Bonten castle

01

Takemichi selalu berfikir jika suatu saat dia bisa menjadi kuat seperti ayahnya.

Berlatih sedari kecil agar bisa menerobos tingkatan sihir pemula sebelum berumur 15 tahun sesuai aturan keluarga.

Terlahir sebagai putra bungsu dari keluarga bangsawan Sano yang terhormat dan tak tertandingi di Kekaisaran Bonten membuatnya harus dewasa dari kecil untuk membuktikan kelayakan nya dalam istana.

Sama seperti 4 saudara laki-lakinya yang memang sudah berbakat dalam sihir hingga mereka amat sangat di segani di seluruh negeri, Baik itu di Bonten maupun negeri lainnya karena pencapaian mereka yang luar biasa.

Menerobos tingkatan sihir menengah saat berusia 15 tahun, Dan menjadi penyihir tingkat tinggi saat berusia 17 tahun adalah hal yang paling menakjubkan yang dilakukan saudaranya yang lain.

Berbeda dengan dirinya, Takemichi memiliki kesulitan yang amat tinggi karena energi sihir nya yang dari awal sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan karena sedikitnya 'mana' yang dimiliki nya.

Berlatih selama bertahun-tahun tapi tetap saja tidak ada hasil.

Seolah sebuah kutukan , 'Mana' yang dimiliki nya tiba-tiba menghilang.

Hilang nya 'Mana' membuat Takemichi yang semula ini dikucilkan, Kini semakin menerima perlakuan kejam dari ayah dan Saudaranya.

Diusir dari istana dan tak diizinkan menginjakkan kaki di negeri Bonten, Di buang layaknya kotoran yang menjijikkan membuat Takemichi benar-benar putus asa.

Hidup seorang diri membuatnya harus mencari makan hanya untuk terus bertahan.

Menerima cacian dan hinaan selalu di dapatkannya, Namun ia tak pernah sekalipun mengeluh untuk hidupnya. Meski, Rasa Benci pada keluarganya yang lain masih melekat di hatinya.

Melewati banyak hal selama 12 tahun, Takemichi tumbuh menjadi seorang pengembara yang singgah di suatu kota ke kota yang lain hanya untuk menerima beberapa pekerjaan kecil sebagai seorang pembunuh bayaran yang membunuh beberapa bangsawan atau pejabat koruptor yang melakukan kejahatan keji.

Walau tanpa sihir, Takemichi menggunakan pedangnya untuk bertahan hidup, Berbekal dengan pelatihan yang dilakukan nya dulu sewaktu masih di istana Bonten membuatnya menjadi seorang yang sangat hebat dalam ilmu pedang, Bahkan ia di juluki sebagai 'Si bayangan pedang hitam'

Hingga suatu hari, Seorang dewa bayangan datang padanya dan membuat sebuah kontrak sihir dengannya.

Saat itulah, Takemichi akhirnya mendapatkan kekuatan sihir besar yang membuatnya menerobos tingkatan sihir menengah hanya dalam 3 bulan.

Dewa bayangan yang menjalin kontrak dengannya bernama Azzelice, Dewa bayangan yang memiliki fisik naga hitam yang adalah dewa yang paling di hormati di Bonten dan di percaya sebagai pelindung kerajaan Bonten. Di katakan dalam sejarah, Sano Prima, Yang adalah kaisar Bonten pertama adalah satu-satunya orang yang pernah menjalin kontrak dengannya.

Dengan kekuatan yang bantuan Azzelice, Prima menjadi satu-satunya orang yang tidak pernah terkalahkan dan sangat di takuti musuh-musuhnya. Namun setelah Prima tiada, Azzelice tak pernah muncul kembali. Satu-satunya yang tertinggal dari Azzelice untuk keturunan prima adalah energi 'mana' melimpah yang di wariskan secara turun-temurun selama 10 abad.

Dan inilah salah satu alasan kenapa Takemichi tidak diakui,  memiliki 'mana' sedikit bahkan kini tiba-tiba menghilang membuatnya dicurigai sebagai 'Anak yang bukan dari keturunan Sano'.

Azzelice menjelaskan pada Takemichi alasan kenapa ia memiliki sihir sedikit dan bahkan menghilang adalah karena 'kutukan' yang diberikan seseorang dengan sengaja padanya.