Apa yang terjadi saat kehidupan kita yang sudah bahagia berubah menjadi kesuraman, kesedihan, dan penderita yang tidak tahu kapan berhenti. Hanya karena suatu insiden yang merenggut nyawa kedua orang yang kita sayangin.
'Aku berharap.. Aku berharap...
Ke esok harinya pasangan Sasusaku itu mempersiapkan pernikahan mereka, sebelumnya ada permasalahan dari Sasori yang menentang pernikahan mereka, namun Sasuke berhasil meyakinkannya. Kini Sakura di temani Ino memiliki gaun dibutik milik Ino.
"Tch.. Ini saja jidat, lihat ini lebih cocok denganmu!" Kata Ino menyodorkan gaun pilihannya.
"Tidak mau pig, aku mau yang ini. Itu terlalu terbuka, aku mau nikah bukan pamer tubuh." Tolak Sakura keras.
Lihat saja yang di pilih sahabat piringnya itu, masa ia harus memakai baju yang terbilang... Sangat terbuka itu ehem seksi lebih tepatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi jidat baju ini bagus loh, kamu pasti cocok dan aku yakin Sasuke pasti terangsang." Kata Ino mengoda Sakura.
"Tidak! Aku bilang aku gk mau, kita cari yang lain." Kata Sakura sambil melihat-lihat.
Tak lama kemudian dia menemukan apa yang ia cari, gaun cantik dan mewah. Gaun itu dihiasi oleh berlian pulih yang membuatnya nampak sangat indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nah itu dia, aku ingin gaun yang itu, sangat cantik." Kata Sakura bersemangat.
"Wah.. Ternyata kau punya selera yang bagus juga jidat, iya itu akan cocok denganmu, tapi harganya gk murah loh. Aku membuat itu limited edition, tadinya untuk aku dan Sai nanti." Kata Ino menjelaskan.
"Kau ini Ino, aku ini kepala rumah sakit dan Sasuke-kun pasti akan membelikannya berapa pun harganya." Kata Sakura santai sambil menyeringai.
"Baiklah calon nyonya Uchiha, aku akan membungkusnya untukmu." Kata Ino meledek lalu menyiapkannya.
***
4 bulan Kemudian
Hari yang dinanti akhirnya tiba, hari dimana pasangan Sasusaku mengikrarkan janji hidup semati, dimana mereka akan disatukan dalam satu ikatan pernikahan.
