"Setiap pertemuan pasti mempunyai makna tersendiri bagi kita."
~Rachelle.
~•*****
"Eh tau nda sih??" Ucap Rachel membuka suara.
Ke tiga sahabat Rachel menoleh Kepada Rachel lalu mengeleng secara bersamaan. "Tadi aku ketemu cowo ganteng tapi nyebelin parah, Masa' aku ajak ngomong dia malah diem doang." Ujar Rachel sambil mengunyah nasi gorengnya.
"Serius?? Ketemu di mana??" Tanya Auna, Penasaran.
"Di parkiran." Jawab Rachel.
"Jadi penasaran sama orangnya deh, Seganteng apa sih dia." Celetuk Putri.
"Sama." Sahut Auna.
Saat ingin menjawab pertanyaan sahabatnya mata Rachel tak sengaja melihat seorang laki-laki yang menjadi topik pembicaraan mereka saat ini.
"Eh itu tuh orangnya." Tunjuk Rachel pada laki-laki dengan wajah datar yang tengah antre membeli makanan.
"Anjir, Calon adek ipar aku itu." Lontar Auna yang membuat Rachel kaget.
"Lho adeknya kak buan??" Kaget Rachel.
"Iya, Emang kenapa sih kok kaget??"
"Ya gimana gak kaget coba, Aku pikir kak buan gak punya adek. Terus aku jarang banget ngelihat mereka bareng bahkan bisa di bilang gak pernah." Jawab Rachel dengan tampang watadosnya.
"Bisa-bisanya, Btw kamu gak kenal dia?? Padahal kalian satu organisasi lho." Ujar Auna sambil meminum jus stroberi-nya.
"Ya gimana mau kenal coba, Orang aku gak pernah merhatiin wajah wajah mereka cuma kenal nama doang."
"Mau heran tapi ini Rachel." ucap Aila yang sejak tadi memperhatikan obrolan teman-temannya.
Saat tengah asik berbincang-bincang, Tiba-tiba Kantin di heboh kan dengan kedatang seorang senior yang menjadi salah satu most wanted di sekolah Noesantara school. Dia adalah Regiantara Alkana.
"Eh ai, Kak regi tuh." tunjuk Rachel pada laki-laki yang baru saja melewati meja mereka.
"Iya." jawab Aila seadanya.
"Btw kak Regi harum banget deh, Sampe-sampe aroma parfumnya aja belum hilang walau orangnya dah jauh." ucap Auna.
"Hooh, Btw tumben kak regi sendirian biasanya bareng temannya." kata Putri.
"Yo nda tau kok tanya saya." Jawab Aila.
"Sialan." Maki Putri.
*****~•
Bel pulang telah berbunyi beberapa saat yang lalu. Semua murid berhamburan meninggalkan area sekolah untuk pulang ke rumah mereka masing-masing. Berbeda dengan Rachel dan ketiga temannya yang tengah menunggu parkiran sepi supaya tak berdesakan.
"Auna nanti pulang ama siapa??" Tanya putri.
"Sama– WOY!! WOY, KAK BUAN GANTENG BANGET!!" Heboh Auna saat Buana berjalan melewati mereka. Sang empu yang namanya tadi di sebut pun langsung menoleh sekilas ke arah Auna dengan tatapan tajamnya dan membuat Auna langsung diam.
Saat melihat Buan telah menjauh, Rachel pun mulai mengomel ke Auna yang hanya cekikikan. "Kamu gimana sih? Masa' nyebut nama kak Buan pas kak Buan-nya lewat depan kita, Kan jadi malu mana kamu tadi di tatap tajem lagi."
"Biarin aja Chel, Auna kan gak punya urat malu." Kata Aila
"Ih ngeselin banget tapi emang ku nda punya malu hahahah." Tawa Auna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu dan Takdir.
Teen Fiction"Mari bertemu kembali dengan rasa yang masih sama, Yaitu sama-sama saling mencintai." ~ Rachelle Gasela Dawson & Gevaro Putra Rahayu. *****~• Gevaro Putra Rahayu dan Rachelle Gasela Dawson adalah dua orang dengan ke pribadian yang bertolak belakang...
