-4-

50.3K 541 57
                                    

untuk eps pernikahannya,kalian bisa baca di cerita sebelah yaa
***

"huftt cape bgt hari ini" ucap Caryl yg baru saja duduk di pinggir kasur dengan gaun pengantin yg masih ia gunakan

"gila sih,kenapa mommy suruh kita double honey moon,ga seru" cetus Arkan yang melemparkan jas nya ke sembarang arah

"ya siapa juga yg mau double honey moon Ama lu berdua" Haikal menghirup Vape nya di balkon sambil menatap pemandangan malam di luar

"udah lah,mending kita istirahat aja" ajak Feli yg sudah berganti baju

tok tok tok...

Seseorang mengetuk pintu sambil memanggil nama mereka berempat

Feli bergegas menuju pintu dan membukakan pintu

"Kak Dion,Grace?" Ucapan Feli membuat semua org menoleh padanya,terlebih pada Haikal

"Ada apa malam malam kesini?"
Sambung feli bertanya

"Aku ingin berbicara dengan Haikal di luar,tolong, ak titip Grace Disni dengan kalian" ucapnya tudep

Feli melirik ke arah Haikal dan berbicara dalam hati "pasti mau flasback,awokwok" #felifujo 😭🌹

"Tuh ayy,diajakin kak DION" Feli menekan pada kata Dion

haikal berjalan menuju Dion dan berdiri di sampingnya

/Caryl and Arkan hanya melongo 👁️👄👁️

"Oke,Grace, kamu bisa tunggu disini dengan feli,ak ada urusan dengan Haikal" ucap Dion dan hanya di iya kan oleh Grace

Dion dan Haikal mulai berjalan
"Jangan cerita apa apa pada Grace" bisik Dion berlalu disamping Feli

Suara berat Dion membuatnya merinding dan susah menelan ludah

"Emm Grace,ayo masuk dulu" Feli mengajak Grace untuk duduk di shofa apartemen nya

"Mau minum apa,ak bikinkan ya?" Tawar Feli berusaha ramah

"Eh gausah,nnti repot" ucap Grace

"Engga kok santai ajaa,ak buatkan jus pisang ya,setauku itu baik untuk ibu hamil" ucap Feli tersenyum

"Terima kasih ya,maaf kalau merepotkan" Balas Grace dengan senyuman manisnya

*POV Dion and Haikal

Mereka berdua duduk di taman yg sepi dengan keheningan malam

Angin lembut mengelus kulit dengan keadaan canggung, Haikal membuka suara

"Ada apa kau mengajakku kesini" Tanya Haikal menatap wajah Dion

"Ingat taman ini?, Dua tahun lalu,tepat disini,kau menjadi milikku" Ucap Dion menoleh ke arah Haikal

"Tapi hari ini,kau sudah menjadi milik orang lain" Dion menyenderkan badannya di kursi taman sambil menatap ke langit

"Hey,bukan kah kau juga sudah menjadi milik orang lain terlebih dahulu?" Sela Haikal

"Ini perjodohan,aku sedikit terpaksa karena saat itu ibuku sedang sakit, Haikal" Mata Dion berkaca kaca

"A- aku, aku masih menyayangimu" Dion memeluk Haikal sambil menangis

"Dion, kau tau? Hubungan kita dulu itu hubungan yang terlarang, sekarang kita sudah punya kehidupan masing masing dengan normal, bukan?. Fokuslah dengan Grace yang mengandung darah dagingmu, lupakan semua cerita kita di masa lalu, kita sudah memiliki istri" jelas Haikal membalas pelukan Dion

"Kita kan masih bisa menjalin hubungan sebagai sahabat?" Sambung Haikal

"Ayo lah berfikir sedikit dewasa, jangan seperti anak kecil yang kehilangan permennya" Haikal mengelus rambut Dion dan ikut meneteskan air mata

"Aku memang anak kecil yang kehilangan permen, permen itu adalah kau, Haikal" Dion melepaskan pelukannya dan menatap erat mata Haikal

Perlahan wajahnya mendekat ke wajah Haikal, hingga terdengar suara hembusan nafas tersengal nya sangat jelas

Dion menutup mata dan mulai mendekatkan bibir nya ke arah bibir Haikal

"Stopppp,suami guehhh" Feli berlari menuju mereka dan menarik Haikal

"Fel- Feli, kamu kenapa ada disini?" Tanya Dion gugup seraya menghapus air matanya

"Kamu ngikutin kita ya?"

"Ah,engga, tadi ak cuma ga sengaja lewat sini sekalian mau beli pisang, iya pisang" jawabnya kelabakan

"Mana ada penjual pisang malam malam begini" Dion menyipitkan matanya ke arah Feli

"Anu, itu, ya udah deh kakak lanjutin aja ciumannya sama suami ak, silahkan, ak pulang dulu yaa, lupa ada Grace di apart" Feli berlari secepat kilat dengan gaya Naruto ke arah apartnya

"Istrimu sudah mengizinkan, ayo kita bermain seperti dulu"
"Sembunyi sembunyi" sambungnya berbisik

"Enggaa makasih,aku mau normal"
"Ta-tapi"

Cup

Satu ciuman dari Haikal mendarat tepat di bibir Dion, kemudian ia berlari mengejar Feli.

"Ha-haikal?" Ucapnya lirih sambil memegangi bibir bekas ciuman dari Haikal yang sudah lama tak ia rasakan

Dion tersenyum senang sambil berjalan cepat dengan berlompat menuju apartemen Haikal untuk menjemput istrinya

TBC!!!

haloo!!
maaf baru up, hehe

Let it Go [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang