Tato

177 1 0
                                    

Chanbaek (EXO)/Chanyeol Dom/Baekhyun Sub

Chanbaek (EXO)/Chanyeol Dom/Baekhyun Sub

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pcy's tattoo home.

Disinilah Baekhyun sekarang, menghadap sebuah gedung di lorong gelap dalam waktu sedikit lama. Hari ini ia berumur 20 tahun dan baru saja merayakannya.

Masih teringat celotehan para bajingan aka teman-temannya (Baekhyun malas memanggil mereka teman) mengatakan jika ia terlalu feminim menjadi seorang lelaki.

Hei, bahkan Baekhyun juga punya belalai di bawah meskipun ukurannya---cukup.

Setelah merasa dirinya yakin, ia masuk ke dalam sana dengan langkah terbata-bata.

"Selamat datang di rumah tato, ada yang bisa ku bantu?" tanya antusias seorang lelaki yang Baekhyun taksir masih berumur 17 tahun.

"Eum... Saya ingin di tato, bagaimana caranya?"

Lelaki itu lantas membuka sebuah buku tamu dengan ceria, Baekhyun menatapnya dari arah depan buku setelah mendapat gestur mendekat ia telah berdiri dengan buku tamu terbuka untuknya.

"Anda hanya perlu mengisi buku ini, nanti di lorong ini ada satu kamar berpintu besi silahkan tunggu disana."

Baekhyun segera memutus tatapannya dengan menorehkan tinta di atas buku itu, menuliskan nama, nomor telepon dan alamat rumahnya.

"Baiklah, semoga anda suka dengan hasil karya salah satu seniman kita."

Baekhyun mengangguk lantas berjalan menuju lorong temaram, ada beberapa pintu dengan suara musik yang sedikit teredam di dalam sana hinggabia bertemu dengan pintu yang dikatakan oleh lelaki tadi.

Saat ia masuk, ia tertegun ketika melihat ada seorang pria bersurai silver tengah melepas kaos you can see berwarna hitam, menampakkan tato salib di punggungnya yang kekar dan berbagai macam tato lainnya.

Mata bulat nan tajam itu melirik ke arah pintu, menemukan Baekhyun yang berdiri termangu dengan wajah memerah sedikit seringai terukir di bibir tebal itu.

"Oh, selamat datang. Silahkan lepas mantel anda dan segera duduk di ranjang itu."

Baekhyun mengerjapkan matanya cepat kemudian berjalan cepat ke arah sofa untuk menaruh tas dan mantelnya, sedikit gugup berjalan menaiki ranjang yang tinggi untung saja ada tangga untuk membantunya naik.

Baekhyun hanya diam kaku sambil menatap orang di depannya yang tengah sibuk mempersiapkan peralatannya. Otot yang terbentuk di tubuh itu tampak merenggang dan mengeras ketika pria itu sedang melakukan hal seperti membuka botol dan sebagainya.

Baekhyun haus dan panas.

"Nah, baiklah tuan?"

"Byun Baekhyun, panggil saja Baekhyun."

"Ahh, Baekhyun? Jadi tato apa yang ingin kamu ukir dan dimana tempatnya?"

Inilah yang membuat Baekhyun panik, ia bahkan dengan bodohnya tidak mempersiapkan diri hanya sekedar mencari referensi. Chanyeol yang melihat pasien mungil itu panik hanya terkekeh lalu mengambil sebuah album, membukanya dan menaruhnya di paha yang lebih kecil itu.

Diary 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang