*kata-katanya ada perubahan dan sedang saya perbaiki supaya nyaman dibaca*
Happy reading•
"Sudah kubilang aku gak mau jadi penerus perusahaan mama!" Teriakku kesal pada mamaku
"Lagipula aku juga masih sekolah!" Aku menoleh ke arah kakakku yang sedang menatapku dengan tajam
"Kenapa sih Ra?! Ada Daniel yang seumuran kamu jadi penerus papanya apalagi perusahaannya juga bekerja sama dengan perusahaan mama" mama ku bersih keras memaksaku
"Justru itu.. aku gak mau ketemu Daniel" ucapku lirih dengan nada terdengar sendu
"Mira.. ini penting, tolong ngertiin mama" mama mengulurkan kedua tangannya mengelus wajah ku dengan lembut
"Terserah mama, aku mau keluar nyari angin" ucapku ketus kepada mamaku lalu menepis tangannya, sebelum berbalik aku menatap wajah mamaku yang memasang ekspresi sedih
aku berjalan terburu-buru dengan perasaan campur aduk
bekerja di perusahaan yang ada perjanjian dengan perusahaan Daniel? Yang benar saja
sebelum aku membuka pagar rumah tangan ku di cekal oleh kakakku yang mengejarku dari belakang
"Apaan sih, lepas!" Menarik tanganku yang sedang di cekal olehnya namun tenaga kakakku jauh lebih kuat dibandingkan diriku
"Ngertiin perasaan mama Mira! Jangan egois! Aku tau kalau kau tak suka Daniel tapi setidaknya jangan gituin mama!" Bentak kakakku padaku yang membuatku sedikit terkejut
Aku tersenyum remeh, menatap wajah kakak dengan ekspresi yang mungkin sulit untuk dipahami
"Kalian semua meminta untuk dimengerti, tapi tak ada satupun YANG MENGERTI PERASAAN KU SEKARANG!" Dadaku sesak
seperti gejolak emosi yang lama terpendam jadi muncul kembali seakan-akan meledak dengan mudahnya"Lupakan!" Pegangan tangan kakakku sedikit melonggar, dengan cepat aku menarik tanganku lalu berlari keluar dari rumah ku
Menghiraukan kakak memanggilku.
.
.Ntah sudah berapa lama aku berjalan pergi kabur dari rumah dan aku tak tau sedang dimana sekarang
"Hahh... Nyasar deh" aku melihat ada taman bermain di depanku lalu menghampiri tempat itu
Mendudukkan diriku ke ayunan dan sedikit bermain untuk menenangkan hatiku
"Harusnya aku gak nurut Abang" gerutu diriku
-Sedikit Flashback-
Setelah aku berkencan dengan Vasko
Kakak menelfon ku untuk cepat pulang, sebenarnya aku masih ingin bersama Vasko tapi bisa berabe kalau gak nurut sama kakak hufttSekitar beberapa menit aku sampai di rumah ku, memasukkan kode rumah lalu memasuki rumah
"Aku pulang.." aku melihat kakakku yang sedang membereskan peralatan kerjanya
"Abang ngapain?" Tanya ku bingung
"Kita habis ini akan ke Indonesia, mama bilang ini penting" ucap kakakku tanpa menoleh ke arahku
"Loh?! Kenapa mendadak banget sih!" Teriakku kencang yang terdengar sampai luar rumah bahkan kakakku menutup telinganya
"Gak usah banyak bacot, cepetan ayok berangkat" aku menghela nafas dengan kasar lalu mengikuti kakak yang sedang menuju mobil
~
Mira dan Noan sudah sampai di Bandara Indonesia
Kini mereka menunggu sopir rumah menjemputnya
KAMU SEDANG MEMBACA
What?! | Lookism FanFic [Harem]
RandomMira Yoo seorang gadis cantik yang pindah ke korea Dia terlalu menarik perhatian laki-laki Tapi bagaimana jika para cowok di lookism menyukai Mira? *WARNING 15+/18+ KEKERASAN,KATA" KASAR,ROMANCE,SEX,DLL* MOHON KEBIJAKANNYA MASING" YA UNTUK PARA RE...