Pesta berlangsung sangat meriah di mansion mewah di negara Inggris.
Tak banyak orang yang datang hanya ada keluarga mafia terpandang yang datang dari belahan dunia.
Disinilah ketiga gadis mafia bertemu.
Leona berlari sambil memegang segelas jus ditangannya, mungkin karena tidak fokus ia tidak sengaja menabrak seorang gadis yang sedang duduk sambil memainkan tabletnya.
gadis itu menatap nyalang ke arah Leona karena pakaiannya terkena jus yang dibawa Leona.
"Apa kau tidak punya mata sialan!"
Gadis itu berteriak marah sambil meminta pertanggung jawaban atas perlakuan Leona tadi.
"Kau yang tidak punya mata! Kau lihat sendiri kan aku punya mata" Balas Leona.
Leona tak mau kalah dengan gadis itu, sepertinya ia mulai suka memancing emosi gadis itu, padahal mereka baru pertama kali bertemu.
"Kalau jalan itu pakai Mata bocah"
Teriak gadis itu marah
"Jalan itu pake kaki bukan pake mata nyonya yang cantiik" balas Leona kepada gadis itu dengan nada sedikit mengejek.
Ditengah pertikaian kedua gadis itu, ada seorang gadis yang yang menatap risih kearah mereka berdua, karena merasa terganggu, gadis itu pun menghampiri mereka.
"Pertikaian bodoh apa ini?" Gadis itu membuka suaranya dengan nada bicara datar.
"Kenapa kau ikut campur, memang kau siapa?" Tanya Leona
"Aku adalah putri keluarga Smith. Kenapa kalian berdua bertengkar, seperti anak kecil" ujar gadis itu dengan nada datar.
"Aku memang anak kecil, lihatlah imut kan" ucap Leona sambil sedikit mencubit pipinya
"Tidak imut sama sekali, sangat menjijikan" ucap gadis yang bertengkar dengan Leona tadi
"Kalian berdua putri keluarga mana?"
Ucap Lily( putri keluarga Smith)
"Aku? Tentu kau mengenal ku kan, nama ku Leona Alexander, putri tunggal keluarga Alexander" ucap Leona bangga memperkenalkan keluarganya.
"Dan kau?" Tanya Lily
"nama Ku Alana Jovanka,Aku putri sulung keluarga jovanka dari negara Italia" ucap gadis itu
"Ini mansion milik ayahku" ucap Leona dengan bangga
"Aku tidak nanya" ucap Lily singkat dengan nada datarnya.
"Ish kau menyebalkan sekali, memangnya nama mu siapa?" Tanya Leona
"Lily" jawab gadis itu singkat dengan nada datar.
"Lily? Memangnya kau bunga Lily hah? Jangan bertele tele" ucap Leona kesal
"Kau yang bertele tele, aku langsung to the point, nama ku Lily bodoh!"
"Maksudnya adalah, siapa nama lengkapmu nyonya Smith" ucap Alana menjelaskan
"Queen Lily Smith" ucapnya singkat dengan nada datar.
"Kau ratu?, Dari lubang mana?" Ucap Leona bercanda sambil tertawa.
"Itu nama bodoh, sekarang tanggung jawab tentang bajuku!" Jawab Alana kesal dan meminta pertanggung jawaban dari Leona.
"Aku tidak bodoh, aku sangat pintar asal kau tahu itu!" Ucap Leona tak mau kalah.
Ditengah percakapan ketiga gadis itu, seorang pria yang sudah berumur memanggil mereka ke pusat mansion.
"Siapa itu mengganggu saja" ucap Leona kesal
"Aku ayahmu bocah" ucap pria itu
"Hehe, aku lupa" ucap Leona malu
"Dasar bodoh" cibir Alana
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple Mafia
Hành độngberawal dari pertemuan tiga orang gadis mafia yang berteman akrab namun memiliki sifat yang bertolak belakang.banyak orang yang mengira mereka sebagai penerus organisasi mafia terkejam di benua Eropa. hingga suatu saat mereka di hadapkan dengan suat...
