Bab 1

0 0 0
                                    

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Ini karya pertamaku
Jangan lupa sebelum baca tekan tanda bintang dan follow profilku ya,,,,, dan setelah baca tinggalkan jejak kalian dengan komen dan tekan tanda love

Selamat membaca dan semoga kalian suka

****

Bab 1

Rizqi yumna gadis yang berusia 16tahun bulan depam berumur 17tahun dan masih sekolah di smk negri 1 di kota A dan duduk di kekas 2.

Yumna tiga bersaudara, kedua kakaknya laki laki, jalal kakak pertamanya berumur 27tahun, kabir kakak keduanya berumur 24tahun. ayah, mamah, serta kakaknya biasa memanggilnya yumna, dan itu paggilan kesayanganya.

Sedangkan sahabat dan teman sekolanya memangilnya kiki, yumna di sekolah gadis yang sederhana, mudah berteman dengan siapa saja tanpa membeda bedakan.

Yumna mempunyai dua sahabat isabel dan jenny, itu sahat terbaik yumna susah senang mereka selalu bersama,

******

Maulana malik ibrahim pria tampan, yang sedang menempuh pendidikan di pondok pesantren moderen, lana anak pertama dan mempunyai adik perempuan yang masih kelas satu smp.

Lana termasuk orang yang pendiam, tidak banyak bicara, ibarate nak gak di senggol gak metu suarane wak.

*****

Kring kring kring

Bunyi suara jam baker (anggep ae bunyinya bagono za) di kamar yumna membangunkan yumna dari mimpimpi indahnya.

Jam menunjukkan pukul 03.45 subuh, yumna membuka matanya lalu lekas duduk dari tidurnya dan mengadahkan secara berdoa.
الحمد لله الذي احينا بعدما اما تنا واليه النشور
Arting:
"Segala puji bagi allah yang telah menghidupkan kami sesudah tidur kami, serta kepadanya kami kembali"

Yumna merentangkan sajadahnya untuk melaksanakan kuwajiban sebagai seorang muslim, menhadap sang holiq.
Setelah sholat subuh dan berdzikir yumna pergi keluar kamar, tujuanya kedapur untuk membantu mamanya masak untuk sarapan.

"Ma, buat sarapan apa" Kata yumna
"Nasi goreng sama telor mata sapi yang mudah," Kata mama

"Nanti di taroh meja makan ya nak, mama panggil kakak sama ayah dulu" Kata mama setelah selesai masak
"Ya ma" Kata yumna

*******

Di lain tempat yumna, lana setelah melaksanakan sholat berjamaah, bersiap untuk berangkat mengaji al qur'an tepatnya setoran karna memang lana menghafalkan al qur'an, dan sudah dapat 25juz. Tidak semua santri di pesantren lana menghafalkan al qur'an, karna memang pondok pesantren itu tidak pondok tahfidz yang wajib atau diharuskan untuk menghafal al quran, walau pesantrennya di khususkan untuk tahfiz.

Setelah setoran lanjut bersiap untuk berangkat sekolah karna ini hari senin jadi lana harus berangkat lebih awal dari biasanya, karna di hari hari biasanya lana sering telat berangkat sekolahnya.

Karna lana orang yang santai dalam keseharianya, beda ceritanya kalau sudah dihadapkan dengan hafalan dan pelajaran sekolahnya.

"Lan ayo cepat" Kata ahmad tenan satu kamarnya.

"Kamu duluan saja, akudi antrikan ya" Kata lana
Ahmad menggelengkan kepalanya mendengar perkataan absurt temenya itu, yang bener saya tidak ada orangnya kok anyri yang ada di protes semua santei yang antri mandi.

"Moh"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ketika Cinta Di Balut Do'aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang