That Night -star

one in before nightmare

tells the story of a girl who is always awake at night until the morning, a girl who is always waiting for the time to move to reach the morning. a girl who always tries to fight her trauma at night to achieve life in the morning. a girl who struggles with her fear of a dark past.

Hidup itu adil bukan? Mereka diciptakan dengan kesempurnaan diri mereka masing masing. Tuhan adil namun manusia saja yang tidak tau apa itu bersyukur, sudah diberi sesuatu yang berharga dalam hidupnya tapi tidak disyukuri.

Rasa tidak bersyukur seseorang terkadang bisa membawa banyak hal negatif. Mau tau contohnya?

Contohnya adalah kisah seorang BINTANG PATIER ALASKA seorang gadis cantik ,pintar ,periang yang di takdir kan memiliki mama yang sangat baik dan kakak kakak yang baik pula namun sayang kebahagian itu tidak bertahan lama sampai dimana mama nya berkata

" Star kira kira kamu setuju gak kalau mama adopsi seorang kakak perempuan? "Ujar sang mama.

Menyenangkan memang memiliki kakak perempuan bagi gadis cilik itu mengingat ia hanya memiliki kakak laki-laki, angan angan nya terus berjalan bagaimana bahagia nya memiliki kakak perempuan.

" Mau mah! Mau bangeeet dari dulu star pengen banget punya kakak perempuan jadi bisa star ajak main" Balas gadis cilik itu dengan riang gembira diikuti senyum Sang mama yang melihat binar bahagia dimata Sang putri.

" Karna kamu udh setuju mamah atur besok surat surat nya biar kakak baru mu bisa cepat kesini menemui gadis cantik mama "

" Makasih mamaaaaa love you so much " Ucapnya sambil mengecup pipi Sang mama.

.
.
.

Keesokannya bintang pergi berangkat sekolah bersama kakak pertama nya bernama ANGKASA SEMESTA ALAM, kakaknya hanya mengantarkan kedepan gerbang sekolah, SEKOLAH DASAR BANGGA NUSANTARA.

Ya benar bintang sekarang sedang menginjak kelas 2 SD namun jangan salah meskipun umurnya baru 6 tahun bintang memiliki segudang prestasi dan kelebihan dimana tidak semua orang miliki mau tau contohnya?

Bintang pernah memenangkan Olimpiade matematika sampai tingkat kota, memiliki 4 bahasa asing yang ia kuasai yaitu bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Jerman, dan bahasa Spanyol belum lagi prestasi lain yang ia dapatkan . Sangat tidak mungkin bukan? Namun itulah bintang si gadis kecil dengan seribu kelebihannya,  banyak orang yang iri dan ingin seperti dirinya padahal semua orang memiliki kelebihan masing-masing masing.

Sampai situ dulu penjelasan nya dikarenakan tuan putri bintang sudah sampai di sekolah dan harus sekolah beserta Sang kakak yang berangkat pula kesekolah untuk menuntut ilmu.

Ditempat lain ad seorang wanita paruh baya cantik yang tak pernah pudar seiring usia nya bertambah, dia AMERTA XAVIER mama dari bintang dan saudaranya yang saat ini sedang mengurus surat adopsi untuk gadis yang sudah cukup dewasa untuk dia angkat sebagai anknya.

Dia LAVENDER ERLANGGA, gadis cantik yang beruntung karna bisa dipilih oleh seorang amerta Xavier sebagai anaknya, sangat menyenangkan bukan? Tentu. Lavender merupakan gadis cantik yang juga pintar memiliki porsi tubuh yang tak terlalu tinggi namun tidak juga pendek, gadis yang ditemukan oleh ibu panti dengan keadaan yang menyedihkan, dia dibuang oleh orang tuanya dikarenakan orang tuanya belum siap menjadi orang tua begitulah info yang ibu panti dapatkan di kertas yang di selipkan  diantara kain lavender.

"Ready untuk bertemu hal baru? "

"Ready aunty"

"Don't call me aunty just call me mama"

"Okay" Lavender pun beralih menatap ibu panti yang sudah berkaca kaca
"Ibu, makasih udah rawat erla disini dari erla kecil hingga besar, erla pergi dulu ya erla janji erla bakal sering kunjungi ibu "

"Everything to you girl semoga bahagia dirumah baru sayang, ibu sayang erla"

"Me too mom" Ibu panti dan gadis itu pun berpelukan sebelum akhirnya berpisah saat lavender memasuki mobil amerta.

Tin! Tin!

"Thank you bude sudah mempercayakan erla pada saya, saya janji akan menjaga nya saya pamit dulu" Ucap amerta dari dalam mobil
.
.
. 
Selama perjalanan lavender hanya diam karna canggung dengan orang baru disampingnya

"Erla sayang do you hungry? "

"Mmm yes mah "

"Mau makan apa bilang sama mamah"

"Apa aja boleh mah"

"Makan dirumah aja gimana kalau masih bisa ditahan biar sekalian makan bareng sama yang lain"

"Boleh mah lagian aku belum seberapa laper kok"

Amerta tersenyum sembari mengelus puncak kepala Sang anak.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebihnya 1 jam mereka pun sampai, semua koper dan tas lavender si bawakan Sang supir dan pembantu rumah

" Hey girl! Kenapa melamun hmm? Let's go masuk"

"Ah iya mah " Lavender memasuki rumah bernuansa Eropa itu dengan wajah terkagum kagum bahkan mulutnya saja sampai menganga

Amerta terkekeh melihat anak barunya itu " Kenapa ngeliatin nya gitu, mau coba tour? "

"Maksud nya ma? "

"Ayo keliling lihat kamarmu dan ruangan lain " Ajak amerta dengan semangat

"Ah begitu, ayo ma"

Setelah banyak drama dan cepika cepiki mereka pun lelah dan beristirahat sebentar diruang tamu, jam menunjukkan pukul 10 yang artinyaa amerta harus bersiap karna jam 1 siang nanti dia akan menjemput anak perempuannya.

"Naaah sudah jam 10 aja, erla kalau capek sehabis mandi istirahat aja, mama masak dulu kalau kamu cariin mama"

"Gak capek kok mah, erla mau ikut masak boleh kan? " Tanya erla dengan ragu

" Boleh dong sayang kenapa engga ayo bersih bersih badan dulu setelah itu kita masak" Ajak amerta yang diangguki lavender

>•<

HAI HAI HAI PEMBACA KU YANG CANTIK YANG GANTENG, MALAM INI AUTHOR MU YANG CANTIK JELITA MEMPESONA CETAR MEMBAHANA INI KEMBALI MENULIS CERITA BARU .

cerita kemarin aja blm selesai yak udh buat yang baru hihi. Tp gpp kan? Tenang bagian upnya bakal rata kok.... Selagi otak author bisa di bagi sih hehe

Author gak minta banyak, bantu klik tanda bintang di sebelah kiri sama komen. Komen boleh apa aja, apalagi kalau author typo diingetin kalian huh author sih seneng banget hihi

PENASARAN GAK KELANJUTAN NYA GMN SIH REACTION BINTANG SAMA YANG LAIN KETEMU LAVENDER??? PENASARAN GEH HUH

G minta banyak 5 vote aja author minta nanti author lanjutin, tapi kalau bisa ya lebih doooong ya gak

Udh ya author ngantuk kebanyakan bacot sama begadang, lopyu all

Zara A L 30 Mei 2022 01.33