Apo yang mendengar dobrakan pintu ter lonjak kaget
"tuan" ucap apo menatap Vegas yang berada di pintu kamar
Vegas berjalan ke arah apo dan langsung mendorong tubuh apo ke dinding
"Awww" pekik apo kesakitan
"PEMBUNUH" teriak Vegas menggenggam dikamar itu
"Apa yang tuan maksud"ucap apo bingung karna dirinya tak mengerti apa yang dikatakan Vegas
" apa kau tau orang tuanmu telah membunuh ibuku "ucap Vegas bergetar dengan mata memerah
Sementara apo diam membatu mencerna ucapan Vegas
" Dan sekarang kau harus menanggung akibatnya "ucap Vegas dengan senyum iblisnya
Vegas berjalan ke arah lemari kecil yang berada disudut kamar. Vegas mengambil sebuah borgol dan kembali menghampiri apo
"Apa yang tuan ingin lakukan" ucap apo yang mulai ketakutan
Vegas tak menjawab ucapan apo dirinya malah memasang kan borgol itu ke tangan apo secara paksa
"Aww tuan lepaskan sakit" Vegas sedikit memberontak saat Vegas memasangkan borgol ditangan nya
"DIAM" bentak Vegas
Vegas mendorong apo ke lantai membuat tubuh apo tersungkur
"Aww" rintih apo
Vegas tidak memperdulikan apo, dirinya melangkah ke arah lemari berukuran kecil yang berada di sudut kamar untuk mencari sesuatu. Apo memperhatikan vegas dengan keringat yang mulai membasahi kening nya
"Ahh ini dia" vegas mengeluarkan sebuah cambuk dan kembali menghampiri apo yang menatap nya was was
"T-tuan a-apa yang ingin kau lakukan" tanya apo gugup
Vegas hanya tersenyum menatap apo yang begitu ketakutan tanpa berpikir panjang diri melayang kan cambuk itu di punggung apo
Ctass
"Aaaaa sakit tuan ku mohon jangan lakukan itu lagi hiks" teriak apo bercampur isakan
"Ini untuk pembalasan karna orang tuamu telah membunuh ibuku"
Ctass.... "Vegas kembali melayang kan cambuk itu lebih kuat
" aaaa s-sakit hiks aku mohon l-lepaskan aku tuan hiks"apo terus memohon tapi vegas tidak memperdulikan permohonan apo
Ctass... "Vegas terus melayang kan cambuk itu tanpa ampun. Karna tak mampu menahan rasa sakit apo kehilangan kesadaran.
" lemah "ucap vegas kemudian membuka borgol yang ada ditangan lalu meninggal kan apo yang terbaring lemah di lantai
Selang beberapa jam apo kini mulai tersadar
" aww ...sss"ucap apo merasakan perih pada punggungnya
"Kau sudah sadar" ucap vegas yang baru saja keluar dari kamar mandi
Seketika apo mengingat kejadian yang telag terjadi beberapa jam lalu. Apo segera bangkit dan menjauhi vegas
"Aku mohon tuan jangan pukul aku lagi" ucap apo dengan mata berkaca kaca
"Hei jangan takut sayang.. Disini kita hanya bermain " ucap vegas dengan nada lembut namun terdengar menakutkan
Apo menjauh kan tangannya saat vegas hendak menyentuh tangannya
"Apa kau ingin aku melakukannya lagi" ucapan vegas membuat apo segera mendekat ke arah vegas
"Ayo aku akan membantu mu mengobati luka di punggung mu"mendengar ucapan vegas dengan cepat apo mengaguk tanpa tau maksud vegas
Vegas segera menarik tangan apo untuk ke bawah.vegas membawa apo ke dapur dan ada beberapa maid yang sedang membersihkan dapur. Saat sampai didapur vegas menarik apo ke arah kompor gas yang sedang memanaskan air
" aaaaaa sakit tuan "teriak apo saat vegas menenggelamkan tangannya ke dalam air yang sedang di panas kan. Seketika para maid menatap ke arah apo dan vegas
" bagaimana hmm"ucap vegas terus menekan tangan apo ke dalam air panas itu
"Hiks sakit hiks" apo kini menangis melihat tangannya yang seolah sebentar lagi akan matang
Karna tak tega melihat apo yang terus menangis salah satu maid menghampiri mereka
"Tuan hentikan tuan tangannya bisa terluka" ucap wanita tua yang tak lain adalah salah satu maid mansion
Vegas menatap maid itu dengan tatapan tajam lalu menghempas tangan apo dan meninggalkannya begitu saja. Apo terus menangis melihat tangannya yang sudah memerah
"Hikss sakit hiks" tangis apo menatap tangannya
"Sini nak biar bibi mengobati nya" ucap maid itu menuntun apo ke kursi
"Sakit bii hiks"
"Sabar nak bibi akan mengambil obat" maid itu segera mengambil kotak p3k lalu mengobati tangan apo dengan hati hati
Skip
Tangan apo kini sudah di obati tapi apo masih saja menangis.
"Nak jangan menangis sebentar lagi pasti akan sembuh" bukannya diam apo malah menangis lebih keras
Disisi lain
"Kita akan kemana tuan " ucap bodyguard yang menyetir mobil kin
"Kita akan ke mansion utama adikku" ucap kin dingin
"Baik tuan"ucap bodyguard itu lalu menjalankan mobil menuju ke mansion vegas
Mau nanya boleh nggak?