku bergegas menuju toilet yang berada di dekat dapur lantai bawah.

"Hooeek....uhhhk...apa perlu ku telfon Luffy ?" kataku

Tidak tidak.... Aku tidak boleh menggagalkan rencana kejutan pesta ulang tahun nya!

Karena Sekarang Luffy sedang berada di kantor perusahaan keluarganya. Ya, dia orang sibuk. Semenjak menjadi penerus dari sang kake terjcintah nya, Luffy menjadi pria sibuk kerja. Walau tidak denganku saat urusan ranjang ....

Dia pasti sudah mencutikan diri. Mana cuti 1 bulan! Anjay

'eh....bentar....' batinku mulai berfikir jernih, karena dari tadi udah mikirin yang iya-iya bareng Luffy

'jangan-jangan .... Mana ya kalender menstruasi ku?' batinku lagi sambil menuju kamar dan mencari kalender khusus

"Astaga...." Gumamku tak percaya ...

"Aku...udah telat datang bulan....apakah ....aku hamil? ..."

Langsung ku telfon Nami san dan Robin san dengan smartphone. Mereka itu bestieku.

Aku mengabari mereka tentang rencana kejutan pesta ulang tahun untuk Luffy dan meminta mereka untuk mengantarkan ku ke dokter kandungan

Mereka yang dengar hasilnya positif hamil pun terkejut dan terharu. Setelah itu peluk pelukan ala teletabis.g

(name) POV end

Sementara dengan keadaan Luffy....

Luffy POV

Hari ini banyak sekali kerjaan berasa ingin Resign, dan juga aku seperti melupakan suatu hal.

"Hadeuuh.....kapan kertas-kertas ini selesai? Aku sudah pusing" ucapku mengeluh

Kaka Sabo yang kebetulan sedang main ke kantorku pun mengelus-elus kepalaku dengan lembut

"Yang sabar. Ini cobaan. Wkwkwk" katanya. Menyebalkan

"Perkataan dan perlakuan mu beda kak" ucapku cemberut marah

"Yaudah sih. Lagian lu juga yang mau. Padahal udah gw tawarin. Kan goblok." Kata Ace yang tiba-tiba saja sudah masuk ke ruangan kantor dengan membawa kopi dingin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Husbu x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang