HIATUS
Menceritakan seorang Elf yg jatuh karena telah memohon kekuatan kepada sang kegelapan dan menjadi seorang Raja iblis.
Namun ia tidak masuk ke dalam jejeran 10 Raja iblis perkasa.
𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂!!
- 𝘼𝙠𝙖𝙣 𝙖𝙙𝙖 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙚𝙜𝙖𝙣...
" Souka.... Kenapa ya..... Mungkin karena kebiasaanku, saat aku menjadi seorang raja iblis, terkadang aku iseng menghancurkan sebuah kerajaan hanya untuk memakan jiwanya ehe " ucap Theresya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" KOWAI!! " batin Rimuru berkeringat dingin
" Theresya-san sepertinya anda perlu disucikan! " ucap Benimaru langsung menarik Theresya keluar diikuti Souei
" c-chotto!! Aku belum selesai makan! " tolak Theresya berusaha lepas tapi malah diikat oleh benang Souei
" B-benimaru... Itu tidak sopan untuk tamu kita..... Apalagi dia seorang raja iblis lo..... " gumam Rimuru menangis
Kalo Theresya marah trus hancurin ni kota kek mana, ya itula batin Rimuru
" Resya-chan~ Makananmu untukku saja ya " ucap Milim
Dan akhirnya Theresya pasrah ditarik 2 kijin tampan
.
.
.
" Umaii~ " ucap Theresya memakan semua jajanan
Ya maksud dari disucikan oleh Benimaru adalah memanjakannya dengan makanan-makanan seperti halnya dengan Rimuru memanjakan Milim dengan makanan
Kadang sifat Milim ama Theresya 11 12 sama-sama gampang disogok. Milik disogok madu Theresya ya disogok daging
Saat ini Theresya dengan dikawal oleh Souei dan Benimaru
" Inikah rasanya memiliki pengawal pribadi " batin Theresya senang bahkan di sekitarnya muncul imajiner bunga bunga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Naa Benimaru, Souei.... Itu kenapa daritadi kalian melihatku? " tanya Theresya mulai risih
" Tidak apa-apa " ucap mereka berdua lalu saling menatap Terdapat sedikit kilatan listrik di tatapan mereka
" Hee.... Kenapa firasat ku tidak enak " batin Theresya gugup
Skiptime di hotel
" Nyamannya~ " gumam Theresya sambil memeluk erat bantal hotel
Tok tok tok
Suara pintu terdengar lalu seorang goblina masuk
" Theresya-sama , ini adalah dessert yg dibuat Shuna-sama untuk anda " ucap goblina itu menaruh dessertnya ke meja
" Hyura? " panggil Theresya
" Eh? " bingung Hyura
" Ini aku loh! Beberapa bulan yg lalu kita pernah bertemu di festival musim panas! " ucap Theresya
" Ah! Aku ingat! " ucap Hyura
" Hehe, sudah lama tidak bertemu Hyura! Kamu semakin cantik " ucap Theresya
" Theresya-sama pun juga semakin cantik " ucap Hyura
Dan semakin liar 🌚_author
Dan berakhir mereka ngobrol dan melupakan dessertnya
Dessert bilek : Apa gunaku dibuat? Apakah sy hanya pajangan?
Tetiba Shuna memasuki ruangan untuk memberikan pudding
Namun malah join ghibah ama Theresya dan Hyura-
.
.
.
.
.
Di sisi lain
" Imut- " batin seorang naga yg sedang bersama sang penguasa api, Ifrit
" Veldora-sama, wanita itu lumayan berbahaya... Veldora-sama? "
" O-oh! Ekhem... Ya dia lumayan berbahaya apalagi ia sepertinya memiliki aura yg berbahaya di dalam tubuhnya itu "
" Itu terlihat seperti aura roh terkutuk "
" Bukan.... Itu bukanlah aura roh.... Mungkin lebih tepatnya adalah aura makhluk dunia bawah tanah "
" Benarkah? Tapi dilihat-lihat dari auranya memang mirip makhluk dunia bawah tanah... Apakah wanita itu bekerja sama dengan sosok iblis? "
" Ya... Bisa juga karena ada beberapa aura iblis yg menempel di dalamnya dengan lekat... Seharusnya jika menempel sangat lekat bisa jadi ia- "
" Ve-veldora-sama pikiran saya bisa kotor jika anda mengucapkan perkataan itu "
" Sama... "
" ...... "
" S-SUDAHLAH AYO LANJUTKAN MAIN SHOGI!! "
" H-HAIK!! "
Hayo lakuin apa tuh🌚
Omake
" Milim! Sejak kapan kamu bekerja sama dengan Rimuru?! Kenapa tidak mengabariku??!! "
" Semalam aku ke tempatmu namun kamu nya malah hilang. Saat kutanya Ocean , ia juga tidak tau "
" Haish Guy sialan... "
" Nani? Kamu bilang apa?? "
" tidak apa-apa, aku hanya mengutuk seseorang "
Di sisi lain
" HATCHUU- "
Tbc
Maaf kalau gaje atau gmn gitu 😩
Jangan lupa vote dan komen ya
See you next chapter ٩(ര̀ᴗര́)ᵇʸᵉᵇʸᵉ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
