2

446 503 26
                                    

tak terasa, hari hari berlalu dengan cepatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tak terasa, hari hari berlalu dengan cepatnya. hari ini sudah hari sabtu, yang artinya Jasmine akan berjalan jalan sendiri kemanapun ia mau.

hari ini mama dan adeknya sedang berada dirumah kakek neneknya, menginap beberapa hari disana. dan Jasmine hanya seorang diri di rumahnya, ralat bukan sendiri, melainkan bersama para pekerja lainnya dirumah.

hari ini udara begitu sejuk, ia akan berlari di sekitaran perumahan. ia tak banyak mengenal tetangganya itu, hanya sebagian orang saja.

ia kelelahan berlari, dan ingin membeli minum yang ada di seberang taman. setelah membeli minum dan tak lupa juga ia membeli bubur untuk sarapan ditaman.

hari ini ia berniat membeli cemilan-cemilan untuk dirinya di supermarket, ia akan membeli beberapa makanan dan minuman. tak lama ia keluar dari supermarket sembari menenteng 2 kantong plastik ditangan kanan dan kirinya. ia menoleh kekanan dan kekiri. tak sengaja netranya menangkap seorang anak kecil yang berdiri tak jauh dari tempatnya berada. tanpa pikir panjang, ia menghampiri nya.

"halo adek"sapa Jasmine dengan ramahnya.

anak kecil itu sedikit menjauhkan diri dari Jasmine.

"eh eh, aku bukan orang jahat kok"
ucap Jasmine.

"halo kenalin aku Jasmine"
Jasmine memperkenalkan dirinya itu kepada anak kecil yang saat ini berada di hadapan nya.

"nama kamu siapa?"tanya Jasmine kepada anak kecil itu.

"nama aku Hanin kakak"jawab si anak kecil itu,Hanin.

"wow,nama kamu cantik sekali seperti orangnya"ucap Jasmine dengan kagumnya. ia memang tak berbohong, anak itu sangat cantik. mempunyai hidung yang mancung, kulit seputih susu, rambut yang lurus dan bulu mata yang begitu lentik, juga matanya yang tak kalah indah.

"kamu sedang apa disini? kenapa kamu sendiri saja?"tanya Jasmine pada Hanin yang saat ini sedang terlihat kebingungan.

"tadi aku kesini sama abang, tapi aku tertinggal"ucap sang anak kecil berusia 6tahun itu.

"terus kamu mau gimana?tetap menunggu abang kamu disini?"tanya Jasmine, membuat anak kecil itu kebingungan.

"aku ga tau kakak, mungkin abang sedang mencariku juga"balas anak kecil itu.

"oke, kita tunggu sampai 30menit ya, sekiranya abang kamu ga nemuin kamu, aku yang akan mengantar kamu pulang" final Jasmine.

30menit berlalu dengan cepatnya, orang yang mereka tunggu kehadirannya, berharap datang namun akhirnya tak kunjung datang.

akhirnya ia bergegas bangkit dari duduknya, dan mengajak anak kecil itu untuk menunggu angkot. untungnya anak yang saat ini sedang bersama Jasmine, mengahafal alamat rumahnya sendiri. kalau saja anak itu tidak hafal, mungkin ia akan begitu pusing. 

mereka berdua turun dari angkot, dan berjalan lagi agar segera sampai di rumah anak kecil itu. sembari berjalan dengan sangat santai nya, mata Jasmine tak sengaja melihat sebuah toko boneka yang sangat sangat lucu, membuat Jasmine segera mengajak anak yang berada disampingnya itu untuk mampir ketoko tersebut.

"ih kakak, boneka nya lucu-lucu sekali"ucap Hanin dengan riang.

"kamu mau?kalau mau boleh ambil yang kamu suka"jawab Jasmine.

"kata bunda, aku gak boleh menyusahkan orang lain, itu tidak baik kakak"ucap Hanin menunduk.

Jasmine berjongkok menyamakan tingginya dengan Hanin, dan tersenyum.

"'kamu gak menyusahkan kakak Hanin, kan kakak yang menawarkan kamu"jawab Jasmine.

Hanin tetap tak menggeleng dan tak ingin mengambilnya. padahal Jasmine tahu, bahwa Hanin ingin sekali boneka itu.

akhirnya Jasmine mengambil dua boneka yang couple itu, dan membayarnya.

mereka telah sampai dirumah sang anak perempuan yang sedari tadi terlihat bersedih. rumahnya sangat damai dan asri. terdapat berbagai macam jenis bunga yang ditanam dihalam depan nya itu.

"Hallo hallo, kamu kenapa sedih? tanya Jasmine.

anak perempuan yang bernama Hanin itu menatap Jasmine, menggeleng dan kembali menunduk. Jasmine tahu kenapa Hanin bersedih, ia mengira Hanin akan menjawab sejujurnya, namun ternyata tidak.

Jasmine mengeluarkan boneka couple berbentuk kucing yang berwarna pink dan biru didalam totebag. 

"kamu mau warna apa?"ucap Jasmine kepada Hanin, yang hanya dibalas gelengan.

"kamu pilih, mau warna pink atau biru?"tawar Jasmine.

anak itu menunjuk boneka kucing berwarna pink. Jasmine langsung memberikan boneka itu, dan tak lupa ia memberikan susu ultra milk juga kepada Hanin, yang langsung diterima.

pintu rumah terbuka dengan lebarnya, sang wanita keluar dan menghampiri mereka.

"Hanin ya Ampun"wanita itu langsung memeluk tubuh anak kecil itu.

"kemana kamu? kenapa bisa hilang?"wanita itu bertanya kepada anak perempuan itu.

"eh, siapa ini? ya Ampun cantiknya"wanita itu menolehkan perhatiannya kepada seseorang yang berada disamping anaknya itu.

"halo tante, aku Jasmine"Jasmine memperkenalkan dirinya dan tak lupa menyalami tangan wanita itu.

"bunda, kak Jasmine yang sudah mengantarkan Hanin hingga sampai kerumah"Hanin berucap.

"ya Ampun, terimakasih yang sayang sudah mengantarkan Hanin"wanita itu berucap dengan tulus.

"sama-sama tante"jawab Jasmine, tersenyum.

"oh iya, kenalin nama tante Herlina"ucap wanita itu.

"eh iya, ayo masuk dulu"Herlina mempersilahkan.

"gausah tante, aku masih ada urusan lain, maaf ya tante"ucap Jasmine, tak enak.

"ah gitu, gapapa sayang, terimakasih banyak ya sudah mengantarkan anak tante"ucap Herlina.

"Hanin, boneka dan susunya dari siapa?"tanya Herlina, pasalnya ia melihat anak itu membawa sesuatu ditangan nya.

"dari kak Jasmine bunda"Hanin menjawab pertanyaan sang bunda.

"berapa harganya nak?"tanya Herlina pada Jasmine.

"gausah tante, kebetulan ini boneka itu memang couple, jadi Jasmine membelinya"ucap Jasmine.

setelah berpamitan dengan Herlina dan Hanin, jasmine melangkah memasuki rumah yang terlihat sangat sepi. seperti tak ada orang? ya benar sih, memang tidak ada orang.










𝙱𝙰𝙳𝙰𝙸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang