4: News

16.8K 1.7K 190
                                    




note: cerita lain jadi slow update deh gara-gara ini lagi jadi primadona wkwkwk...makasih vote sama komen-komennya... sering-sering ya bund, saya happy soalnya.





4


"Siang, pak, saya boleh bicara sebentar?" tanya Karina ditelepon.

"Tapi saya mau meeting lima menit lagi." Jawab suara diseberang sana.

"Ga lama kok pak."

"Ya udah cepetan." Balasnya dingin.

"Eeee..."

"Duh Karina, bisa ngomong yang jelas ga sih? Saya mau meeting nih!" bentak Journey.

"Saya hamil, pak!"

Tak terdengar jawaban dari seberang. Jangan-jangan pingsan tuh orang?

"Pak?" panggil Karina.

"Hm."

"Pak, jangan diem aja..."

"Kamu cek dulu deh itu anak siapa. Enak aja langsung nuduh saya bapaknya. Kamu cuma pengen jebak saya karena saya kaya kan? Saya sering ketemu gold digger kaya kamu, tau ga?"

"Astaga, pak..."

"Udah ya, saya bener-bener ga ada waktu buat ladenin kamu."

Klik.

Tut...

Tut...

Tut.


[ringtone sound]

Karina terlonjak bangun saat ponselnya berbunyi.

"Shit... mimpinya ga enak bangeeett!" erangnya, Karina menyambar ponselnya dan melihat ada nama Winnie dilayar "Halo?"

"I'm downstairs, bukain pintu."

Karina melirik jam dinding, sudah lewat pukul sepuluh malam, ia ketiduran sejak satu jam yang lalu. Ia berjalan malas untuk menekan tombol yang akan secara otomatis tersambung ke lift dan membawa Winnie ke lantai unitnya.

Winnie masuk setelah dibukakan pintu oleh si tuan rumah yang keliatan super kacau.

"You need anything?" tanya Winnie.

"Like what?"

"I don't know? Hug?"

Karina menggeleng perlahan, "Kok tumben pergi malem-malem?"

"Javi lagi ada kerjaan diluar, Nao gue titipin mami." Naomi Na, balita berusia kurang dari tiga tahun yang gemas.

"Mami lagi disini?" tanya Karina. Ibu Winnie tinggal di Indonesia, tapi sering datang untuk cucu.

Winnie menghempaskan diri kesofa tanpa menjawab, "masa baru sekali main jadi sih??" Winter memegang testpack yang bergaris dua. "gue dapet Nao aja berkali-kali ga sengaja kelepasan dalem dulu tuh..."

"Oya? Berapa kali tuh tepatnya? Gaya apa aja? Dimana aja?" Karina bertanya dengan sarkas.

Winnie tertawa melihat temannya stress berat, "subur juga lo." Ia mengibaskan testpack itu didepan muka Karina.

"Hfft..."

"Main berapa kali sih waktu itu?"

"Ga tau, dari mabok sampe sober." Jawab Karina.

"Kondom sampe abis? Sampe akhirnya ga pake?" tanya Winnie lagi, ga peduli muka Karina yang malas ditanyai hal-hal seperti itu.

"Ya... gue—" ia terdiam "astaga..." ia terdiam, wajahnya agak tegang.

Metanoia (bluesy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang