.
.
.
.Mereka bertiga menuju kantin untuk mengambil makanan yang sudah di siapkan oleh ibu kantin
setelah mengambil makanan, mereka menuju tempat duduk yang kosong
mereka berbincang dan tertawa
seorang laki laki bermata sipit datang ke meja mereka
"gue tau lu cantik, tapi jangan ambil Mijin dari gue" ucap cowok itu lalu pergi
"Mijin, laki laki sipit yang berjambul itu apakah pacar mu?" tanya Mira pada Mijin
"ah itu Lee Zin, dia teman masa kecil ku" Mijin tersenyum kecil
"aih PrenJon ya, kasian Zin" gumam Mira yang hanya di dengar dia sendiri
Siswa siswi yang di kantin sedang ribut, ntah lah apa yang mereka ribut in
"Berisik banget anjenkk, ga bisa makan gue" kesal Mira lalu menoleh ke arah sumber suara keributan
Mira menyipitkan mata nya ' duh gusti napa ada gerombolan orang prik ' batin Mira kesal karena ga bisa makan dengan tenang
Mira melihat kelas arsitektur yang sedang menyemangati ketua mereka yang sedang menghukum para penjahat di kantin
'( ahhh vasko gueee -author)Mira tak peduli dan melanjutkan untuk makan meskipun dia tertarik untuk melihat gelut para cowok
Saat gadis itu menghabiskan makanannya...
Tap,tap,tap...
Srettt..
Currr~
ada preman yang sengaja menumpahkan kuah makanan di kepala Mira
Mira pun terkejut karena di hari pertama sudah ada yang mem bully nya
Mira menoleh dan menatap tajam preman itu yang ditatap hanya menampilkan senyumnya yang mengerikan
"gara-gara kau, pacar gue iri. Padahal kau cuman modelan jala*g yang sama seperti di club, wajah dengan polesan make up" preman itu meledek Mira
Mijin,Haneul dan seisi kantin sudah menonton mereka berdua
"HEI! Apa yang kau lakukan pada Mira?!" teriak Haneul tak terima karena temannya di bully
"Ck! berisik sekali gobl*k!" tangan kiri preman yang menganggur kini terangkat mau menampar wajah Haneul
Haneul hanya menutup matanya karena ia takut terhadap preman
tepat sebelum tangan itu mengarah ke wajah Haneul..
PLAK!..
Seisi kantin terkejut karena Mira menggantikan Haneul agar Haneul tak kena tampar
Mira tersenyum kepada Haneul, yang membuat Haneul ingin menangis
"kau tak apa-apa Haneul?" tanya gadis itu, Haneul hanya mengangguk dengan terisak. Mijin menenangkan Haneul agar dia tak menangis lagi
"apa kau mau menjadi pahlawan untuk teman mu?" ledek preman itu kepada Mira
"Pfft, hei babi apa lo mau menjadi samsak gue?"
Mira menatap dingin preman di depannyaMira memang jago bertarung, dia bisa street fight, taekwondo, boxing, dll.
Karena dia orang yang terkenal bar bar di daerah rumah nya Mira di Indo"Lihat jala*g ini, dia sudah banyak gaya ahahaha" tawa preman itu menggelegar seisi kantin, yang menonton pun begidik ngeri
Vasko yang melihat itu mengepalkan tangannya ingin menonjok wajah preman yang sudah mem bully seorang cewek
sebelum Vasko melangkahkan kakinya, ia di tahan oleh sahabat kecilnya Park Bumjae
"apa yang kau lakukan Bumjae? jangan menghalangiku untuk menghukum preman itu" Vasko menatap dingin Bumjae
"lihat sebentar saja, gadis itu sepertinya mau bertarung dengan preman itu" ucap Bumjae sambil menahan Vasko yang tenaga nya bukan main-main
Vasko pun termenung melihat keributan itu
"jangan salahkan gue kalau lo babak belur nantinya" Mira menyeringai
Preman itu marah mendengar ucapan Mira dan melancarkan tinju nya
dengan gampang nya Mira menghindari tinjuan lambat itu
BUAK!
Suara tendangan memenuhi seisi kantin yang hening
seisi kantin menatap takjub gadis itu terutama Vasko
Mira menggunakan bela diri taekwondo nya
ke preman itu, preman itu jatuh tersungkur"siall.. sakit sekali" preman itu menyentuh perut nya yang terkena tendangan
Buagh! Duak! Bak! Bugh!
Mira meninju dengan ganas preman itu, preman itu jatuh pingsan dengan badan yang berlumuran darah.
Mira menoleh ke semua orang di kantin
"apa yang kalian lihat?" tanya gadis itu dengan darah preman yang terciprat di wajah gadis cantik ituLalu seisi kantin yang menonton melanjutkan makan
Vasko mendatangi Mira yang masih ngos-ngosan, Vasko mengulurkan tangannya untuk berjabat
"Hai, namaku Euntae Lee, kamu bisa panggil aku Vasko. Kamu keren sekali" puji Vasko dengan mata berbinar
"Halo Vasko, aku Yoo Mira, panggil aja Mira" gadis itu tersenyum manis di depan Vasko
' Preman yang lucu, hihi' batin Mira gemas.
(Woiya dong -author)Vasko mengeluarkan sapu tangan di saku nya lalu mengelap lembut wajah Mira yang terciprat darah
Mira mematung karena usapan lembut Vasko
tangan kiri Vasko menyentuh dagu Mira dan mengangkat wajahnya agar gadis itu mendongak ke atas dan tangan kanan Vasko membersihkan sisa darah dengan sapu tangan
para murid laki-laki yang ada di kantin menatap iri Vasko
Mira yang sedari tadi mematung langsung membelalakkan matanya, wajah nya memerah karena kelakuan Vasko
"kenapa wajah mu memerah? apa kamu sakit?" tanya Vasko khawatir
( Sa ae si abang-au)"a-ah.. engga, aku gak papa Vasko" ucap gadis itu tersenyum
" eh.. ini pertama kali nya aku mendapat senyuman dari cewek" batin Vasko terharu
"dia sangat cantik saat dilihat dari dekat"Vasko menatap lekat Mira membuat sang empu makin malu
"V-Vasko aku mau ke toilet membersihkan rambut ku" cicit Mira lalu langsung menuju ke toilet
"hei Vasko, apa kau gak tau? Mira salting karena kau" ucap Haneul meninggalkan Vasko
"hah? salting?" bingung Vasko
Vasko teringat dengan apa yang dia lakukan, cowok itu menutup wajah nya malu"wahahaha Vasko malu-malu" ejek anggota Burn Knuckle pada ketua mereka
To be continued...
-
-
-
-
-**Halo hai! Sebenernya author mau ganti Mira jadi (name) tapi ntar pada ga suka karena menye"
(Jangan lupa VOTE yaa- salam cinta author)
KAMU SEDANG MEMBACA
What?! | Lookism FanFic [Harem]
AcakMira Yoo seorang gadis cantik yang pindah ke korea Dia terlalu menarik perhatian laki-laki Tapi bagaimana jika para cowok di lookism menyukai Mira? *WARNING 15+/18+ KEKERASAN,KATA" KASAR,ROMANCE,SEX,DLL* MOHON KEBIJAKANNYA MASING" YA UNTUK PARA RE...