01...... Jimin as baby J.

1K 62 19
                                    

___



Jimin POV..

Mereka bilang..
anak adalah buah cinta dari sepasang ayah dan ibu yang saling menyayangi.

Tapi tidak dengan aku.

Aku;

Park Jimin.
Lahir di tengah keluarga yang serba kekurangan, dengan kedua kakak laki-lakiku, satu kakak perempuan dan juga ayahku yang mana mereka memiliki jalan pikiran yang sama,yakni menganggap remeh sebuah kehormatan.
Mereka juga adalah tipe orang yang rela melakukan apapun demi mencari keuntungan dan uang.

Sedangkan ibu,
Walaupun aku tahu dia sebenarnya berbeda, namun karena ketidakberdayaannya membuatnya mau tidak mau mengikuti apa keinginan dari ketiga anak serta suaminya.



....

Lima tahun lalu..



"Keluarkan aku!"
Pekikku dari dalam kamar tempat aku di kurung.

Saat itu adalah malam penghujung tahun yang dingin dan kelabu, juga awal dari rusaknya kepercayaanku kepada keluargaku.
Aku tidak tau, makan malam bersama yang aku pikir adalah momen terwujudnya impianku sejak lama, ternyata itu hanyalah trik ayah dan ketiga kakakku untuk menjebakku.

Awalnya aku tidak curiga saat aku tiba-tiba merasa pandanganku berkunang-kunang, tepat setelah meminum habis air putih dalam gelasku sehabis makan.
Berikutnya kepalaku rasanya sangat pusing hebat. Ayah dan kakak-kakakku kemudian menawarkan agar aku beristirahat saja. Mereka lalu menggiringku kekamar, di iringi tatapan penuh makna dari ibu yang seperti biasa tidak bisa berbuat apa-apa.

Aku kemudian di kurung sendiri di kamar yang biasanya aku dan kedua kakak laki-lakiku tempati itu.
Cukup lama aku terdiam di sana hingga akhirnya aku menyadari apa yang terjadi.

"Apa yang kalian rencanakan?!
Keluarkan aku!"

Teriakkan ku itu masih kuingat betul di tengah kekalutanku membayangkan hal buruk yang mungkin akan menimpaku.
Dan karena pusing yang kian menjadi, di tambah tenaga yang sudah habis, akhirnya akupun jatuh tersungkur di dekat pintu yang telah di kunci dari luar itu.

...

Di hari yang lain.
Entah sudah berapa lama aku tak sadarkan diri aku tidak tau. Tapi saat terbangun aku mendapati aku yang berada di tempat asing,terbaring di atas ranjang hanya terbungkus selimut tanpa sehelai benangpun di tubuh. Kurasakan juga seluruh tubuhku yang sakit, dan yang paling mengganggu ialah perih di bagian pelepasanku.
Setelah puas mencerna keadaan,  dengan hati yang hancur tangisku pun akhirnya tidak dapat lagi kubendung.
Hal terburuk itu akhirnya terjadi juga padaku.

Aku sudah di jual...





Jimin POV end.
__________________________________























Back to now.










"Ji."

Terdengar suara berat seorang pria yang tidak lain adalah Mr. D pagi itu.

"Mmmm.." sosok yang di sebut namanya barusan menggeliat kecil dari balik selimut putih tebal yang menutupi tubuh bugilnya, sebelum dengan perlahan membuka matanya malas.

"Aku akan pergi ke Australia, mungkin tidak pulang sampai satu bulan."

Ji, atau hanya itulah nama pemuda itu yang di ketahui oleh Mr. D membuat gerakan mengucek matanya.
Kata-kata itu dia cerna dan membuatnya sedikit terganggu, ingat,hanya sedikit.

FAKE.   _____Park Jimin.  🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang