Awal mula

1 0 0
                                    

Dipagi buta ini seorang gadis SMA yang bernama AVELIO masih saja berpelukan dengan boneka guling kesayangannya alias BONEKA BOBA

Brak...
"LAILAHAILLALLAH VELL BELUM BANGUN JUGA KAUU...
Ini udah jam 9 bisa telat kau kalo caramu gini terus, kau itu sudah 18 tahun bentar lagi mau lulus dan kau masih belum bisa bangun sendiri"

Yahh...itu mama veli, namanya (Sinta) baru saja sudah membuka pintu trus ngomel dengan gaya emak emak jaman purba ehh jaman now
Smentara veli..?

Hwaaa...
"Henapa sih mawhh huftt baru pagi udah teriak teriak aish malu ntar didengar ama tetangga" begitulah gaya si veli pas bangun tidur sambil nepuk nepuk mulut karna masih ngantuk

"kenapa kau bilang? Hah? Liat jam sudah jam 9 kau masih asik rebahan wallahualam pantes gaada cowok yang mau sama kau, kau saja tidak mencerminkan sebagai cewe lihat anak tet-" omongan mama sinta terputus ketika veli tiba tiba merebahkan badannya dan kembali memeluk boneka bobanya

"Udah, veli gamau sekolah kalau udah diginiin ama anak tetangga" padahal veli tau kalau ini masih jam 6 dan mamanya itu sengaja mempercepat jam yang ada dikamar veli

"Sampai mama balik lagi trus kamu belum siap juga mama ga kasih uang jajan"

Brakk...

dengan lantang mama sinta mengatakan itu lalu keluar dari kamar veli dan tidak lupa membanting pintu

Semntara si veli dia masih saja main hp, dia masih kesal dengan omongan mamanya yang membandingkan dia dengan anak si tono tetangga sebelah itu

"merusak senin pagiku huftt"
"kalau dipikir pikir veli buka hp buat siapa sih nge chat aja gaada gimana mau semangat ishh penyemangat aja gaada" setelah mengoceh dengan dirinya sendiri kini veli udah mau mandi and yaa...

"MAMA...JEPIT RAMBUT VELI DIMANA"
Sambil menuruni anak tangga dengan pipi yang dikembung kan

"Mamah jepit rambut veli dimana"
Rengek veli dengan mata yang berkaca kaca
Sambil berkacak pinggang

Sementara dimeja makan sana papa dan abang veli sudah sarapan duluan

"Sarapan dulu gih sana nanti mama yang ambilin" sambil mengusap pucuk kepala anaknya mama sinta berjalan naik kearah kamar veli

Smentara veli masih sibuk mengunyah roti berpaduan selai rasa nanas sambil cemberut yang masih memikirkan dimana mamanya menaruh penjepit rambutnya

"Ngadep sini mama pakein" sambil memakaikan penjepit rambut yang bermotif Boba

Cup..
"anak mama udah cantik" sembari mengecup kening veli mama sinta tidak lupa mengusap pucuk kepalanya juga

"Makasih mama, veli berangkat dulu yah, pak supir udah nungguin" veli tidak lupa menyalimi tangan mamanya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AVELIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang