"Kalian sudah datang" ucap vegas menghampiri teman temannya
"Iya Vegas jadi bagaimana apa kita langsung saja" ucap mew
"Tentu saja, bi bawah beberapa minuman kesini"perintah Vegas pada maid, maid itu datang membawa beberapa minuman dan gelas meletakkan nya di atas meja bundar
" silahkan "Vegas menyambar botol wine dan menuangkan nya di gelas, meminumnya dengan tenang
" Vegas kenapa kau tidak ke bar milikmu saja bukankah disana akan lebih menyenangkan"tanya jeff
"Aku hanya ingin minum dirumah disini lebih tenang" ucap Vegas kembali meneguk wine
Mereka menghabiskan waktu hingga menjelang sore.kedua sahabat Vegas kini sudah sedikit mabuk berdiri sudah tidak bisa mengimbangi tubuh nya
"Aku rasa aku harus pulang istri ku pasti menungguku " ucap mew mencoba berdiri
"Iya aku rasa ini sudah mulai sore, kami pulang dulu Vegas sampai bertemu lagi"
"Baiklah, Terima kasih sudah mau datang kesini"
Setelah kepergian para sahabat Vegas segera bergegas kembali ke kamarnya melihat seseorang yang dia tinggal beberapa jam lalu
Vegas berjalan dengan sempoyongan
"Kapalaku pusing sekali" Vegas terus berusaha berjalan saat sampai di kamar Vegas berjalan kearah apo
Brukk
Vegas terjatuh di atas tubuh apo. Apo seketika terkejut dan melihat tubuh yang tengah menimpa nya
"Kau sudah bangun" Vegas mengelus pipi apo lembut
"Tuan apa yang kau lakukan" apo ingin bangkit dari tidur nya tapi tubuhnya sudah lebih dulu di tahan oleh vegas
"T-tuan ini suda sore s-saya mau pulang" ucap apo gugup
"Tidak kau akan tetap disini bersamaku" ucap Vegas mulai emosi karna muak dengan apo yang tetap pada pendiriannya
"Tuan besok aku harus bekerja bersama tuan"
"Kau akan berhenti bekerja dan tetap berada di mansion ini"
Apo terdiam dia bingung harus berbicara apa lagi
"Kenapa mau alkohol disini, apa kau mabuk tuan" apo baru menyadari bahwa Vegas yang diatasnya sedang mabuk
Vegas hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan apo
"Jadilah kekasih ku"ucap Vegas sebelum kehilangan kesadaran
" tuan, tuan apa kau baik baik saja"apo menyingkirkan tubuh di sebelah nya
Apo melihat ke arah Vegas lalu menoleh ke arah pintu yang terbuka, situasi terlihat sangat sunyi
"Apa tidak ada bodyguard diluar" dengan perlahan apo berjalan ke arah pintu dan benar saja tidak ada bodyguard sama sekali dipintu yang berjaga
"Ini waktu yang tepat aku harus pergi dari sialan itu" apo berlari kencang menuruni tangga, dirinya terus berlari mencari pintu keluar
"Ahh pasti itu dia, aku harus cepat"
"Apo " Vegas meraba raba kasur mencari keberadaan apo namun tangannya tidak menyentuh apo pun Vegas membuka matanya ternyata sudah tidak ada apo
"Hei mau kemana kau" ucap bodyguard yang melihat apo berlari
Apo tidak memperdulikan ucapan bodyguard itu dia terus berlari
"Kejar dia" ucap bodyguard itu kepada bodyguard lain
Tangan apo kini mulai menarik ganggang namun ternyata apo tidak bisa membuka pintu itu
"Kenapa tidak bisa" apo membuka paksa pintu itu
"Diam disana" teriak bodyguard yang kini berada di belakang apo. Apo menoleh ke belakang melihat banyak bodyguard
"Aku mohon tolong lepaskan aku, aku tidak ingin berada disini" mohon apo kepada bodyguard
"APO" teriak Vegas berjalan ke arah apo, mencengkram lengan apo kuat
"T-tuan"
"Apa kau tidak mendengar ucapanku"
"Tapi tuan aku ingin pulang "
"TIDAK" marah Vegas
Vegas menyeret apo hingga ke kamar mereka tidak perduli dengan apo yang minta dilepaskan
Vegas membanting pintu dan menatap apo tajam apo seketika melihat kearah lain
"Bukankah Sudah ku ingatkan agar kau tidak kemana mana"Vegas mencoba mengontrol emosinya
"KAU SIAPA HAH, KENAPA KAU SELALU MENGATUR KU " Kini apo sudah mulai kesal kepada Vegas yang selalu melarang nya untuk pulang
Plakk
Vegas yang tidak suka di lawan langsung menampar wajah apo kuat. Rasa sakit kini terasa di pipi apo. apo menangis memegangi pipinya yang merah tanpa menoleh kepada Vegas
Vegas yang tersadar akan yang dia lakukan segera menghampiri apo tapi apo memperingati untuk menjauh
"Maafkan aku apo aku tidak ber-"
"" hiks sungguh aku sangat membencimu jadi aku mohon hiks pergi sekarang hiks"lirih apo yang terdengar pilu
Vegas yang mendengar ucapan apo langsung memeluk tubuh apo
"Tidak ku mohon jangan katakan itu hiks kau boleh melakukan apapun pada ku tapi ku mohon jangan pernah membenciku karna sungguh aku mencintaimu hiks" kini Vegas mulai menangis di dalam pelukan itu.
Mendengar Vegas menangis apo segera melepaskan pelukan dan menatap wajah Vegas
"Aku mohon jangan pernah berpikir untuk membenci ku" hati apo luluh seketika. Dapat dilihat dari mata Vegas tidak ada kebohongan sama sekali