3

27 18 11
                                    

Alurnya terlalu cepet ya?

*
*
*
*
*

"Gue mahal banget jadi nggak gampang baper. Usaha lagi ya...."


"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🐨🐨🐨





"Apa liat-liat!? Gak Terima kena hukum??"

Jasmine mengalihkan pandangannya. Saat tadi namanya dan sederet nama siswa lainnya dipanggil lewat interkom, dia pikir akan diikutkan dalam suatu perlombaan.

Ternyata oh ternyata.....

Padahal kemarin dia sudah tenang karena Leon hanya mengangguk-anggukan kepala saja saat menyidaknya. Tanpa mengucapkan apapun cowok yang entah rambutnya disisir atau tidak itu langsung pergi begitu saja.

"Kan gue udah bilang lo pasti juga kena.....percaya kan??" bisik Caca meledek sahabatnya itu.

"Diem deh Ca" ketus Jasmine kembali menyekop tanah.

Berhubung sekolah ingin membuatkan kebun baru, Leon memanfaatkan itu sebagai hukuman untuk para pelanggar. Cowok bertubuh tinggi bak tiang listrik itu menatap satu persatu tawanannya. Mata elangnya menangkap seorang cewek yang tengah menatapnya dengan sinis. Lagi....

Gue bentak lagi lo! batinnya sementara matanya menyipit mengancam menatap itu.

"Lo nggak ikut?"

Kepala Leon menoleh mendapati Yosi berdiri bersedekap didampingnya sambil ikut mengawasi para sanderanya.

"Ke?"

"Tuh... " Yosi menunjuk kegiatan yang tengah ditontonnya dengan dagunya. Leon menaikan sebelah alisnya.

"Dih! Ngapain gue ikut kerja paksa gitu??"

Yosi melengos. "Lo ngelanggar juga nggak?" sindirnya dengan pertanyaan.

Leon menampilkan smirk nya. "Pas sidak? Nggak tuh...." belum selesai menjawab Yosi berteriak, berlari dengan tangan yang merogoh saku celana mengeluarkan selembar saputangan.

"MINE!"

"Lo mimisan!" serunya khawatir. Tangannya mengangkat dagu cewek didepannya sambil tangan satunya lagi mengelap cairan merah yang mengalir dari hidung mungil itu.

"CA! Lo pikir mimisan nya ilang kalo diplototin gitu!??"

Bentakan Yosi membuat Caca berjengit kaget. Hampir semua menatap penasaran ke arah mereka.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang