"Nduk bangun ayo bangun" ucap ibu "katanya mau ikut ibu jualan" lanjut ibu.
"Hmmm...iya bu bentar lagi aku turun" ucap Elin.
Elin segera bangun dan mandi lalu bersiap untuk membantu ibunya.
"Bu aku udah siap langsung berangkat?" tanya Elin.
"Ini nasi liwetnya dimakan dulu" ucap ibu dan diangguki oleh Elin.
Setelah Elin dan ibunya selesai sarapan mereka langsung bersiap untuk berjualan.Mereka biasa berjualan di asrama tentara.
"Bu sayur" panggil salah satu ibu-ibu dari asrama hijau itu.
Mendengar itu ibu dan Elin langsung berhenti.
"Sayur sop nya satu ya bu" ucap ibu-ibu tersebut "bu anaknya udah gadis ya makin cantik aja" lanjut ibu-ibu tersebut.
Mendengar itu Elin tersenyum malu dan mengucapkan terimakasih.
"Bu anaknya ga kasian apa diajak jualan" ucap ibu-ibu yang lainnya.
"Iya bu masa anaknya cantik gini diajak keliling kan kasian bu" ucap yang lainnya juga.
"Mboten bu,saya lebih suka ikut ibu jualan dari pada cuma diam dirumah" ucap Elin.
Mendengar jawaban Elin ibu-ibu tersebut hanya mangut-mangut.
"Eh nak sudah punya kekasih belum?" tanya salah satu ibu-ibu tersebut.
"Belum bu saya masih mau bantu ibu jualan dulu" jawab Elin dengan sopan.
"Nanti kalau mau cara kekasih bilang sama ibu,anaknya ibu masih jomblo lho tapi sekarang dia masih ada pelatihan perang" ucap ibu tersebut.
Mendengar itu Elin dan ibunya hanya tersenyum.
Terlepas dari perbincangan ibu-ibu tersebut ternyata ada beberapa segerombolan tentara yang sedang jogging pagi didepan asrama mereka.
Ternyata ada satu tentara yang sedari tadi melihat ke arah ibu-ibu yang sedang berbelanja sayur.
"Ngeliatin siapa ga?" tanya Boni yang merupakan teman satu lettingnya.
"Bukan siapa-siapa" ucap Arga.
"Pasti ngeliatin anaknya si ibu yang jualan sayur itu kan?" ucap Candra yang juga teman satu lettingnya.
Arga yang mendengar itu hanya terdiam dan melanjutkan push-up nya.
"Cantik ya" ucap Boni.
"Ya iyalah orang blasteran pasti cantik" ucap Candra yang sedang melakukan sit-up.
"Namanya siapa ya?" tanya Boni "kira-kira udah punya pacar belum ya?" tanya lagi.
"Katanya namanya Kathelijn panggilannya Elin" jawab Candra "Setauku belum sih,kenapa mau gebet?" tanya Candra.
"Wah jelas dong sapa tau jodoh" ucap Boni sambil tertawa.
Ternyata sedari tadi Arga mendengarkan obrolan kedua temannya dengan seksama.
•
•
•
•
•Mau tau lanjutannya ?
Tetap stay tune,jangan lupa vote and follow.

KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf & Terimakasih
RomanceIni cerita tentang seorang gadis yang tidak menepati janjinya dengan seorang tentara. Kathelijn Van Welken,seorang gadis cantik keturunan Semarang-Belanda yang mempunyai lesung di pipinya dan senyuman yang manis. Arga Wicaksana,seorang tentara ketur...