Lagi lagi kamu patahkan aku,
Mungkin bulan juga muak melihatku menunggu kabar darimu yang entah akan ada atau tidak.
Kalau kamu pikir aku disini untuk menghentikanmu, kamu salah.
Ayok, patahkan saja aku sekali lagi.
Kalau perlu sampai ribuan kali.
Biar aku terlatih.
Biar saat kamu pergi nanti, aku takkan tertatih.
Jadi ayok, patahkan saja lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk kamu,
Poetryuntuk siapapun di luar sana dengan hatiku di genggamannya, --- kumpulan puisi dari berbagai kisah dan perspektif yang berbeda.
