" SHE "
Maureen Webb adalah satu satunya wanita yang berprofesi sebagai cenayang dan pemburu iblis di daerah southmore. Sejak usia 5 tahun ia dikaruniai penglihatan indra keenam yaitu bisa melihat hantu, bahkan berkomunikasi dengan mereka.
Tepat saat dia beranjak usia 7 tahun, ia melihat neneknya terjatuh setelah diganggu oleh hantu wanita yang jahil. Tak lama kemudian, neneknya tewas setelah patah tulang di pinggang akibat terjatuh tersebut.
Di usia 10 tahun Ia punya teman khayalan, yang bernama Rose. Maureen masih dendam terhadap hantu yang menjatuhkan neneknya 3 tahun silam.
Pada usia 17 tahun ia mendapat kasus pertamanya, Ia diminta mengusir hantu di rumah kliennya. Kliennya bilang, kalau anaknya sering diganggu sosok tak kasat mata. Dengan bantuan Rose juga, Maureen menemukan hantu tersebut. Yang ternyata sosok yang sama. Yang membuat nenek nya jatuh hingga meninggal Dunia.
Maureen membuat jebakan iblis dengan kapur dan lilin khusus agar hantu tersebut tidak bisa pergi. Setelah membuatnya tidak bisa bergerak, Maureen menyeretnya ke tembok lalu menghanguskan hantu tersebut hingga lenyap. Kasus pertamanya berhasil, sekaligus membuat dendamnya terbalaskan.
Setelah menyelesaikan kasus pertamanya, maureen mendapat undangan untuk mengikuti konferensi sesama hunter di kota southmore. Disitulah dia bertemu, Phil Mason dan Maureen diajak mengobrol sampai diajak makan malam. Maureen bertemu istri dan anak Phil juga, Veronica dan Anna Mason. Maureen mendapat hadiah pertamanya dari Phil yaitu pohon khas belford yang akan mengeluarkan bau semerbak ketika ada roh jahat.
Maureen menjalani hari-harinya sebagai hunter dengan gembira. Ia juga bertemu Matt yang jago meneliti dan menyukai hal-hal mistis. Maureen juga mengajak teman baru nya itu untuk memperkenalkan berbagai alat-alat berburu yang keren yang disimpan didalam kamarnya.
Keesok malamnya tepat pukul 12 Malam Maureen merasakan sesuatu yang aneh, Rose teman imajinasinya membangunkan Maureen. Ada sesosok makhluk masuk ke kamar orang tuanya.
Maureen bergegas mengeceknya dan benar ada sesosok makhluk didalam ruangan tersebut. Makhluk itu setinggi dengannya hanya saja tubuhnya berwarna merah juga bertanduk. Setelah Ketangkap basah makhluk tersebut masuk ke kolong tempat tidur orang tuanya lalu menghilang begitu saja.
Keesokan harinya saat mau berangkat ke sekolah, hal yang mengejutkan terjadi. Orang tua Maureen hilang entah kemana, sudah ia cari ke setiap sudut rumah dan ia hubungi lewat hp namun kedua orang tuanya tidak membawanya. Ia lantas berpikir positif mungkin saja hanya pergi sebentar.
Hingga sampai malam ia menunggu, namun orang tuanya tidak pulang-pulang ,Ia langsung berkonsultasi dengan Rose. Menurut Rose pasti ada sesuatu yang ditinggalkan. Setelah dicek secara detail, ia lalu melihat jejak berupa cairan berwarna hitam di bawah kolong kasur orang tuanya.
Maureen langsung pergi ke rumah keluarga Mason, karena ia punya firasat buruk tentang itu. Sampai lah ia di kediaman keluarga Mason. Disana ia bertemu Veronica, suaminya Phil tidak ada di rumah, Karena sedang ada tugas. Maureen menceritakan semuanya, Lalu veronica menjawab " Itu sudah pasti ulah iblis merah yang memang sengaja di kirim oleh seseorg yang tidak suka dengan kamu. Bisa dibilang dia hanya budak, Iblis itu pandai memanipulasi pikiran orang, mengadu domba dan lain-lain. Orang tua seperti ibu dan ayah mu adalah yang paling mudah diperdaya. "
"Lalu bagaimana menemukan orang yang menyuruhnya, atau aku harus bagaimana?." Ucap Maureen yang tak tahu lagi apa yang harus di lakukan untuk mengembalikan orang tuanya
"Jangan membuang waktu dengan mencari siapa yang menyuruh iblis ini. Cepat temukan orang tua mu dan bunuh iblis itu. Soal siapa dalang dari smua ini, itu urusan nanti." Ucap Veronika kepada Maureen
