Maaf ya.. gak nyambung seperti biasa
Dan maaf jika ada typo😙🙏____•____
Arsen pingsan di tengah hujan yg sangat deras itu
Sedangkan jayden sangat frustasi, ia memijat pelipis nya... ia sangat khawatir pada arsen
Hingga ia berfikir "apakah adrian tau tentang nio? Apakah nio telah di culik oleh nya?"
Saat ini jayden sangat ovt, ia takut jika adrian (musuh nya) telah menculik arsen
Jayden terus bergulat dengan pikiran nya, hingga ia ingat perkataan aaron ketika ia berbincang berdua dengan nya "dan satu lagi, nio sangat suka bermain di taman kanak kanak" ya, itu perkataan aron saat berbincang
Jayde ingat jika di sekitar sini ada taman kanak kanak, mungkin saja arsen ada di sana...
Dan ia pun segera mengambil kunci mobil nyaIa berlari ke arah bagasi mobil nya tak peduli jika ia sekarang sudah basah kuyup, ia memasuki mobil biasa nya dan mengendarai mobil nya dengan kecepatan di atas rata rata
'^'
Setelah sampai di taman anak anak, ia langsung keluar dari mobil nya dan menerobos deras nya hujan
Ia mengelilingi seluruh taman itu, hingga ia terhenti di bawah pohon besar yg terdapat pemuda manis, ia tergletak dengan kulit putih yg kini telah pucat... jayden tidak tau jika di balik pohon itu terdapat arsen yg sedang pingsan.
Jay meremas rambut nya frustasi karna tak kunjung menemukan arsen, sampai ia tak sengaja melihat kaki yg pucat dari sebelah pohon itu
Tanpa rasa takut, jayden pun menghampiri di mana letak kaki itu berada
Dan alangkah terkejut nya, ia melihat arsen yg tergletak dengan badan yg sepenuh nya bergetar dengan mata yg tertutup
"NIO!" Jayden berteriak, kemudian ia menghampiri tubuh mungil itu "saya menemukan kamu, nio"
Dengan rasa bahagia nya, ia duduk di samping tubuh mungil itu mengangkat setengah badan nya lalu memangku nya.
Dengan perasaan iba ia menepuk pipi chubby arsen "nio, bangun lah saya sudah di sini" jayden berucap berusaha setenang mungkin membangunkan arsen "mention, bryan, yah bryan" (dokter sekaligus teman jayden)
Ia bergegas mengangkat tubuh mungil arsen dan berlari ke arah mobil nya
Mendudukan tubuh mungil itu di pangkuan nya, iya.. dia menyetir dengan arsen yg berada di pangkuan nya. Ia tak peduli, jayden langsung tancap gass menuju mention nya
Setelah sampai, jayden langsung turun dan berlari ke kamar nyaIa masih tetap menggendong tubuh mungil arsen, kemudian ia berteriak "PANGGIL TRAVIS! CEPAT" jayden dengan tergesa menaiki tangga dan berlari ke kamar nya
Bruak!
Jamji gak bruak?😱☝️
Becanda ygy🥺☝️
"Bertahan lah nio..." gumama jayden lalu ia menidurkan arsen ke kasur dengan perlahan, ia tak peduli jika kasur nya saat ini basah Toh ia mempunyai banyak kamar lagi di mention
Selang beberpa menit, travis datang bersama bryan "permisi tuan, dokter bryan sud-"
"Cepat periksa nio..." gumam jayden, sambil menatap sendu arsen yg belum sadarkan diri
"Hm..."bryan hanya berdehemSetelah itu, ia mengeluarkan semua alat yg di perlukan dan memeriksa arsen dengan telaten.
Sesudah memeriksa arsen, bryan memebereskan alat alat nya dan menatap jayden serius. "Ada apa? Dia kenapa?" Tanya jayden dengan raut khawatir
Bryan memijat pelipis nya dahulu, lalu ia berkata "bocah itu hanya demam biasa, dia juga memiliki astraphobia jadi jika ada kilat. Jagalah dia" jelas bryan pada jayden, jayden hanya menghela nafas lega "untung saja tidak parah" batin jay
"Jika tidak ada keperluan lagi aku pamit, permisi" belum sempat jay menjawab bryan sudah melenggang keluar "ada apa dengan nya? Tidak seperti biasa... hm" gumam jay
Ia tidak peduli, ia langsung berjalan ke arah almari yg berisi baju baju nya dan baju yg ia beli kemarin untuk arsen
Mengambil baju nya dan mengambil baju arsen, lalu ia letak kan di kasur dan pergi membersihkan diri...
Setelah ia membersihkan diri, ia keluar dengan menggunakan T-shirt nya dan celana cargo hitamIa berjalan menghampiri arsen dan mulai melucuti pakaian yg arsen pakai, menggendong tubuh mungil nya dan langsung membaringkan tubuh arsen ke dalam bak mandi
Dan 20 menit ia membersihkan tubuh arsen menggunakan air hangat agar si manis tak kedinginan kembali
Setelah mengeringkan tubuh arsen dengan handuk, ia kembali menggendong tubuh arsen ke arah kasur lalu memakai kan pakaian arsen
Sesudah itu, ia langsung membawa arsen ke kamar jayden yg lain...
Membaringkan tubuh arsen ke kasur kingsize itu lalu menyelimuti nya, mengelus surai arsen dan... mengecup kening arsen "sleep well, baby" setelah berkata seperti itu, ia menegakan badan nya dan melenggang pergi
"Apa apaan barusan? Dan tadi? Aku mengkhawatirkan nya? Ada apa dengan ku? Sadar lah jay, anggap saja dia hanya adik mu" batin jayden, ia baru sadar jika sikap nya tadi itu sangat berlebihan "apakah aku menyukai nya?" ....
Chap kali ini agak pendek dulu ya man teman~Soalnya aku sedang lelah letih lesu lop yu~~
Nggak becanda kok, semoga kalian menikmati cerita aku yg tidak nyambung ini...
Papayy~~😱😍🤩😋🙄🤯😁🤔🥺☝️
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with mafia || on going (HIATUS)
FantasyArsenio narendra, lelaki mungil berumur 15 thn yg di jadikan sebagai pelunas hutang oleh om nya WARNING ⚠️ GAY AREA!!! Yg ga suka cerita homo silahkan menjauh Cerita ini 100% karya saya dan haluan saya Don't copy this story! Cerita ini gak sebagus...