Seorang gadis berparas Cantik tengah Terbaring Lemas Di atas brankar
"eunghh" Jari jemari gadis itu mulai bergerak
"R rara... Sayangg Kamu udah sadar" Dengan Cepat Seorang Wanita paruh baya yang tak lain Alya memanggil seorang Suster and dokter
Jadi gini Tadi pas Alya Mau ke Kantin R.m Xalandra Alya ngeliat Cewe yg mirip sama Rara dibawa Warga,Alya Ngikutin para warga dan pas ngeliat Itu Rara,Alya syok bukan mainn Dan Gitulah.
Picek Ni cewek dah tau gue Sadar,ehh bentar Btw dia syapa? MANGGIL MANGGIL SAYANG LAGI! ~batin Rere,yg dibrankar tubuh Rara tp Didalamnya Jiwa Rere ingett dia Transmigrasi
"t tante gini gini Saya masih Normal ya! MANA MANGGIL MANGGIL SAYANG LAGI!" Sahut Rere,Emm Rere kita panggil Rara okeyy
"R rara hiks hiks ka kamu kenapa sayang? Ini bunda" Alya mulai meneteskan Air mata melihat Tingkah Putrinya
'Weitss ada Cermin tuh gue ngaca dulu Tapi Moga Moga tadi Cuma Mimpi yakali Transmigrasi Transmigrasi ada itukan Cuma ada Di Novel' ~Batin Rere
Seketika Mata Rere membulat Menatap Cermin 'Anjirr Beneran Nih gue transmigrasi Huhu'
"d dokter T tolong Putri saya kenapa dia tdk meng hiks mengenal saya dok" ucap Alya sambil Menahan isak tangisnya
"Sebentar ya Bu,Rara Tolong kesini dulu Nak Biar Bu dokter periksa" Sahut Dokter itu Ramah dan Rara hanya Menurut
"Maaf bu Tapi Rara mengidab Amnesia" ucap dokter itu
"A amnesia? Apkah hiks Putri saya bisa disembuhkan dok?" Tanya Alya
"Maaf bu tapi Amnesia ini termasuk permanen karna Benturan di Kepala yang terlalu keras hingga Membuat Otak anak ini sedikit Oleng,Maaf saya Izin Permisi ya bu"Jawab dokter itu Ragu
"b baik Dokter trimakasih"
'Sinting tuh dokter pdhal Jelas jelas Gue inget siapa gue,Siapa gue bukan Rara hihi ehh bukanya di Novel Novel Itu bakal ada ingatan ingatan yaah? Ahh Paling Nanti bukan sekarang' Batin Rara panjang Lebar
"Rara kamu kenapa Ngelamun sayang? Eh ya Nama kamu Almahyra Anandra Xalandra dan Ini Bunda Kamu Alyara Anvindra okey" Beritahu Alya kepada Putrinya Jujur ia Antara senang dan sedih,Ia sedikit senang Karna dengan ini Putrinya tidak akan Banyak pikiran dan depresi akan Kejadian tadi,dan ia sedih karna Rara tak akan bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi terlebih ia tak mengingat semuanya
skip
"Bund? Rara kenapa?" Tanya Mira khawatir
"R rara kec Kecelakaan Sayang" Jawab Alya
"Whatt!? Kecelakaan?" Bingung Mira
"i iya nanti bunda jelasin deh tapi sekarang Bantu bunda Karna R rara Amnesia dan amnesia itu termasuk Permanen" jelas Alya
"A amnesia? Permanen? Ahh Bunda bercanda aja ga mungkin dong" Lirih Mira
"M maaf mira Tapi b bunda gabohong bunda juga gapercaya sama ini semua tapi hasil Ronsen dari Dokter menyatakan Otak Rara Oleng" Awur Alya
eh guys Amnesia Nyangkut sama Otak oleng gasehh? Na ngawur aja soalnya 🥺 Lawack Mereka
"bunda jangan Lawackk ish!" Bentak Mira tak percaya
skipp
"Rara ini Rumah kamu sayang" tunjuk Alya pada Sebuah Rumah besar bernuansa Emas
'Gilaa! Ini sih Bukan Rumah tapi Istana! Gue gak percaya transmigrasi ke Tubuh Anak Dari keluarga terkaya diduniaa Anjirrr!' Batin Rere takjub bukan main melihat Mansion keluarga Xalandra
"Rara Ayok masuk" ajak Alya menarik pelan Tangan Rara
"e eh i iya bunda" jawab Rara gugup Bagaimana tidak Dia Akan masuk ke Mansion keluarga Xalandra yang Besarnya 50x lebih bedar dari Rumahnya dulu
"Kamu jangan gugup gitu ya Ra,Ini Rumah kamu Kok" sahut Mira yang Melihat Rara gugup
"i iya kak" jawab Rara
"tumben Pake embel embel kak" mira terkekeh kecil
"e ehm iya ya hhe" Ucap Rara Dengan Kekehan
"udah ayok masuk disini mulai dingin loh ntar Masuk Angin" Usul Alya karna Merasakan Hawa dingin
skipp
"Prok..Prok..Prok Wah wahh si Pembunuh Rupanya masih Berani Menginjakan Kaki ke kediaman Xalandra" Ucap Axel Tak percaya karna dengan tak tahu malunya Rara masuk kedalam Kediaman Xalandra
"Ra... Lo rupanya gak punya malu yah" Tambah Arexa
"MAKSUD KALIAN APA!?" Teriak Mira tak Terima jika kembarannya disebut pembunuh
"MIRA! Kamu sudah Melihat semuanya dengan Mata kepala kamu sendiri tapi kamu masih sempat sempatnya Membela dia?! DIA YANG SUDAH MEMBUNUH OMA KAMU MIRA!" Teriak Chandra Emosi
"Ayah! Mira tau itu tapi Mira lebih percaya sama Rara coba deh Ayah lihat Rara... Apa dia pernah Menyentuh Alat Alat Menjijikkan Seperti Pistol? Bahkan Rara untuk memegang Pisau Takut!" jeda sebentar "yah Kalo Mira yang lakuin itu Kalian bisa Percaya hm? Mira udah Ahli dengan Nama BUNUH MEMBUNUH! Apa kalian Percaya kalo Mira yang Bunuh Oma hm?" Jelas Mira Lirih.Mira Menjelaskan dengan Panjang Lebarrr
"Apa maksud dari perkataan mu Mira?" Tanya Chandra yang masih berusaha tetap Formal
"Apa Ayah Percaya kalo Mira yang Bunuh Oma hm?" Tanya Mira Lirih
"HENTIKAN OMONG KOSONG LO MIR!" Bentak Axel pada Mira
syedikith Info Axel Suka Sama Mira tapi Mira sudah Menyukai Elfian dan Lagi Lefian and Rara sangatt Akrab kdang membuat Mira Cemburu tp ia tepis semua Rasa cemburunya,gitoh kek Cinta Segitiga segiempat muter gt lah
"Apa?! Kalian percaya sama Omongan gue? IYA! Itulah satu kekurangan Keluarga Xalandra hmm Mereka BODOH! Mereka selalu Menyimpulkan suatu hal tanpa Menyelidiki" hina Mira
"HENTIKAN OMONGAN ANDA MIRA!" Bentak Marchel yg sempat mendengar Hinaan Mira saat ia datang
"Dan Anda Tuan MARCHEL TERHORMAT" Lirih Mira tanpa Menatap Marchel "Asal Anda tau bahwa yang membunuh Putra Anda Bukan lah Ibu saya! Anda dengan mudahnya MENGFITNAH MENGHINA MENCACI MAKI IBU SAYA! Hingga ia menemui Ajalnya Dia tidak sempat merasakan Kebahagiaan Dari keluarga Xalandra! Itu karna Anda! Selama ini saya Menyelidiki mencari tau pasal kematian Putra tersayang anda! Dan Anda,Anda hanya Bisa Menyimpulkan Tanpa ingin mengetahui kebenaran dan karna sifat anda itu Putra Cucu anda Memiliki sifat Bodoh yang sama seperti anda!" Lanjut Mira Panjang lebar hingga meneteskan Air mata membuat semua yang ada disana Mencerna setiap apa yang Mira ucapkan
"Awh Bunda Rara Ayok kita pergi dari Neraka ini" ajak Mira berbalik badan Dan Mengusap Air matanya menatap Alya dan Rara yang tengah Menangis
"hey Jangan Menangis Angel Kalian tidak salah disini Kalian adalah Peri yang membuat keluarga busuk ini Terlihat Dermawan karna kebaikan kalian" Lanjut Mira mengusap Air mata Alya dan Rara
'Anjing hiks kok gue hiks jadi lemah apa ini Perasaan hiks Rara asli yah hiks' batin Rara yang masih sesegukan
"udah yah sekarang Biar Mira siapin Baju baju kalian Nanti kita Pergi Dari NERAKA TERKUTUK ini okey"
Saat Mira ingin Melangkah ke arah tangga tiba tiba Tangannya dicekal oleh Axel
"Apa lagi lo! Mau buat Hinaan apa hm!" Bentak Mira Menghempaskan Tangan Axel kuat
"Mir jangan Pergi yah maafin gue" bujuk Axel lirih menatap sendu Mira
"Nggak Lo gak berhak minta maaf ke gue! Lo minta maaf ke Rara sama Bunda sekarang" Ucap Mira tegas
"Whatt!" Gumam Axel sebal
_______-
"Hmm Bagus juga drama yang lo buat"
TBC.
holla guyss
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
KENAPA HARUS TRANSMIGRASI?
Teen FictionARETA ADRIANA,Gadis yg sangat Menyedihkan dimata para sahabatnya karna ia sangat pandai menutupi luka dengan sifat Bar Bar nya,membuat semua orang berfikir ia gadis manja yang Nakal Padahal Justru sebaliknya! Ia mendapat kan takdir Ber transmigrasi...