About Heart (End)

chapter 11🔞

Naruto© Masashi Kishimoto
About heart (sasusaku)
............
..

❤🅷🅰🅿🅿🆈 🆁🅴🅰🅳🅸🅽🅶❤
....
..
.

Berbulan-bulan kemudian akhirnya Sasuke diperbolehkan keluar dari rumah sakit, atas saran dari ibu ia mau tak mau tinggal di kediaman besar Uchiha.

Tak terasa sudah Minggu ketiga setelah Sasuke keluar dari rumah sakit, hari ini  adalah pernikahan Naruto dan Hinata.

"Eh teme, kau datang juga.. Sakura-chan juga datang." Kata Naruto gembira.

"Hehe.. Selamat ya Naruto, Hinata." Kata Sakura sambil mengangkat tangan Hinata.

"Hm, terimakasih Sakura-chan.. Semoga kalian cepat menyusul ya." Kata Hinata menggoda dua sejoli itu.

"Udah-udah bicara nanti aja kita foto dulu, aku sudah siap-siap nih." Kata Ino yang tidak sabaran.

Mereka terkekeh dengan tingkat Sahabat piring perempuannya itu, tak ingin membuat Ino marah mereka mengabiskan waktu untuk berfoto.

***

Setelah selesai acara, semua memutuskan untuk pulang, Sasuke mengantarkan Sakura ke apartemennya. Diperjalanan tidak ada yang mereka bicarakan sampai akhirnya mereka tiba di gedung apartemen Sakura.

"Sasuke-kun mampirlah." Ajak Sakura. Sasuke hanya mengangguk, memarkir mobilnya.

Kini mereka tiba didalam apartemen Sakura. Sang tuan rumah menyuruh kekasihnya duduk selagi ia membuatkan teh.

Kemudian menghampiri Sasuke di ruang tamunya dan menyajikan tehnya, Sakura duduk di samping Sasuke dan mereka berhadapan.

"Em.. Sasuke-kun."

"Hn?."

Wajah Sakura tersipu malu, gadis itu mengedip-edipkan kelopak matanya menggoda Sasuke membuat laki-laki itu menghela nafas dan beranjak mencium Sakura.

Cup

"Hm?"

Sasuke memejamkan matanya, mendorong tubuh Sakura pelan-pelan tidur di sofa dengan ia menindih kekasihnya.

Ciuman itu semakin intens, membuat Sakura kewalahan dan mengalungkan tangannya di bahu Sasuke.

Sakura tersentak, ketika merasakan telapak tangan besar Sasuke masuk mengelus punggungnya.

"Emh! Sasuke-kun tunggu dulu." Sakura menghalangi tangan Sasuke yang bergerak mau menyentuh dadanya.

Ciuman mereka berakhir, kening Sasuke mengerut pertandanya bertanya kenapa? Padahal ia sudah setegang ini.

"Kau sudah berjanji sebelumnya Sakura, aku mau dirimu."

"Hah?.."

"Kau waktu itu janji, kalo aku sudah sembuh, kau mau melakukan itu dengan ku." Jelas Sasuke.

Wajah Sakura merona merah, ia ingat waktu itu, tapi itu bukan dirinya yang membuat janji, tetapi Sasuke sendiri yang membuat kesimpulan tersebut.

Tapi, jika ia menolak dan mengecewakan kekasihnya, Sakura takut laki-laki itu sedih, mau tidak mau Sakura tersenyum tipis lalu mendekat mencium sudut bibir Sasuke.

Cup

"Baiklah Sasuke-kun, aku mau."

Sesaat mata Sasuke berbinar-binar, ia menahan tengkuk Sakura yang menciumnya dan membalas ciuman itu.