Selamat membaca ❤️
***
"Weh anjir siap-siap punya gebetan baru gue" antusias Gerald yang tak kalah dengan Erick.
Gerald yang tau cewek itu melihat ke arah gerombolannya langsung mengedipkan sebelah matanya.
***
Selang beberapa waktu, terdapat segerombolan cowok tengah berlari dengan menampilkan wajah cemas dari arah luar pintu kantin menuju ke meja Angga.
"Ang-ga!! I-itu" gagap salah satu cowok yang tadi ikut berlari.
"Woy ada apa ini!! Ga ngenakin orang lagi liat pemandangan indah aja" sinis Erick, karena tak terima jika ada yang mengganggu dirinya yang sedang memandang gadis cantik yang tak lain adalah Calysta.
Agatha yang melihat Gerald mengedipkan sebelah matanya kepada Calysta pun menyambar pertanyaan "Dih, tu si Gerald ngapa dah?" Tanyanya.
"Tau" jawab Calysta dengan mengangkat bahunya acuh.
Tak lama terdapat segerombolan cowok lain datang memasuki kantin, tampaknya mereka tidak termasuk gerombolan cowok yang ada dipojok kantin (Angga). Karena Calysta melihat tatapan sinis terpancar dari kedua kubu itu.
"Mereka siapa?" Tanya Calysta kepada Agatha yang sibuk memainkan ponselnya.
"Oh itu... mereka tuh geng-nya Reviano, Apa?! Lo suka sama dia?" Kepo Agatha.
"Bukan tipe gue" jawab Calysta sekenanya.
"Eh, tapi mereka gak kalah ganteng loh sama yang dipojok Sono noh" tunjuk Agatha ke arah gerombolan Angga.
"Ya sih" setuju Calysta.
"Hahaha lo ngakuin juga kalo mereka cogan" tawa Agatha.
Seketika wajah Calysta memerah karena ucapan Agatha "ck! udah selesai Lo makanya?" Alihnya.
"Santai dong beb, udah kok ini... Kenapa? Mau ke kelas ya? Jangan dulu deh... Kita tuh harus nikmatin wajah ganteng mereka itu..." ujar Agatha sambil melihat-lihat gerombolan Angga dan Reviano.
"Tuh... mata Lo ngapa jelalatan huh?!" Jengah Calysta.
"Nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan Calysta?!" Seru Agatha melihat Calysta yang nampak ogah-ogahan.
"Serah Lo dah" pasrah Calysta melihat kelakuan Agatha.
Sebab Agatha yang tak mau pergi ke kelas, mau tidak mau Calysta tetap di sana dengan melihat-lihat ke arah gerombolan Angga. Dan tanpa disangka-sangka ketua geng yang berada di pojok kantin juga menatapnya, siapa lagi kalau bukan Angga.
Karena sibuk melihat-lihat cogan dikantin, sampai-sampai Calysta tidak tahu kalau ada seorang cowok mendekati mejanya "Hai cantik... boleh kenalan gak?" Tanyanya.
Kaget mendengar pertanyaan itu, Calysta langsung melihat siapa orang yang menanyainya "b-boleh" jawabnya bingung.
"Calysta ayok ke kelas!!" seru Agatha tidak suka kalau Revanio mendekati Calysta.
Calysta yang bingung pun menuruti Agatha untuk pergi ke kelas mereka, baru saja beranjak dari tempat duduknya, dengan cepat Revanio menarik pergelangan tangan Calysta.
"Lepas" ucap Calysta.
"Gak!!" Ujar Revanio cepat.
Melihat tangannya tidak di lepas Calysta merasa kesal "apa-apaan sih Lo, lepas ga?!"
Revanio yang merasa Calysta kesal, ia langsung melepas cekalan tangan itu "sorry... Gue ga bermaksud, kenalin gue Revanio" kata Revanio sembari mengulurkan tangan.
Melihat uluran tangan Revanio, Calysta dengan ragu menjabat tangannya "gue Calysta"
"Eum... Boleh minta no. Hp Lo?" Minta Reviano dengan malu-malu.
Agatha yang melihat itu dengan cepat menarik Calysta pergi dari kantin menuju kelas mereka dengan berlari.
Tidak sempat menghentikan aksi Agatha yang menarik Calysta itu, dengan wajah merah padam ia menahan emosi yang meluap-luap di dalam dirinya.
'Awas Lo, liat aja nanti apa yang akan gue lakuin.... Agatha' batin Revanio.
"Ayok, cabut" ucap Revanio kepada teman geng-nya.
***
Jangan lupa vote dan Coment ya!!
Thank you❤️***
10/05/2022
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGA [On Going]
Teen Fictionkisah ini tentang seorang cowok dingin, egois, pemaksa dan segala sikap kepenguasaannya telah resmi jatuh cinta pada pandangan pertama. Semua Angga lakukan untuk mendapatkan gadis itu. 'gue akan membuat lu selalu berada didekat gue, lihatlah nanti b...