1

198 32 4
                                    

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰....

✍✍✍✍✍

"kenapa ada asap?"

"sayang, kamu tidak merokok disini kan?" tanya taeyeon pada sang suami

"tidak, mana mungkin aku merokok dikamar, kamu tau itu kan?"

"tapi kenapa banyak asap ya?" heran taeyeon

"kamu bener juga"

"EOMMA.. APPAA.. KEBAKARAN.. EOMMA...TOLONG.., NINI TAKUT.."

"KEBAKARAN?!!" panik taeyeon dan suami

"ini pasti ulah siwon, ayo selamat kan anak anak!" ucap sang suami

taeyeon dan suami pun langsung pergi kekamar anak anak mereka, dan benar saja, ternyata api sudah membara disekitaran rumah, bahkan api sangat besar sekali, dengan cepat taeyeon dan suami membawa putri mereka keluar rumah, sudah banyak orang yang berdatangan untuk membantu mereka, tapi saat sang suami akan melangkahkan kakinya keluar, tiba tiba kayu dengan api yang sangat besar jatuh tepat di hadapan suami taeyeon.

"TIDAKK!" teriak taeyeon yang melihat itu.

"ayo bu, api nya tambah besar, anak anak ibu sudah aman disana"

"TIDAK! SUAMI KU MASIH DIDALAM, TOLONG DIAA!!"

"pemadam akan mencari suami ibu, tapi tolong jangan berdiri dikitaran ini, mohon dimengerti!"

"TIDAK AKU TIDAK MAUU!! AKU MAU SUAMI KU!!"

tapi nyatanya sang suami ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, yang membuat taeyeon dan putrinya menangis mendengar itu.

beberapa hari setelah pemakanan, taeyeon dan keempat putri nya pindah kesebuah mansion kedua peninggalan suaminya.

disana mereka mulai membiasakan diri tanpa adanya sosok suami dan ayah didalam keluarga mereka.

"eomma, aku dan jennie akan keluar sebentar ya, ingin membeli es krim didepan sana" ucap jisoo

"yasudah, hati hati ya"

setelah mendapat izin, jisoo dan jennie pergi keluar rumah, dan membeli es krim, jisoo menyuruh jennie untuk tunggu dibangku yang berada disana. tapi saat jisoo akan kembali tiba tiba dia dibawa paksa oleh orang orang berbaju hitam, jennie yang melihat itu langsung bersembunyi didekat pohon, dia melihat kakaknya memberontak, tapi saat kakaknya memberontak justru tamparan lah yang kakaknya itu dapat, jennie tidak bisa berbuat apa apa.

"hiks.. lepaskan aku.. lepaskan!!"

plakk

"tidak!, jangan sakiti eonni ku jebal"

lalu setelah jisoo berhasil mereka tangkap, mereka langsung pergi menggunakan mobil hitam itu.

"maafkan nini, maaf karena tidak bisa membantu eonni.. hiks.. maafkan nini, eonni.."

lalu jennie langsung pulang, setelah sampai dirumah dia langsung memberitahu ibunya, yang dimana langsung membuat ibunya panik dan menangis karena putri sulung nya diculik oleh orang orang yang mereka tidak tau itu siapa, tapi taeyeon yakin, bahwa musuh suaminya lah yang menculik putri sulungnya itu.

sudah berhari hari keluarga kim mencari putri mereka yang hilang, tetapi nihil, tak ada satupun titik terang tentang keberadaan jisoo, itu sangat membuat jennie merasa bersalah karna dia tidak membantu kakaknya dari orang orang itu.

"eonni kumohon, maafkan aku"

"eonni kembali aku mohon.. hikss"

"nini eonni.. kenapa ichu eonni tidak pulang pulang? ica rindu ichu eonni"

"oje juga eonni"

"semoga jisoo eonni cepat kembali bersama kita ya.. kalian bersabar ya, jangan sedih, nanti eomma tambah sedih melihat kita sedih, oke?"

"baik eonni"

"yasudah, eonni ingin kekamar dulu ya"

"iya eonni"

sesampainya dikamar

"hiks.. eonni jebal kembali, aku rindu eonni.. aku ingin eonni disini lagi. hiks.."

tapi tiba tiba, bayangan kelam itu datang, bayangan dimana orang orang berkata bahwa appa nya telah meninggal, bayangan ketika kakaknya diculik, bayangan itu menghantui pikiran jennie.

plakk

"andwae!"

"appa sudah tiada"

"andwae!"

"lepaskan aku!!"

"appa sudah tiada"

plakk

"ANDWAEEE!!"

"jennie eonni!" teriak lisa dan rose

"jennie eonni, kau baik baik saja?" tanya rose cemas

"hah.. hah.. iya.. aku baik baik saja" jawab jennie sembari mengatur nafasnya

"kau memimpikan tragedi itu lagi?" tanya lisa

"ti.. tidak.. aku hanya mimpi buruk, tetapi bukan tentang tragedi itu lagi"

"ini minum dulu eonni" rose

"gomawo" jennie

"iya eonni"

"eomma tidak mendengar teriakan ku kan?" tanya jennie

"beruntunglah kau eonni, saat ini eomma sedang keluar, dia bilang ingin membeli bahan masakan"

"kenapa kalian tidak menemani nya?"

"eomma tidak mau"

"kenapa?" tanya jennie lagi

"ya karena eomma tidak mau!" jawab lisa kesal

"aishh, yasudah, kalian boleh keluar dari kamar ku, aku ingin mandi"

"baiklah eonni, tapi jika ada apa apa beritau kita" kata rose

"baiklah adik adikku tercinta"

lalu setelah rose dan lisa meninggal jennie dikamarnya sendirian.

"kenapa mimpi itu datang lagi?"

"tuhan ku mohon, kembalikan jisoo eonni kepada kami, kami sangat merindukan dia, ku mohon"

"appa, aku merindukan mu appa.. hiks"

"jangan menangis jennie-sii, nanti adik adikmu mendengar" ucap jennie lalu pergi kekamar mandi.

🗝🗝🎬🗝🗝

ᴍᴀᴋᴀsɪʜ ʏᴀɴɢ ᴜᴅᴀʜ ᴍᴀᴍᴘɪʀʀ 🙏🏼🙏🏼

sᴇɢɪɴɪ ᴅᴜʟᴜ ʏᴀᴀ 👍🏻🙏🏼

ᴅɪᴛᴜɴɢɢᴜ ✌🏻

       ★↓

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the tragedyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang