Ini cerita tentang seorang gadis yang tidak menepati janjinya dengan seorang tentara.
Kathelijn Van Welken,seorang gadis cantik keturunan Semarang-Belanda yang mempunyai lesung di pipinya dan senyuman yang manis.
Arga Wicaksana,seorang tentara ketur...
Semarang,Jawa Tengah (sekitar tahun 1830) Ini ceritaku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku Kathelijn Van Welken,aku biasa di panggil Elin oleh orang-orang terdekat ku.Ayah ku adalah orang Belanda asli dan ibu ku orang Semarang asli.Ayahku sudah meninggal dan ibuku merupakan seorang penjual sayur keliling.Banyak orang yang kagum dengan kecantikanku.Aku sering ikut ibuku berjualan,sampai suatu hari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku bertemu dia Arga Wicaksana,seorang tentara muda.Pada pandangan pertama aku tidak pernah berfikir bahwa aku akan menjalin hubungan dengan dia.Sampai satu hari,dia datang ke rumahku dan menyatakan cinta denganku.
"Nuwun sewu,ibu sebelumnya saya minta maaf sudah menggangu" ucap Arga "Saya langsung ke intinya nggih bu,saya jatuh cinta dengan anak ibu".
Disitu aku tidak tau apa yang harus aku lakukan.Melihat ketulusan dalam dirinya,akhirnya ibuku membujuk ku untuk mencoba menjalin hubungan dengannya.
"Nak,ibu liat anak itu baik dan tulus coba dulu untuk bertaman dengan dia ya nak" ucap ibuku.
Di situ aku hanya mengikuti apa yang dikatakan ibuku.Sampai suatu hari mas arga menyatakan perasaannya dan mengajakku untuk menjalin hubungan(pacaran<3).Aku menerima nya karena aku sudah merasa tertarik pada nya.
Semenjak saat itu mas arga sering ke rumahku dan akrab dengan ibuku.Sampai suatu hari mas arga datang ke rumah ku dengan tujuan untuk melamarku.Disitu aku merasa bahagia dan ibuku juga bahagia,disitu aku dan mas arga mengajakku berjanji agar saling mencintai dan aku pun mengiyakannya.
Sampai suatu hari saat aku dan ibuku sedang keliling untuk berjualan,ibu bertemu dengan seorang komandan tentara.
"Bu anaknya cantik" ucap komandan tentara itu. "Maturnuwun pak" ucap ibuku dan aku hanya tersenyum. "Kemarin keponakan saya bilang ke saya katanya dia jatuh cinta saat lihat anak ibu" ucap komandan tentara "mau tidak jadi istrinya?" lanjut komandan tentara itu.
Mendengar itu aku dan ibuku terkejut dalam diam. Sampai hari esok aku bertemu dengan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia Rayyan Omkara Baslan,pria keturunan Semarang-Pakistan yang merupakan seorang pengusaha besar di Semarang.Ku akui aku terpesona dengan ketampanannya.
Melihat dia Ibuku langsung menyukainya dari segi apapun baik dari wajah,sifat,dan latar belakangnya.Itu membuat hatiku ragu dan takut,di satu sisi aku sudah bertunangan dengan mas arga di satu sisi ibuku lebih menyukai mas rayyan.
Sampai suatu hari mas Rayyan datang ke rumah untuk melamarku.Disitu aku hanya diam dan tidak tau harus berbuat apa.Sampai tiba-tiba ibuku menarikku masuk..
"Nak ibu berharap kamu menerima dia ya" ucap ibuku sambil memohon. "Tapi bu aku sudah bertunangan dengan mas Arga" ucap ku. "Kita bisa batalkan pertunangan nya" ucap ibu. Ucapan ibu membuatku tekejut.
"Coba kamu lihat Rayyan dia keponakan dari seorang komandan,dia juga punya wajah yang tampan nak" ucap ibu.
